Pahami Berbagai Macam Penyebab Penyakit Hati

Pahami Berbagai Macam Penyebab Penyakit Hati

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 November 2022

 

Hati adalah organ vital dan terbesar di dalam tubuh yang berkaitan dengan metabolisme, membantu tubuh mencerna makanan, menyimpan energi, dan membuang racun.

Berhubung hati memiliki fungsi penting di dalam tubuh Anda, tak heran jika kondisi hati yang tertanggu dapat berdampak pada kinerja seluruh tubuh Anda.

Banyak hal dapat menyebabkan fungsi hati menjadi terganggu, di antaranya:

Baca Juga: Gangguan Hati: Penyebab, Jenis, dan Penanganannya

1. Infeksi 

Hepatitis adalah sebuah kondisi peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan hati, sehingga membuat hati Anda sulit berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebagian besar jenis virus hepatitis bersifat menular, tetapi  risiko ini dapat dikurangi dengan mendapatkan vaksinasi untuk hepatitis tipe A dan B, serta dengan mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya, termasuk menggunakan kondom saat berhubungan seks, serta tidak menggunakan jarum suntik bekas pakai.

Berikut adalah berbagai jenis hepatitis:

  • Hepatitis A. Penyakit ini diderita umumnya lewat makan atau minum sesuatu yang tercemar oleh kotoran. Jika menderita kondisi ini, Anda mungkin tidak memiliki gejala apapun dan biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan tanpa bahaya jangka panjang.
  • Hepatitis B. Anda menderita hepatitis B karena tertular dari orang lain, seperti melalui hubungan seks tanpa kondom atau menggunakan jarum suntik bekas pakai. Jika berlangsung lebih dari 6 bulan, kondisi ini berisiko menyebabkan Anda terkena kanker hati atau penyakit lainnya.
  • Hepatitis C. Kondisi ini berasal dari darah terinfeksi yang masuk ke dalam sistem peredaran darah Anda. Anda mungkin mengalami kondisi ini jika menggunakan narkoba dengan jarum suntik bersama atau sehubungan dengan HIV.
  • Hepatitis D. Ini adalah bentuk hepatitis serius yang hanya berkembang pada orang dengan hepatitis B.
  • Hepatitis E. Hepatitis E biasanya disebabkan oleh minum air yang terkontaminasi. Umumnya, kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa komplikasi yang bertahan lama.

2. Masalah Sistem Kekebalan Tubuh 

Sistem kekebalan tubuh bekerja melawan bakteri dan virus. Tetapi ada beberapa kondisi yang menyebabkan sistem imun di tubuh menyerang satu atau lebih bagian tubuh Anda, termasuk hati. Masalah sistem kekebalan tubuh ini bisa berupa:

  • Hepatitis autoimun. Ini dapat menyebabkan gangguan lain dan bahkan gagal hati. Biasanya kondisi ini menyerang anak perempuan dan wanita lebih sering daripada anak laki-laki atau pria.
  • Kolangitis bilier primer. Kondisi ini menyerang tabung kecil di hati yang disebut saluran empedu. Saluran empedu membawa empedu, bahan kimia yang membantu Anda mencerna makanan. Ketika saluran terluka, empedu kembali ke dalam hati dan meninggalkan bekas luka. Wanita lebih sering mengalami ini daripada pria.
  • Kolangitis sklerosis primer. Kondisi ini melukai saluran empedu dan pada akhirnya melakukan pemblokiran. Empedu yang menumpuk di dalam hati membuat hati lebih sulit untuk bekerja yang dapat menyebabkan kanker hati sehingga Anda mungkin perlu transplantasi hati. Pria lebih mungkin dibandingkan wanita untuk menderita kondisi ini.

3. Kanker dan Tumor

Kanker hati pertama kali berkembang di hati Anda. Jika kanker dimulai di tempat lain di tubuh tetapi menyebar ke hati, maka kondisi ini disebut dengan istilah “kanker hati sekunder”.

Jenis kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler yang awalnya muncul dengan penampakan seperti bintik-bintik kecil kanker di hati Anda. Tak hanya bintik-bintik kecil, kondisi ini terkadang juga juga dapat dimulai sebagai tumor tunggal.

Komplikasi penyakit hati lainnya, terutama yang tidak diobati, dapat berkontribusi pada perkembangan kanker hati.

4. Sirosis 

Jaringan parut yang dihasilkan dari penyakit hati disebut sirosis. Kondisi ini bisa menjadi penyebab kerusakan hati lainnya, seperti gangguan penggunaan alkohol. Fibrosis kistik dan sifilis juga dapat menyebabkan kerusakan hati dan sirosis, meskipun jauh lebih jarang terjadi.

Sebagai respons terhadap kerusakan, hati dapat beregenerasi, namun proses ini biasanya menghasilkan perkembangan jaringan parut. Semakin sulit bagi hati untuk berfungsi dengan baik jika semakin banyak jaringan parut yang berkembang.

Pada tahap awal, sirosis umumnya dapat diobati dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Namun tanpa perawatan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi lain dan mengancam jiwa.

Faktor Risiko Penyakit Hati

Beberapa hal tertentu dapat membuat Anda lebih mungkin menderita penyakit hati. Salah satu faktor risiko yang paling umum adalah kebiasaan mengonsumsi air keras dalam jumlah yang banyak, yaitu mengonsumsi lebih dari 8 minuman beralkohol per minggu untuk wanita dan lebih dari 15 minuman per minggu untuk pria.

Tak hanya kebiasaan buruk tersebut, berikut adalah faktor risiko lain yang dapat menyebabkan hati Anda bermasalah:

  • Berbagi jarum suntik
  • Mendapatkan tato atau tindik badan dengan jarum yang tidak steril
  • Berhubungan seks tanpa menggunakan perlindungan terhadap infeksi menular seksual
  • Menderita diabetes atau kolesterol tinggi
  • Memiliki riwayat keluarga penyakit hati
  • Memiliki berat badan berlebih
  • Terkena racun atau pestisida
  • Mengonsumsi suplemen atau herbal tertentu, terutama dalam jumlah besar
  • Mencampur obat-obatan tertentu dengan alkohol
  • Meminum lebih dari dosis obat tertentu yang direkomendasikan

Perawatan Penyakit Hati

Perawatan untuk penyakit hati tergantung pada diagnosis Anda. Beberapa masalah hati dapat diobati dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah, seperti:

  • Berhenti minum alkohol, atau setidaknya batasi konsumsi.
  • Hindari daging merah, lemak trans, karbohidrat olahan, dan makanan dengan sirup jagung fruktosa tinggi.
  • Berolahraga selama 30 hingga 60 menit sekitar tiga hingga empat kali seminggu dengan intensitas sedang.
  • Kurangi kalori sebanyak 500 hingga 1.000 kalori setiap hari jika Anda kelebihan berat badan.

Obat-obatan atau pembedahan bisa mengatasi masalah hati lainnya. Pengobatan untuk penyakit hati yang menyebabkan atau telah menyebabkan gagal hati pada akhirnya mungkin memerlukan transplantasi hati.

Baca Juga: Mengenal Uji Fungsi Hati

Sumber

Mayo Clinic. (2020). Liver disease. www.mayoclinic.org

WebMD. (2020). Liver Diseases: What You Should Know. www.webmd.com

MedicineNet. (2021). Liver Disease. www.medicinenet.com

Healthline. (2021). Liver Problems and Their Causes. www.healthline.com