Mengenal Uji Fungsi Hati

Mengenal Uji Fungsi Hati

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

 

Hati merupakan salah satu organ penting yang posisinya berada di sisi kanan bagian tubuh dan di bawah diafragma. Hati memiliki beberapa tugas penting bagi tubuh, termasuk mencerna makanan, memproduksi enzim pencernaan, memproduksi protein, dan menyimpan energi.

Untuk mengetahui seberapa baik fungsi hati dan mengetahui beberapa jenis penyakit, dokter biasanya akan melakukan uji fungsi hati (LFT). Uji ini menggunakan darah sebagai sampel pengujian.

Tes ini melibatkan uji alkaline phosphatase (ALP), alanine transaminase (ALT), aspartate transaminase (AST), bilirubin, albumin, dan gamma-glutamyl transferase (GGT). Uji fungsi hati bisa membantu dokter untuk menentukan area hati yang terluka maupun diagnosis penyakit.

Baca Juga: Ketahui Tujuan dan Prosedur Tes Darah HBsAg

Serangkaian Uji Fungsi Hati

Tes fungsi hati meliputi pemeriksaan kadar enzim dan protein tertentu dalam darah Anda. Tingkat enzim dan protein yang lebih tinggi atau lebih rendah dapat mengindikasikan masalah hati.

Serangkaian tes fungsi hati yang umum meliputi:

1. Alanin transaminase (ALT)

ALT adalah enzim yang ditemukan di hati, yang membantu mengubah protein menjadi energi untuk sel-sel hati. Ketika hati rusak, ALT dilepaskan ke dalam aliran darah dan kadarnya meningkat.

Adapun penyakit atau gangguan hati yang ditunjukkan dari peningkatan ALT, mencakup hepatitis virus akut atau kronis, steatohepatitis, sindrom Budd-Chiari akut, hepatitis iskemik, autoimun, hemokromatosis, obat/toksin, defisiensi alfa 1-antitripsin, penyakit Wilson, dan penyakit Celiac.

2. Aspartat transaminase (AST)

AST adalah enzim yang membantu metabolisme asam amino. Seperti ALT, AST biasanya berada dalam darah pada tingkat rendah.

Peningkatan kadar AST bisa mengindikasikan adanya kerusakan hati, penyakit atau kerusakan otot. AST biasanya juga berkaitan dengan alkohol, steatohepatitis, sirosis, dan non-alkohol (hemolisis, miopati, penyakit tiroid, olahraga).

3. Alkaline phosphatase (ALP)

Enzim yang berada di hati dan tulang ini berperan penting untuk memecah protein. Tingkat ALP yang lebih tinggi dari normal bisa mengindikasikan kerusakan atau penyakit hati, seperti saluran empedu yang tersumbat, atau penyakit tulang tertentu.

4. Albumin dan protein total

Albumin adalah salah satu dari beberapa protein yang diproduksi di hati. Tubuh Anda membutuhkan protein ini untuk melawan infeksi dan melakukan fungsi lainnya.

Kadar albumin dan protein total yang lebih rendah dari normal dapat mengindikasikan kerusakan atau penyakit hati.

5. Bilirubin

Zat ini diproduksi selama pemecahan normal sel darah merah. Bilirubin melewati hati dan diekskresikan dalam tinja.

Peningkatan kadar bilirubin (ikterus) mungkin menunjukkan tanda adanya kerusakan hati atau jenis anemia tertentu.

6. Gamma-glutamyltransferase (GGT)

GGT adalah enzim dalam darah. Tingkat yang lebih tinggi dari normal dapat mengindikasikan kerusakan hati atau saluran empedu.

7. L-laktat dehidrogenase (LD)

LD adalah enzim yang berada di hati. Peningkatan kadar dapat mengindikasikan kerusakan hati. Kadar LD yang tinggi juga bisa terjadi pada gangguan lainnya.

8. Waktu protrombin (PT)

PT adalah waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Peningkatan PT bisa menunjukkan adanya kerusakan hati, dan dapat meningkat jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah tertentu, seperti warfarin.

Baca Juga: Ketahui Tujuan dan Prosedur Tes Darah HBsAg

Kapan Perlu Melakukan Tes Fungsi Hati?

Anda mungkin perlu melakukan uji fungsi hati jika mengalami beberapa gejala yang merupakan indikasi adanya gangguan atau penyakit pada hati, seperti penyakit kuning.

Adapun gejala penyakit hati antara lain:

  • Kulit dan mata menguning
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut dan diare
  • Urin berwarna gelap
  • Kehilangan berat badan signifikan
  • Kesakitan atau nyeri di bagian kanan atas abdomen
  • Bengkak pada kaki, pergelangan kaki, dan betis
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan.

Beberapa masalah hati juga bisa diwariskan dan berkaitan dengan gaya hidup yang buruk. Anda dianjurkan untuk melakukan uji fungsi hati jika memiliki faktor yang meningkatkan risiko penyakit hati. Beberapa beberapa faktor risiko tersebut, termasuk:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit hati, seperti hepatitis
  • Gaya hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi alkohol secara berlebih atau gangguan konsumsi alkohol (ketergantungan)
  • Konsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan hati
  • Hasil tes melalui sinar X, USG, atau CT Scan maupun MRI yang menunjukkan bagian hati terlihat tidak normal.

Kegunaan Tes Fungsi Hati

Ada beberapa kegunaan uji fungsi hati yang paling sering digunakan, yaitu:

  • Membantu dokter mendiagnosis penyakit hati, seperti hepatitis
  • Memeriksa tingkat keparahan kerusakan hati akibat penyakit, seperti sirosis
  • Pemantauan pengobatan penyakit hati, apakah pengobatan bekerja dengan baik atau tidak
  • Memeriksa efek samping pengobatan atau penggunaan obat-obatan dalam perawatan.

Batasan

Tes LFT memang bisa memberikan informasi kepada dokter tentang fungsi hati Anda. Namun, nilai atau hasil LFT tidak mutlak memberikan diagnosis penyebab kondisi hati. Terkadang, meski nilai LFT tidak normal, hal itu tidak selalu dapat menunjukkan tingkat keparahan penyakit hati.

Oleh karena itu, dokter akan mempertimbangkan berbagai kondisi yang bisa menyebabkan peningkatan LFT. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat pengobatan sehingga bisa memberikan petunjuk untuk diagnosis yang lebih baik.

Jika salah satu tes fungsi hati Anda tidak normal, dokter mungkin memerlukan lebih banyak tes untuk mengonfirmasi atau mengesampingkan diagnosis tertentu. Tes-tes tambahan ini misalnya biopsi hati. Biopsi adalah prosedur yang menghilangkan sampel kecil jaringan untuk pengujian.

Baca Juga: Ketahui Prosedur dan Tujuan Pemeriksaan Bising Usus Normal

Sumber

Medline Plus. (2021). Liver Function Tests. www.medlineplus.gov 

Mayo Clinic. (2021). Liver Function Tests. www.mayoclinic.org 

Medical News Today. (2021). Liver Function Tests: What to Know?. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2020). What to Expect During Liver Function Tests. www.verywellhealth.com