Apakah Penyakit Tiroid Bisa Disembuhkan?
By: Faruq
Apakah Penyakit Tiroid Bisa Disembuhkan?
Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari
Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023
Apakah tiroid bisa sembuh? Tiroid merupakan gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya kelainan bentuk atau fungsi pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid itu sendiri adalah kelenjar yang berada di leher, memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami penyakit tiroid maka akan mengakibatkan gangguan metabolisme pada tubuh.
Penyakit ini bukanlah penyakit yang menular. Umumnya wanita lebih berisiko terkena penyakit tiroid daripada pria. Hal ini dapat terjadi saat kelenjar tiroid mengalami perubahan bentuk dan menghasilkan lebih sedikit hormon tiroid (hipotiroidisme) atau lebih banyak (hipertiroid). Perubahan bentuk kelenjar tiroid dapat disebabkan beberapa faktor seperti nodul tiroid, penyakit gondokan, hingga kanker tiroid.
Gejala Penyakit tiroid
Adanya gangguan pada kelenjar tiroid dan hormon tiroid akan menimbulkan gejala yang berbeda-beda, hal ini tergantung dari jenis dan penyebabnya. Namun, terdapat beberapa gejala umum yang akan timbul.
Gejala pada penderita hipotiroidisme:
- Nyeri otot
- Gemetar
- Cemas berlebih dan mudah tersinggung
- Konsentrasi buruk
- Jantung berdegup kencang
- Gangguan tidur
- Mudah berkeringat
- Penurunan berat badan
Sedangkan gejala pada penderita hipertiroidisme yaitu:
- Nyeri otot
- Sering lupa
- Intoleransi terhadap suhu panas
- Mudah merasa kedinginan
- Cepat lelah dan letih
- Mudah mengantuk
- Konsentrasi buruk
- Suara berubah menjadi serak
- Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu (edema)
- Darah menstruasi lebih banyak dari biasanya
Apakah tiroid bisa disembuhkan?
Faktanya, penyakit tiroid bisa diobati, tetapi tidak bisa sembuh secara total. Ketika pengobatan telah dilakukan, kelenjar tiroid dapat berfungsi kembali dengan normal. Kelenjar tiroid dapat memproduksi hormon tiroid dengan stabil untuk menjaga metabolisme tubuh agar dalam kondisi normal. Akan tetapi, pengobatan harus berjalan secara rutin.
Penderita juga dapat mengonsumsi obat antitiroid atau kapsul iodium radioaktif melalui dokter untuk mengembalikan fungsi kelenjar tiroid. Selain itu, Anda juga dapat melakukan tindakan operasi pengangkatan kelenjar tiroid untuk menyembuhkan kondisi ini. Meski demikian, operasi juga tidak menjamin penyakit tiroid Anda dapat sembuh secara total.
Oleh sebab itu, penyakit tiroid merupakan gangguan medis yang tidak bisa disembuhkan. Namun, Anda tetap harus menjalani pengobatan untuk meminimalisir gejala-gejala yang mungkin akan timbul.
Baca Juga : 5 Gangguan yang Menyerang Kelenjar Tiroid
Cara mengobati penyakit tiroid
Terdapat beberapa cara mengobati penyakit tiroid, meliputi:
1. Mengonsumsi obat
Sebelum mengonsumsi obat, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu jenis dan penyakit tiroid yang Anda alami. Pasalnya dokter akan meresepkan obat penyakit tiroid berdasarkan jenis dan penyakit yang Anda alami.
Adapun fungsi obat tiroid antara lain:
- Memicu produksi hormon tiroid dalam tubuh pada penderita hipotiroidisme
- Menurunkan produksi hormon tiroid dalam tubuh pada penderita hipertiroidisme
- Membantu menghancurkan jaringan tiroid abnormal
- Mengurangi gejala yang akan timbul
Umumnya, dokter akan meresepkan obat levothyroxine pada penderita hipotiroidisme dan kapsul iodium radioaktif pada pasien hipertiroidisme.
2. Terapi iodium radioaktif
Selain obat, terapi iodium radioaktif atau dengan nama lain nuklir tiroid merupakan pengobatan dengan cara menyuntikkan cairan iodium radioaktif ke dalam tubuh.
Cairan ini mudah diserap oleh kelenjar tiroid yang berperan untuk membantu menghancurkan jaringan tiroid abnormal.
3. Operasi
Tindakan operasi pengangkatan tiroid dan tiroidektomi. Dokter mungkin akan menyarankan prosedur ini jika kelenjar tiroid semakin membesar atau terdapat benjolan di dalam kelenjar.
Namun perlu Anda perhatikan ada beberapa risiko dan efek samping yang akan muncul setelah operasi tiroid.
Komplikasi penyakit tiroid
Penyakit tiroid dapat memicu komplikasi, yaitu sebagai berikut.
Krisis tiroid
Umumnya krisis tiroid terjadi pada penderita hipertiroidisme yang tidak mendapat penanganan dengan tepat,sehingga menyebabkan tingginya kadar hormon tiroid dalam tubuh.
Hal ini dapat memicu organ tubuh bekerja lebih cepat dan berat, sehingga mengakibatkan kerusakan fungsi organ dalam tubuh. Kondisi ini membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat.
Koma miksedema
Berbeda dengan krisis tiroid, koma miksedema terjadi pada penderita hipotiroidisme yang tidak mendapat penanganan dengan tepat.
Kondisi tersebut dapat memengaruhi fungsi dan kinerja otak, sehingga memerlukan penanganan medis yang tepat.
Cara mengatasi penyakit tiroid di rumah
Penyakit tiroid memang tidak dapat sembuh secara total. Oleh karena itu, penderita harus melakukan pengobatan yang tepat serta rutin.
Selain itu, Anda bisa mengimbangi perawatan tiroid dengan menerapkan beberapa cara berikut ini:
- Hindari makanan atau minuman berbahan dasar kedelai
- Mengonsumsi makanan beryodium atau suplemen yodium
- Gunakan produk atau peralatan makan yang bebas kandungan fluoride
- Berhenti merokok
Baca Juga : Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Hipertiroid
SumberCleveland Clinic. (2020). Thyroid Disease. www.my.clevelandclinic.org
eMedicineHealth. (2021). Thyroid Problems. www.emedicinehealth.com
WebMD. (2021). Thyroid Problems. www.webmd.com
Women’s Health. (2019). Thyroid disease.www.womenshealth.gov