Penyebab dan Cara Menangani Kram Kaki Saat Hamil

Penyebab dan Cara Menangani Kram Kaki Saat Hamil

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 Maret 2023

 

Kram kaki yang tak jarang muncul ketika hamil bisa membatasi pergerakan Anda dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kram kaki yang dimaksud adalah kejang maupun kontraksi otot yang terjadi pada bagian betis, kaki atau keduanya.

Kondisi ini bisa muncul pada salah satu bagian tubuh saja, di banyak titik maupun menyebar.

Kram kaki bisa terjadi pada siang hari namun gejalanya lebih banyak muncul pada malam hari.

Baca Juga: Kaki Kram saat Tidur? Ketahui 8 Penyebabnya

Penyebab Kram Kaki Saat Hamil

Anda cenderung lebih sering mengalami kram selama trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Penyebabnya bisa bervariasi termasuk kelelahan, kehamilan yang semakin membesar dan banyak faktor lainnya.

Hanya saja, cukup sulit memastikan penyebabnya karena kondisi setiap ibu hamil bisa berbeda-beda.

Sejauh ini, ada beberapa kondisi yang diduga menjadi penyebab kram kaki pada ibu hamil, yakni:

1. Kelelahan

Kelelahan tubuh yang terjadi karena Anda harus membawa bayi di dalam perut yang memberikan beban tambahan.

Bagi sebagian wanita, hal ini bukan masalah namun ada yang merasakannya sebagai beban yang menyulitkan.

2. Tekanan pembuluh darah

Pemicu lainnya adalah tekanan di pembuluh darah di bagian kaki Anda yang semakin meningkat.

Akibatnya tubuh kemudian memberikan respons perlindungan dengan adanya kejang di bagian otot tersebut.

3. Pola makan

Ibu hamil dengan pola makan tidak sehat seperti kelebihan fosfor atau kekurangan magnesium atau kalsium juga bisa menjadi penyebabnya.

4. Hormon kehamilan

Selain itu, hormon kehamilan yang bisa memberikan reaksi berbeda juga bisa memicu kram kaki.

Cara Menangani Kram Kaki Saat Hamil

Kram kaki adalah kondisi yang banyak dialami oleh wanita ketika hamil, sehingga ada baiknya Anda memahami cara menangani kondisi ini.

Penanganan ini dilakukan untuk meredakan rasa sakitnya sampai berangsur menghilang. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Melenturkan kaki

Respons pertama adalah melenturkan kaki Anda ketika mulai terasa kejang dan kaku.

Luruskan kaki Anda dan dengan perlahan cobalah menekuk pergelangan kaki dan jari kaki Anda yang kaku.

Kembalikan posisinya ke tulang kering beberapa kali sampai kembali lemas.

Anda bisa melakukannya beberapa kali di tempat tidur namun lebih disarankan dilakukan sembari berdiri agar gejalanya semakin cepat hilang.

Baca Juga: Kaki Sering Kram? Inilah Penyebab dan Tips Menanganinya!

2. Mendinginkan kaki

Selain itu, Anda juga bisa mendinginkan suhu kaki dengan memberikan kompres dingin.

Masukkan es batu atau rendam kain ke air dingin kemudian peras dan letakkan di bagian yang kram.

Anda juga bisa meletakkan atau menempelkan kaki pada permukaan dengan suhu yang dingin agar suhunya dapat berpindah pada kaki Anda.

Salah satunya adalah meluruskan dan merebahkan kaki Anda pada porselen lantai rumah yang dingin.

Cara ini biasanya cukup efektif untuk meredakan kram.

3. Peregangan kaki

Peregangan juga bisa dilakukan ketika kaki Anda mulai mengalami kram.

Lemaskan dan berikan kompres hangat atau bantal pemanas agar kaki terasa rileks.

Namun, jangan lanjutkan cara ini jika kaki Anda terasa sakit atau gejalanya tidak berkurang.

4. Pijatan kaki

Pilihan lain yang menyenangkan adalah dengan memijat kaki Anda yang tegang.

Manjakan diri sendiri atau minta pasangan memijat kaki secara perlahan agar rasa sakitnya hilang.

Langkah Pencegahan

Hal yang juga penting, Anda bisa mencegah kaki kram dengan beberapa langkah, yakni:

1. Minum air

Misalnya memastikan konsumsi air putih yang memadai agar tubuh tidak dehidrasi.

Warna urine yang berwarna kuning dan jernih adalah tanda bahwa Anda sudah cukup mengonsumsi cairan.

Untuk menghindari dehidrasi, minumlah setidaknya 1-9 gelas air agar kebutuhan cairan tubuh tercukupi.

2. Konsumsi makanan bergizi

Konsumsi makanan bergizi dan tinggi kadar kalsium maupun magnesium.

Asupan yang tepat bisa membantu tubuh beradaptasi lebih baik sehingga terhindar dari kram kaki.

3. Ganti alas kaki

Selain itu, ganti alas kaki Anda dengan yang lebih ramah dengan kaki yang membengkak.

Jika perlu, gunakan sandal atau kaos kaki khusus untuk ibu hamil yang mampu menopang tubuh lebih baik.

Catatan Penting 

Jika kondisi kram kaki sangat parah, maka konsultasi ke dokter atau bidan bisa menjadi solusi terbaik.

Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ketika rasa sakitnya tak juga hilang dan semakin parah.

Keparahan tersebut umumnya ditandai dengan pembengkakan, kulit yang menjadi panas atau kemerahan.

Meskipun rendah, ada resiko Anda mengalami pembekuan darah di pembuluh darah yang dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT) yang butuh penanganan serius.

Baca Juga: Kenali 13 Penyebab Kaki Bengkak

Sumber

What to Expect. (2021). Suffering From Leg Cramps During Pregnancy?. www.whattoexpect.com
WebMd. (2020). Leg Cramps and Leg Pain. www.webmd.com
Mayo Clinic. What causes leg cramps during pregnancy, and can they be prevented? www.mayoclinic.org
Kids Health. How Can I Relieve My Pregnancy Leg Cramps? kidshealth.org