Berbagai Jenis Obat Osteoporosis dan Kegunaannya

Berbagai Jenis Obat Osteoporosis dan Kegunaannya

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 28 November 2022

 

Salah satu penyakit tulang yang perlu Anda khawatirkan adalah osteoporosis, sebab osteoporosis tidak menimbulkan rasa sakit hingga salah satu tulang Anda patah.

Meski pelemahan tulang adalah hal yang wajar terjadi khususnya pada orang lanjut usia, namun ada berbagai orang yang berisiko terkena osteoporosis lebih cepat. Siapa saja mereka?

Baca Juga: 7 Gejala Osteoporosis yang Perlu Diketahui

Orang-orang yang Lebih Berisiko terkena Osteoporosis

  • Berjenis kelamin wanita
  • Mengonsumsi steroid dosis tinggi
  • Memiliki masalah kesehatan mulai dari peradangan, hormon, dan sulit menyerap (malabsorption)
  • Pernah atau sedang mengalami gangguan makan
  • Jarang berolahraga
  • Minum alkohol
  • Merokok
  • Memiliki keluarga yang terkena osteoporosis (genetik)

Pengobatan Osteoporosis

Jika Anda berisiko terkena patah pulang, maka Anda perlu untuk melakukan pengobatan. Pengobatan untuk osteoporosis bertujuan untuk mencegah patah tulang, meringankan gejala, hingga menguatkan tulang Anda.

Berikut adalah beberapa obat untuk penyakit osteoporosis:

  • Kalsium dan vitamin D

Anda pasti sudah sering mendengar bahwa kalsium dan vitamin D adalah dua hal yang tulang Anda butuhkan. Kalsium adalah mineral utama yang bisa Anda temukan dalam tulang, sehingga Anda membutuhkan cukup kalsium setiap harinya agar tulang Anda tetap kuat.

Sementara itu, vitamin D berfungsi untuk menyerap kalsium yang Anda konsumsi. Sehingga Anda membutuhkan keduanya, terutama jika Anda memiliki, atau berpotensi untuk terkena osteoporosis.

Meski kebutuhan asupan setiap orang berbeda, namun secara umum orang dewasa membutuhkan setidaknya 700 mg kalsium dalam sehari. Sedangkan, kebutuhan vitamin D orang dewasa setidaknya sebanyak 10 mcg dalam sehari.

Anda bisa mendapatkan kalsium serta vitamin D dari makanan yang Anda konsumsi.

Makanan tinggi kalsium:

Makanan tinggi vitamin D:

Baca Juga: Cegah Osteoporosis dengan Konsumsi Hidangan Berikut

  • Bifosfonat

Obat ini bisa menurunkan risiko terjadinya patah tulang, serta bisa membuat tulang Anda menjadi lebih padat. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk tablet maupun suntikan.

Untuk bekerja dengan maksimal, Anda perlu menunggunya 6 sampai 12 bulan untuk bekerja, lalu Anda juga masih perlu mengonsumsinya selama beberapa tahun.

Jenis obat bifosfonat antara lain:

    • Alendronic acid
    • Risedronic acid
  • Selective estrogen receptor modulators (SERM)

Obat ini memiliki kegunaan untuk menguatkan tulang Anda, dan mencegah terjadinya patah tulang, khususnya tulang belakang. Obat ini diminum dalam bentuk tablet.

Jenis obat SERM yang bisa mengatasi masalah osteoporosis adalah raloxifene.

  • Obat hormon paratiroid

Tubuh Anda memiliki berbagai hormon yang memiliki perannya masing-masing, salah satunya adalah hormon paratiroid. Hormon ini berada di belakang hormon tiroid, yang lokasinya ada di leher Anda.

Guna dari hormon paratiroid adalah menjaga kadar kalsium dalam darah. Jadi, saat tubuh kekurangan kalsium, maka hormon tersebut akan bekerja untuk meningkatkannya.

Jika Anak tak berhasil berobat dengan obat-obatan lain, maka Anda bisa melakukan pengobatan hormon paratiroid seperti teriparatide, dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh. Obat tersebut berfungsi untuk menstimulasi sel-sel tubuh Anda untuk pertumbuhan tulang baru.

  • Terapi pengganti hormon

Salah satu jenis pengobatan yang bisa meredakan gejala osteoporosis pada wanita menopause adalah terapi penggantian hormon. Hasil dari terapi ini memperlihatkan tulang yang lebih kuat.

Sayangnya, terapi ini tidak secara khusus ditujukan untuk mengobati osteoporosis. Hal tersebut dikarenakan terapi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Cara Mencegah Osteoporosis

Selain melakukan pengobatan, Anda juga perlu mencegah terjadinya osteoporosis dengan melakukan hal berikut ini.

  • Mendapat cukup sinar matahari

Selain makanan, vitamin D juga bisa Anda peroleh melalui sinar matahari. Maka itu Anda perlu untuk rutin berjemur di bawah matahari selama beberapa menit sehari.

  • Hentikan merokok dan minum alkohol

Faktanya, kedua hal tersebut sering dikaitkan dengan masalah osteoporosis. Jika Anda perokok dan peminum berat, maka sebaiknya Anda berhenti perlahan-lahan agar tulang Anda tetap terjaga kesehatannya.

  • Banyak makan makanan bernutrisi

Kebutuhan gizi yang seimbang, terutama kaya akan vitamin D dan kalsium, bisa menjaga tubuh Anda dari berbagai penyakit tulang. Jika asupan vitamin Anda kurang, Anda bisa mengonsumsi suplemen.

  • Berolahraga secara teratur

Olahraga bisa menghindari Anda dari osteoporosis, karena olahraga bisa melatih dan membantu meningkatkan kepadatan tulang Anda. Anda bisa bersepeda, atau jalan cepat. Sesuaikan dengan kondisi fisik Anda, khususnya jika Anda menderita osteoporosis yang parah.

Baca Juga: 6 Cara Mencegah Osteoporosis

Sumber

NHS. (2019). Osteoporosis. www.nhs.uk

NHS. (2019). Osteoporosis – Treatment. www.nhs.uk

Web MD. Top 10 Calcium-Rich Foods. www.webmd.com

NHS. (2020). Vitamins and minerals – Vitamin D. www.nhs.uk

You and Your Hormones. (2018). Parathyroid hormone. www.yourhormones.info