Kulit Anda Kusam? Ini 7 Bahan Alami Pencerah Wajah

Kulit Anda Kusam? Ini 7 Bahan Alami Pencerah Wajah

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 24 April 2023

Sampai saat ini tren kecantikan terus mengalami pergeseran. Sebab bukan lagi kulit putih yang menjadi patokan kulit ideal, melainkan kulit cerah dan bercahaya.

Jika ditilik lebih dalam, memang kulit bercahaya biasanya merupakan suatu tanda bahwa kulit Anda sehat dan memiliki vitalitas yang baik. Berbeda halnya dengan kulit kusam atau kering, yang dapat membuat Anda merasa kurang percaya diri.

Baca Juga: Ketahui 4 Perawatan Dasar Kulit Wajah untuk Hindari Jerawat

Gaya Hidup yang Menyehatkan Kulit

Untuk mendapatkan kulit sehat, cerah, dan bercahaya perlu dilakukan perawatan yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup yang dapat diterapkan sebagai bagian dari rutinitas kecantikan dan perawatan kulit. Berikut adalah sejumlah kebiasaan yang bisa Anda coba:

• Mengonsumi makanan dan minuman yang tepat, seperti sayur dan buah, serta minum air putih yang cukup
• Merawat kulit dengan tiga langkah dasar, yaitu membersihkan, melembapkan, dan melindungi dari sinar matahari
• Hindari asap rokok
• Kelola stres

Bahan Alami Pencerah Wajah

Dalam menjalankan gaya hidup sehat, salah satu poin yang disebutkan adalah merawat kulit dengan tiga langkah dasar.

Namun perlu diketahui juga bahwa perawatan yang dilakukan sebaiknya menggunakan bahan alami demi memperoleh kulit lebih sehat bercahaya. Berikut adalah sejumlah bahan yang bisa Anda coba:

• Minyak Kelapa Murni (VCO)

Minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penyembuhan. Namun, tidak semua jenis kulit cocok dengan minyak kelapa murni ini, bahkan tidak bekerja dengan maksimal.

berikut adalah sejumlah manfaat minyak kelapa yang bisa Anda dapatkan:

• • Membersihkan riasan
  • Menenangkan kulit Anda
  • Membuat kulit tampak lebih lembap
  • Mencerahkan kulit

Riset menunjukkan bahwa minyak kelapa adalah pelembap yang baik. Karenanya, cobalah memijat sedikit minyak kelapa ke wajah Anda. Biarkan meresap selama beberapa menit sebelum dicuci dengan pembersih biasa.

Minyak kelapa juga dapat mencerahkan kulit dan dapat membantu mengurangi munculnya bintik hitam atau warna kulit yang tidak merata. Menambahkan jus lemon dapat meningkatkan efek ini.

• Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki sifat penyembuhan dan dapat merangsang pertumbuhan sel baru. Ini juga menenangkan dan melembapkan tanpa menyumbat pori-pori.

Menggunakan lidah buaya setelah Anda mencuci muka setiap hari dapat membuat kulit Anda bersinar sehat.

Selain itu, menerapkan gel lidah buaya langsung ke kulit berpigmen juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi pigmentasi dari waktu ke waktu.

Sejumlah orang mungkin tidak menyadari bahwa dirinya memiliki alergi lidah buaya. Karenanya, uji terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit pada lengan bawah Anda dan jika tidak ada reaksi dalam 24 jam, maka bahan alami ini aman untuk digunakan.

• Minyak Zaitun

Minyak zaitun atau extra virgin olive oil (EVOO) adalah minyak yang disukai karena proses pembuatannya dapat mempertahankan lebih banyak sifat nutrisi minyak zaitun, dan mengandung lebih sedikit bahan kimia atau bahan tambahan lainnya.

Minyak zaitun memang memiliki hanya sedikit efek mencerahkan kulit, namun bahan alami yang satu ini dikenal tidak mengurangi melanin atau meningkatkan pengelupasan sel kulit.

Minyak zaitun juga dikenal dapat membantu memblokir kerusakan dan pigmentasi akibat sinar matahari, serta dapat membantu mengurangi kemerahan dan kerutan pada kulit.

• Yoghurt atau Susu

Yogurt dan susu sama-sama mengandung asam laktat, yaitu bahan umum dalam pengelupasan kimia untuk kulit.

Jumlah kecil asam laktat yang terkandung dalam makanan ini juga dapat membantu hiperpigmentasi ringan.

Caranya pun mudah, Anda hanya perlu mengoleskan yogurt secara langsung ke area berpigmen atau menggunakan alat bantu seperti kapas yang sebelumnya telah direndam di dalam yogurt.

Diamkan selama beberapa menit, lalu bilas area tersebut secara menyeluruh dan oleskan pelembap.

Mengulangi proses ini setidaknya dua kali sehari diklaim dapat membantu memudarkan bintik-bintik kulit.

Pastikan untuk melakukan rutinitas ini secara rutin untuk hasil yang terbaik.

• Teh Hijau 

Teh hijau dan bahan aktif utamanya, epigallocatechin-3-gallate (EGCG), dapat membantu mengubah pigmentasi kulit dalam beberapa kasus.

EGCG adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu memblokir proses dalam sel yang menyebabkan pigmentasi berlebihan.

Daun teh hijau sendiri juga mengandung asam galat dan asam ellagic, yang dapat membantu memperbaiki kulit.

Bagi orang yang ingin menggunakan obat ini, mengonsumsi suplemen EGCG oral atau mengoleskan kantong teh hijau basah ke area berpigmen selama beberapa menit setiap hari dapat membantu.

• Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan dan dapat melindungi dari kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, sehingga warna kulit tidak merata.

Anda bisa mengonsumsi suplemen, menggunakan serum vitamin C, atau mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C, seperti:

• • Jeruk
  • Jambu biji
  • Paprika
  • Buah kiwi
  • Stroberi

• Murbei

Daun murbei dan ekstraknya juga bisa menjadi pengobatan alami untuk pigmentasi kulit. Bahan aktif dalam daun murbei diklaim dapat menghalangi faktor-faktor yang menyebabkan pigmentasi dan menyebarkan melanin.

Efek Samping

Meskipun menggunakan bahan alami, namun penggunaan yang terlalu berlebihan bisa menimbulkan efek samping. Begitupun jika ternyata kulit Anda tidak cocok dengan bahan yang digunakan.

Jadi ketika kulit Anda mengalami masalah saat pemakaian bahan-bahan tersebut, sebaiknya segera hentikan penggunaan. Bisa jadi ada kandungan yang memicu alergi pada kulit Anda.

Untuk amannya, lakukanlah konsultasi pada dokter kulit terdekat sebelum benar-benar rutin memanfaatkan bahan-bahan alami tersebut.

Warna Kulit

Pada dasarnya warna kulit ditentukan oleh jumlah melanin di kulit. Melanin adalah pigmen yang diproduksi oleh sel-sel khusus yang disebut melanosit.

Orang dengan kulit gelap memiliki lebih banyak melanin. Berapa banyak melanin yang dimiliki kulit Anda tergantung pada susunan genetik Anda.

Selain itu, paparan sinar matahari, hormon, kerusakan kulit, dan paparan bahan kimia tertentu juga dapat memengaruhi produksi melanin ini.

Perubahan warna kulit seringkali akan teratasi dengan sendirinya. Misalnya, warna cokelat akan memudar ketika jumlah paparan langsung sinar matahari berkurang.

Namun seiring waktu, perubahan warna tertentu, seperti bintik “usia” akan menjadi permanen.

Baca Juga: Mengenal Perawatan Kulit Mikrodermabrasi