Mengenal Perawatan Kulit Mikrodermabrasi
By: Umi Gayasehatku
Categories:
Mengenal Perawatan Kulit Mikrodermabrasi
Penulis: Silvia | Editor: Umi
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 5 Juli 2023
Setiap wanita pasti menginginkan wajah yang cerah dengan warna kulit yang lebih merata. Selain rutin menggunakan skincare, Anda juga bisa melakukan perawatan mikrodermabrasi.
Mikrodermabrasi merupakan perawatan yang dapat membantu Anda dalam mengelupas sel-sel kulit wajah sehingga teksturnya lebih halus, cerah, dan warnanya merata.
Perawatan wajah ini hanya boleh dilakukan oleh dokter kulit atau ahli kecantikan. Jadi jika Anda tertarik untuk melakukannya, pastikan untuk memilih klinik kecantikan yang terpercaya dan benar-benar ditangani oleh ahlinya, ya!
Baca Juga: Amankah Penggunaan Krim Pemutih HN untuk Wajah?
Manfaat Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah jenis perawatan kulit wajah yang aman untuk mengatasi beberapa permasalahan, seperti:
- Kerusakan kulit akibat sinar matahari
- Kerutan
- Garis-garis halus
- Bintik-bintik penuaan
- Jaringan parut akibat jerawat
- Melasma
- Komedo
- Hiperpigmentasi atau bintik-bintik penuaan, dan bintik-bintik coklat
- Warna dan tekstur kulit tidak merata
Persiapan Sebelum Prosedur Mikrodermabrasi
Apabila Anda tertarik untuk melakukan perawatan mikrodermabrasi sehingga masalah kulit wajah bisa teratasi, sebaiknya lakukan hal-hal berikut sebagai persiapan:
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum melakukan perawatan kecantikan apa pun, sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Dengan begitu, masalah kulit wajah Anda benar-benar terdeteksi detail, sehingga Anda bisa mengetahui perawatan yang tepat untuk Anda dan mendapatkan hasil terbaik.
Jadi, cobalah untuk meminta pendapat pada dokter yang menangani kulit Anda, apakah mikrodermabrasi ini cocok untuk Anda.
Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mencari tahu kemungkinan alergi dan kondisi medis lainnya agar bisa meminimalkan efek samping dari perawatan yang Anda lakukan.
2. Hal yang Harus Anda hindari
Setelah melakukan konsultasi dan siap untuk melakukan mikrodermabrasi, Anda juga biasanya harus menghindari beberapa hal agar prosedurnya berjalan dengan baik.
Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghindari paparan sinar matahari, menggunakan krim tanning, dan waxing selama sekitar satu minggu sebelum perawatan.
Tak hanya itu, dokter juga mungkin menyarankan Anda untuk berhenti menggunakan krim dan masker pengelupasan kulit (exfoliator) sekitar 3 hari sebelum perawatan mikrodermabrasi.
Baca Juga: Manfaat Essence dan Perbedaannya dengan Serum
Cara Kerja Mikrodermabrasi
Lantas, bagaimanakah cara kerja mikrodermabrasi pada kulit wajah Anda? Umumnya, prosedur kecantikan ini memakan waktu 20–40 menit.
Perawatan kulit wajah mikrodermabrasi harus dilakukan oleh dokter kulit atau ahli kecantikan di bidangnya.
Prosedur mikrodermabrasi tidak menggunakan anestesi karena prosesnya tidak menyakitkan. Selama perawatan, Anda hanya perlu berganti pakaian dan berbaring di tempat tidur.
Dokter kulit atau ahli kecantikan yang menangani Anda akan membersihkan wajah Anda sehingga kulit siap untuk mikrodermabrasi.
Selanjutnya, mikrodermabrasi dimulai dan wajah Anda akan dibersihkan kembali. Kemudian, dokter akan mengoleskan krim pelembap pada wajah Anda untuk mempercepat pemulihan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya Anda melakukan perawatan mikrodermabrasi sebanyak 5–16 sesi.
Jenis-jenis Mikrodermabrasi
Dalam perawatan mikrodermabrasi, ada beberapa jenis alat yang digunakan, antara lain:
1. Diamond-tip Handpiece
Mikrodermabrasi ini dilakukan menggunakan handpiece dengan bagian ujung yang mengandung kristal-kristal mikro.
Ketika handpiece digosokkan pada permukaan kulit wajah, sel-sel kulit mati akan tersedot dan terkelupas.
Kedalaman kulit yang terkelupas bergantung pada seberapa lama handpiece digosokkan. Biasanya, diamond-tip handpiece ini digunakan pada area wajah yang lebih sensitif, seperti kulit sekitar mata.
2. Crystal Microdermabrasion
Sesuai dengan namanya, alat mikrodermabrasi ini menggunakan handpiece yang memancarkan kristal untuk menyemprotkan kristal halus dengan lembut untuk menggosok lapisan luar kulit.
Jenis kristal yang digunakan bisa berupa aluminium oksida atau natrium bikarbonat. Ketika digosokkan lembut di bagian kulit, sel-sel kulit mati pun akan tersedot dan terkelupas.
3. Hydradermabrasion
Hydradermabrasion merupakan metode mikrodermabrasi terbaru yang menggabungkan pengelupasan kulit bebas kristal dan infus produk ke dalam kulit secara simultan.
Selain dapat mengelupas sel-sel kulit mati pada wajah, hydradermabrasion dapat memperlancar aliran darah pada kulit wajah sehingga meningkatkan produksi kolagen yang baik bagi kesehatan kulit.
Efek Samping Mikrodermabrasi
Usai melakukan perawatan mikrodermabrasi, Anda akan mengalami beberapa efek samping, seperti:
- Kulit terasa kencang
- Kulit terlihat kemerahan
- Wajah sedikit bengkak
- Kulit kering dan mengelupas
- Kulit sensitif
Efek samping tersebut biasanya terjadi selama 24 jam setelah prosedur. Untuk mengatasi efek samping mikrodermabrasi, dokter kulit atau ahli kecantikan akan menyarankan Anda menggunakan krim pelembap dan tabir surya berspektrum luas (perlindungan dari sinar UVA dan UVB).
Baca Juga: Cream Wajah Temulawak, Amankah?
SumberAmerican Academy of Dermatology Association. Microdermabrasion: Overview. www.aad.org
Healthline. (2021). What Is Microdermabrasion?. www.healthline.com
MedicalNewsToday. (2018). What to know about microdermabrasion. www.medicalnewstoday.com
WebMD. (2020). Dermabrasion and Microdermabrasion. www.webmd.com