Amankah Penggunaan Krim Pemutih HN untuk Wajah?

Amankah Penggunaan Krim Pemutih HN untuk Wajah?

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Saat ini, banyak sekali produk kosmetik yang beredar luas di pasaran, salah satunya adalah krim HN. Produk kecantikan ini banyak menjadi incaran para wanita karena diklaim dapat membuat kulit wajah lebih cerah dan bebas kusam dengan waktu yang singkat. 

Sebelum membeli dan memakainya, ada baiknya Anda membaca ulasan mengenai produk krim HN. 

Mengenal Apa itu Krim HN?

Krim HN adalah sejumlah rangkaian perawatan wajah yang terdiri dari krim siang, krim malam, sabun pembersih wajah, dan toner.

Krim pemutih ini turut menjanjikan kulit yang halus, cerah, dan berseri seperti idaman para wanita dengan penggunaan produk yang singkat. Selain itu, krim ini dipercaya dapat mengatasi beberapa masalah kulit, seperti mengatasi jerawat, menghilangkan komedo dan flek hitam, mengecilkan pori-pori, hingga menjaga kulit dari bahaya sinar UV.

Fakta Klaim Manfaat Krim HN

Dalam pers BPOM (2020) mengungkapkan bahwa krim merk HN ini menjadi salah produk yang disita BPOM pada Desember 2020. Alasannya, karena kosmetik HN untuk krim malam dan krim pagi yang banyak digunakan sebagai pencerah (glowing) mengandung bahan berbahaya merkuri dan tidak memiliki izin edar.

Selain itu, krim HN yang mengandung hidrokuinon juga sebaiknya Anda waspadai. Badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat, Food and Drugs Administration (FDA), menuturkan bahwa hidrokuinon masuk dalam golongan obat keras dan pemakaiannya harus berdasarkan izin dan dosis yang tepat dari dokter.

Mengenal Apa itu Merkuri dan Hidrokuinon

Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan salah satu bahan kimia yang berasal dari alam. WHO mengungkapkan bahwa merkuri sebagai salah satu dari sepuluh bahan kimia yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat.

Ternyata, merkuri banyak terdapat dalam kandungan produk kosmetik atau pemutih kulit. Ini karena merkuri memiliki kemampuan dalam menghambat pembentukan melanin sehingga dapat memberikan efek kulit yang cerah dalam sekejap waktu.

Sementara itu, hidrokuinon adalah sebuah zat kimia yang bisa membantu mencerahkan dan memutihkan kulit. Kandungan ini biasanya terdapat pada produk kecantikan krim atau treatment yang digunakan dokter kecantikan untuk mengatasi flek pada wajah.

Meski begitu, penggunaan bahan, seperti hidrokuinon dan merkuri harus dipantau serta tidak boleh sembarangan masuk dalam produk kosmetik.

Terutama, bila kedua kandungan dalam kosmetik yang Anda gunakan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini dikhawatirkan bisa memberikan efek samping yang berbahaya bagi kulit Anda.

Baca JugaPerawatan Wajah yang Wajib Dilakukan Setiap Hari

Efek Samping Penggunaan Merkuri dan Hidrokuinon

Ternyata, penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan tubuh. 

Adanya merkuri anorganik yang terkandung dalam krim pencerah kulit dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal. Selain itu, merkuri dapat menyebabkan ruam kulit, perubahan warna kulit, dan penurunan daya tahan kulit terhadap infeksi bakteri dan jamur.

Bahkan terpapar merkuri dari waktu ke waktu bisa menyebabkan gejala, seperti mati rasa, kesemutan, pusing, sakit kepala, hingga depresi. Gejala yang lebih parah termasuk kebingungan, kelemahan otot, kesulitan bernapas, perubahan penglihatan, dan kesulitan berjalan. Karena itu, keracunan merkuri membutuhkan perhatian medis segera.

Sedangkan penggunaan kandungan hidrokuinon pada krim kosmetik ini dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan, kering, terasa terbakar, dan tersengat. Bila pemakaian kosmetik mengandung hidrokuinon dengan dosis yang tidak tepat dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti warna kulit menjadi kebiruan dan membentuk garis-garis yang bernama ochronosis.

Jika Anda sudah terlanjur menggunakan produk krim HN dan mengalami beberapa masalah pada kulit wajah, lekas konsultasikan pada dermatologis untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga : Tips Cantik Alami Tanpa Perawatan Mahal, Wajib Coba!

Hal yang Perlu Menjadi Perhatikan Sebelum Membeli Krim Pemutih

Di Indonesia sendiri penggunaan merkuri pada produk kecantikan, seperti krim pelembap, krim siang, krim malam, dan sabun pembersih wajah sudah dilarang. Namun, penggunaan krim yang mengandung merkuri ini masih terus beredar di pasaran.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan jenis kosmetik sebelum menggunakannya. Agar terhindar dari produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, penting bagi Anda untuk memperhatikan tips berikut ini.

  • Tidak membeli krim kulit non-komersial dalam wadah tanpa label yang tidak mencantumkan bahan-bahannya. 
  • Selalu periksa kandungan yang ada pada produk perawatan kulit Anda, dan jauhi apa pun yang mengandung bahan-bahan, meliputi mercury, mercurous chloride, calomel, mercuric, dan mercurio.
  • Selain memeriksa tanggal kedaluwarsa, pastikan produk perawatan kulit yang akan Anda gunakan telah terdaftar dan memiliki izin edar dari BPOM.

Jika Anda merasa terpapar merkuri, segera hentikan penggunaan produk dan segera konsultasikan ke dermatologis untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Buang semua produk yang dicurigai mengandung merkuri dalam kantong plastik tertutup atau wadah anti bocor.

Sumber

Badan POM. (2020). Badan POM Ungkap Peredaran Lebih dari 10 Miliar Rupiah Kosmetik Ilegal Di Jakarta dan Jawa Barat. www.pom.go.id 

Centre for Science and Environment. (n.d). Fact Sheet IV: Mercury in cosmetics. www.cseindia.org

FDA. Mercury Poisoning Linked to Skin Products. www.fda.gov

Stylo.ID. (2019). Amankah Krim Pemutih Wajah Online Shop yang Dijual Tanpa Izin BPOM? Simak Investigasinya. www.stylo.grid.id 

Verywell Health. (2020). What Is Skin Lightening Cream?. www.verywellhealth.com

WHO. (2017). Mercury and health. www.who.int