Xanthan Gum, Pengental Makanan dan Sejumlah Manfaatnya bagi Kesehatan

Xanthan Gum, Pengental Makanan dan Sejumlah Manfaatnya bagi Kesehatan

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 10 April 2023

 

Mungkin Anda merasa asing mendengar xanthan gum, padahal zat ini terkandung dalam hampir setiap makanan di sekitar Anda.

Xanthan gum merupakan sebuah zat aditif yang digunakan untuk mengentalkan tekstur makanan, seperti saus, mayonnaise, produk susu, makanan beku, dan roti.

Tidak hanya pada makanan, xanthan gum juga umum digunakan sebagai pengental pada produk perawatan dan kecantikan, seperti pasta gigi, sampo, krim, serta losion.

Selain sebagai pengental, xanthan gum juga sering ditambahkan ke dalam produk makanan atau industri sebagai stabilisator, pengemulsi dan suspending agent.

Baca Juga: Ketahui Efek Kesehatan Akibat Maltodekstrin

Manfaat untuk Kesehatan

Menurut Asosiasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), xanthan gum aman untuk dikonsumsi dan bahkan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Meski penelitiannya masih terbatas, berikut adalah beberapa potensi kegunaan dari xanthan gum untuk kesehatan.

Xanthan gum adalah jenis serat yang larut. Sehingga, ketika ia masuk ke dalam tubuh, maka ia akan bercampur dengan air dan membentuk gel di usus.

Kelebihannya, gel tersebut bisa merangsang sistem pencernaan Anda untuk bekerja. Dengan kata lain, xanthan gum bisa meredakan sembelit.

Biasanya, orang yang memiliki kondisi autoimun mengalami kondisi mulut yang kering.

Jika Anda mengalaminya, maka xanthan gum bisa menjadi solusi. Sebab, xanthan gum bisa menggantikan air liur Anda yang jumlahnya kurang tersebut.

Hal ini juga berlaku pada beberapa jenis pasta gigi yang mengandung xanthan gum. Pasta gigi tersebut bisa membantu mengunci kelembapan di mulut Anda.

  • Mencegah tersedak saat makan

Biasanya, orang yang sudah lanjut usia atau pengidap penyakit saraf kesulitan untuk menelan makanannya. Hal itu disebabkan karena mulut dan tenggorokan yang kering.

Xanthan gum dapat mengentalkan air liur Anda, sehingga makanan bisa ditelan lebih mudah.

Berdasarkan hasil sejumlah penelitian, xanthan gum terbukti mampu menurunkan kadar gula darah.

Hal tersebut disebabkan oleh pencernaan yang lebih lama di usus Anda, sehingga gula menjadi lebih lambat masuk ke dalam aliran darah Anda.

Karena fakta tersebut, maka xanthan gum sering dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Bahkan, xanthan gum juga dicampur ke dalam zat pada tanaman tertentu untuk mecegah peningkatan gula darah.

  • Menurunkan berat badan

Jika ingin menurunkan berat badan, maka Anda perlu mengonsumsi serat larut.

Serat yang larut (soluble fiber) adalah jenis serat yang bisa larut dalam air, contohnya seperti oatmeal, jeruk, dan biji-bijian.

Karena xanthan gum adalah salah satu jenis serat yang larut dalam air, maka bahan ini bisa menjadi opsi dalam program diet Anda.

Setelah mengonsumsi xanthan gum, maka Anda akan merasa kenyang lebih lama, dan penyerapannya yang lebih lambat sehingga gula darah Anda bisa terjaga.

Sebuah studi pada 5 pria yang mengonsumsi xanthan gum selama 23 hari menemukan hasil penurunan kolesterol yang signifikan.

Sayangnya, penelitian tersebut sudah cukup lama dan dibutuhkan penelitian baru untuk memastikan efek xanthan gum untuk menurunkan kolesterol.

  • Sebagai pengganti gluten

Pengidap penyakit celiac perlu menghindari gluten yang biasanya terkandung pada tepung atau bahan-bahan lain di produk makanan yang dipanggang.

Xanthan gum bisa menjadi pengganti gluten karena konsistensinya yang serupa.

Meski demikian, Anda tetap perlu mengonsumsi xanthan gum dalam jumlah yang sedikit untuk menghindari efek samping yang mirip dengan penggunaan gluten, yaitu diare.

Efek Samping

Sama halnya dengan bahan aditif lainnya, xanthan gum juga dapat menimbulkan efek samping.

  • Reaksi alergi. Beberapa orang memiliki alergi pada bahan makanan tertentu, sehingga Anda perlu menghindarinya jika tak ingin reaksi alergi muncul.
  • Diare dan kembung. Sebagai serat yang larut dalam air, xanthan gum bisa membuat perut Anda penuh dengan gas, serta feses Anda menjadi lebih cair apabila konsumsi xanthan gum terlalu banyak.
  • Gejala flu. Anda juga bisa mengalami iritasi pada hidung dan tenggorokan jika terpapar xanthan gum di pabrik.

Untuk menghindarinya, Anda sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak xanthan gum.

Hindari penggunaan xanthan gum pada:

  • Bayi yang lahir prematur
  • Pemilik alergi parah pada produk susu, gandum, jagung, dan kedelai
  • Orang yang menggunakan obat-obatan tertentu atau akan melakukan operasi
  • Orang yang berencana untuk hamil

Baca Juga: Mengenal Gula Rafinasi dan Bahayanya untuk Kesehatan

Sumber

Medicine Net. (2021). What Is Xanthan Gum Made Out Of? Uses & Benefits. www.medicinenet.com

Medical News Today. (2017). Xanthan gum: Uses, health information, and substitutes. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2017). Xanthan Gum — Is This Food Additive Healthy or Harmful?. www.healthline.com

Very Well Fit. (2021). Insoluble and Soluble Fiber Foods for Weight Loss. www.verywellfit.com

Very Well Fit. (2021). Xanthan Gum: Uses and Health Benefits. www.verywellfit.com