Apa Saja Kandungan Pasta Gigi?

Apa Saja Kandungan Pasta Gigi?

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Februari 2023

 

Sejak kecil Anda mungkin sudah dianjurkan untuk menggosok gigi dengan pasta gigi.

Ada banyak varian pasta gigi yang di jual di pasaran. Oleh karena itu, Anda perlu memilih pasta gigi dengan kandungan terbaik dan menghindari bahan yang dapat merusak gigi.

Formulasi bahan yang baik tentunya membantu menjaga kebersihan dan kekuatan gigi Anda.

Baca Juga: Apakah Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Jerawat?

Kandungan Pasta gigi

Apa saja yang terdapat dalam pasta gigi? Secara umum, berikut adalah 6 bahan yang biasanya terkandung dalam pasta gigi Anda:

1. Agen Abrasif (Abrasives)

Kandungan abrasif yang paling umum digunakan untuk membersihkan gigi adalah fosfat, karbonat, dan silika.

Agen abrasif membantu membersihkan noda pada permukaan gigi, sehingga gigi Anda lebih bersih dan berkilau.

2. Humektan

Humektan berbentuk gel atau pasta. Kandungan ini seperti gliserol dan berfungsi mempertahankan kelembapan dan mencegah pasta gigi mengering.

3. Pengental

Agar pasta gigi Anda tidak terlalu cair, biasanya ditambahkan zat pengental untuk mempertahankan teksturnya.

Zat ini membantu membentuk pasta gigi mudah untuk Anda gunakan.

4. Deterjen

Pasta gigi biasanya mengeluarkan busa ketika Anda menyikat gigi.

Bahan pembusa atau surfaktan seperti natrium lauril sulfat dapat ditambahkan agar menambah busa.

5. Perasa

Pasta gigi biasanya mengandung perasa mint, lemon, hingga rasa buah-buahan bagi anak-anak.

Hal ini bertujuan agar pasta gigi lebih menarik dan lebih nyaman ketika digunakan.

6. Bahan aktif

Beberapa pasta gigi mengandung bahan aktif tambahan.

Bahan aktif ini membantu mengatasi gigi sensitif, mencegah radang gusi, karang gigi, hingga bau mulut.

Contoh bahan aktif dalam pasta gigi adalah kalium nitrat untuk gigi sensitif dan natrium monofluorofosfat untuk pencegahan gigi berlubang.

Kandungan yang Harus Dihindari

Pasta gigi adalah produk yang Anda gunakan tiap hari.

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan kandungan yang berada dalam pasta gigi.

Hindari kandungan berikut dalam pasta gigi yang Anda gunakan.

1. Pewarna buatan

Meskipun pasta gigi berwarna-warni terlihat lucu, tetapi penggunaan pewarna dalam pasta gigi kuranglah sehat.

Untuk menghindari pewarna buatan, carilah pewarna alami, seperti bubuk jus bit atau bubuk kunyit, daripada menggunakan bahan kimia.

2. Dietanolamina (DEA)

Diethanolamine (DEA) adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam banyak produk, termasuk pasta gigi.

Bahan ini membantu mencegah penumpukan karang gigi dan mengurangi plak, tetapi memiliki beberapa kelemahan.

American Dental Association (ADA) menyarankan menghindari pasta gigi yang mengandung DEA, karena dapat bereaksi dengan bahan lain dan membentuk nitrosamin, yang beracun bagi manusia.

DEA mungkin memiliki efek karsinogenik, menyebabkan reaksi alergi dan kondisi kesehatan tertentu.

3. Sodium Lauryl /Laureth Sulfate (SLS)

Sodium lauryl sulfate (SLS) adalah senyawa yang membantu campuran air dan minyak.

SLS digunakan sebagai agen berbusa di beberapa produk perawatan pribadi, termasuk pasta gigi, sampo, dan sabun. Namun, SLS sering dikaitkan dengan sariawan dan iritasi mulut lainnya sehingga sebaiknya Anda hindari.

4. Triclosan

Anda sebaiknya menghindari pasta gigi yang mengandung triclosan.

Menurut American Dental Association (ADA), triclosan dapat menyebabkan radang gusi dan lidah, mengubah tingkat pH mulut Anda, dan menyebabkan peningkatan sensitivitas dan kekeringan.

5. Titanium oksida

Titanium dioksida digunakan untuk memutihkan gigi dan mengurangi pembentukan karang gigi.

Namun, di sisi lain dapat mengiritasi gigi dan gusi Anda.

Jika Anda memiliki gigi sensitif, hindari produk yang mengandung titanium dioksida atau titania.

Tips Memilih Pasta Gigi

Ketika memilih pasta gigi, Anda dapat memilih pasta gigi berdasarkan kebutuhan dan keadaan gigi Anda.

Berikut adalah beberapa pilih pasta gigi sesuai dengan kebutuhan.

1. Pilih pasta gigi berfluoride

Pilihlah pasta gigi yang yang diperkaya dengan fluoride.

Kandungan ini membantu melindungi gigi dan membantu gigi lebih kuat.

Anda yang berisiko memiliki gigi berlubang atau kerusakan gigi, perlu memilih pasta gigi yang tinggi fluoride.

2. Pasta gigi desensitisasi

Jika gigi Anda mudah sensitif terhadap suhu panas atau dingin, gunakan pasta gigi yang mengandung kalium nitrat, strontium klorida, atau soda kue.

Senyawa ini bertugas sebagai desensitizer dan membantu meringankan rasa sakit akibat gigi sensitif.

3. Pasta gigi pemutih

Anda yang ingin memiliki gigi tampak lebih putih dan bersih dapat memilih pasta gigi yang memiliki peran tambahan memutihkan gigi.

Pasta gigi pemutih biasanya mengandung lebih banyak bahan abrasif dan deterjen, atau peroksida yang membantu mengurangi plak gigi.

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan pasta gigi berpemutih, terutama peroksida.

Konsultasikan ke dokter gigi terkait pasta gigi dengan pemutih.

Hal ini karena pasta gigi dengan pemutih seringkali memiliki efek samping terjadinya demineralisasi gigi atau email gigi melunak, meningkatkan sensitivitas gigi, dan menyebabkan iritasi gusi.

4. Pastikan bahan aktif lebih rendah pada pasta gigi anak

Ketika Anda memilih pasta gigi untuk anak-anak, Anda perlu memilih konsentrasi fluoride dan bahan abrasif yang lebih rendah.

Anak-anak juga biasanya akan lebih menyukai pasta gigi yang memiliki perasa tambahan seperti rasa buah-buahan.

5. Pasta gigi anti-plak

Plak adalah lapisan bakteri jahat yang jika terus menerus melekat di gigi akan menjadi karang gigi.

Adanya karang gigi dapat menyebabkan permasalahan dan penyakit gigi seperti gigi berlubang.

Pilihlah pasta gigi berlabel anti-plak yang dapat membantu membunuh bakteri dan mengontrol plak di permukaan gigi.

6. Pasta gigi untuk gigi bermasalah

Jika gigi Anda sensitif, hindari pasta gigi yang mengandung pemutih dan bahan-bahan abrasif.

Bahan-bahan tersebut dapat mengiritasi gigi dan membuat sensitivitas gigi meningkat.

Baca Juga: Ketahui Kesalahan dan Cara Menyikat Gigi dengan Benar

Sumber

Medicine Net. (2022). Which Toothpaste Is the Best?. www.medicinenet.com

Scitech Daily. (2022). 6 Ingredients in Toothpaste to Avoid. www.scitechdaily.com

Nutrition Facts. (2021). Is Sodium Lauryl Sulfate (SLS) in Toothpaste Safe?. nutritionfacts.org