Anda Sering Sariawan? Ketahui Berbagai Macam Penyebabnya!

Anda Sering Sariawan? Ketahui Berbagai Macam Penyebabnya!

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 19 Agustus 2023

 

Sariawan disebut juga ulkus atau erosi pada lapisan mukosa mulut. Kondisi ini berupa lesi kecil yang terasa menyakitkan yang berkembang di mulut atau pada dasar gusi Anda. Sariawan akan membuat Anda jadi tidak nyaman saat sedang makan, minum, dan berbicara. Siapa saja bisa terkena sariawan, baik wanita, pria, dan remaja. Namun ada orang-orang dengan riwayat keluarga sariawan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena sariawan.

Sariawan tidak dapat menular dan bisa segera hilang dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, jika Anda mengalami sariawan yang berukuran besar dan sangat menyakitkan, maka penyembuhannya mungkin akan berlangsung lebih lama, dan Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Sariawan di Bibir: Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Penyebab Sariawan

Sampai saat ini tidak ada penyebab pasti dari sariawan. Namun, ada faktor dan pemicu tertentu yang telah diidentifikasi yang dapat menyebabkan sariawan. Berikut beberapa faktor penyebab yang dapat memicu sariawan.

  • Mengalami cedera mulut ringan akibat perawatan gigi, menyikat gigi terlalu keras, cedera karena olahraga, atau tergigit dengan tidak sengaja.
  • Menggunakan obat kumur dan pasta gigi yang memiliki kandungan sodium lauryl sulfate.
  • Sensitif terhadap makanan yang asam seperti stroberi, jeruk, dan nanas serta makanan pemicu lainnya seperti coklat dan kopi.
  • Kekurangan vitamin esensial seperti vitamin B-12, seng, folat, dan zat besi.
  • Respons alergi karena adanya bakteri mulut
  • Menggunakan kawat gigi
  • Terjadi perubahan hormonal saat menstruasi
  • Stres atau kurang tidur
  • Infeksi karena bakteri, virus, atau jamur
  • Konsumsi obat-obatan tertentu
  • Kekurangan nutrisi

Sariawan juga dapat menjadi pertanda dari kondisi yang lebih serius dan memerlukan perawatan medis, seperti berikut.

  • Penyakit celiac (penyakit di mana tubuh tidak dapat mentolerir gluten)
  • Penyakit radang usus
  • Diabetes melitus
  • Penyakit Behcet (gangguan kesehatan yang menyebabkan timbulnya peradangan di seluruh tubuh).
  • Sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi yang menyebabkan sel kekebalan tubuh menyerang sel-sel mulut yang sehat, dan tidak menyerang virus dan bakteri.
  • Terkena HIV/AIDS

Cara Mengobati Sariawan

Pada umumnya sariawan tidak membutuhkan pengobatan lebih lanjut. Namun, sariawan tentunya kerap disertai rasa tidak nyaman dan sering terasa menyakitkan. Oleh karena itu, Anda bisa meredakan rasa sakit dan mengatasi sariawan dengan menggunakan beberapa metode pengobatan seperti berikut ini.

  • Menggunakan bilas air asin dan soda kue
  • Mengoleskan susu magnesia pada area mulut yang terdapat sariawan
  • Menutupi sariawan dengan pasta soda kue
  • Menggunakan produk benzokain atau anestesi topikal yang dijual bebas
  • Mengoleskan es ke lokasi sariawan
  • Menggunakan obat kumur yang memiliki kandungan steroid untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
  • Gunakan pasta topikal
  • Menggunakan kantong teh basah yang diletakkan pada lokasi yang terkena sariawan
  • Mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat, vitamin B-6, vitamin B-12, dan seng.
  • Menggunakan pengobatan alami seperti teh kamomil, echinacea, mur, dan akar licorice.

Cara Mencegah Sariawan

Selain mengetahui cara mengobati sariawan, Anda juga bisa mulai mencari tahu langkah-langkah untuk mengurangi terjadinya sariawan. Anda perlu menghindari makanan yang dapat mengiritasi mulut termasuk buah-buahan asam seperti nanas, jeruk bali, jeruk, lemon, kacang-kacangan, keripik, dan makanan pedas.

Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi biji-bijian dan buah atau sayur yang bersifat basa atau non asam. Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang serta minum multivitamin setiap hari.

Sebaiknya menerapkan kebiasaan seperti tidak berbicara saat sedang mengunyah makanan untuk mengurangi tergigit secara tidak sengaja. Anda juga perlu mengurangi stres dan menjaga kebersihan mulut dengan membersihkan gigi menggunakan dental floss serta menyikat gigi setelah makan.Selain itu, Anda perlu tidur dan istirahat yang cukup.

Anda perlu segera menghubungi dokter jika Anda mengalami beberapa hal sebagai berikut.

  • Sariawan berlangsung selama tiga minggu atau lebih
  • Muncul sariawan baru yang muncul sebelum sariawan yang lama sembuh
  • Sariawan mempengaruhi bagian luar bibir
  • Nyeri yang diakibatkan sariawan tidak segera membaik setelah diobati
  • Luka sariawan berukuran sangat besar
  • Badan menjadi demam
  • Anda mengalami diare

Meskipun sariawan pada umumnya tidak menimbulkan bahaya, sariawan yang tidak kunjung sembuh juga dapat menjadi tanda kanker mulut. Pada umumnya, bisul yang disebabkan oleh kanker mulut muncul di bawah lidah.

Baca Juga: Berbagai Macam Pilihan Obat Sariawan di Apotek

Sumber

Better Health. Mouth Ulcers. betterhealth.vic.gov.au

Cleveland Clinic. Mouth Ulcer. my.clevelandclinic.org

Healthline. (2019). What Causes Mouth Ulcers and How to Treat Them. healthline.com

Medical News Today. (2021). What to Know About Tongue Ulcers. medicalnewstoday.com

NHS. (2021). Mouth Ulcers. www.nhs.uk