Tidur berlebihan? Ketahui Sebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya!
By: Opie
Categories:
Tidur berlebihan? Ketahui Sebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya!
Penulis: Ossy | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 19 April 2023
Setiap manusia membutuhkan tidur. Namun, seringkali seseorang mengalami tidur berlebihan (oversleeping).
Apa itu tidur berlebihan? Tidur berlebihan adalah kondisi yang terjadi ketika Anda mengalami tidur panjang, yaitu lebih dari 9 jam dalam kurun waktu 24 jam.
Adalah sesuatu yang normal ketika Anda mungkin membutuhkan tidur yang lebih lama setelah begadang atau bekerja. Namun, menjadi tanda-tanda masalah kesehatan jika Anda secara konsisten membutuhkan tidur yang lebih lama, tetapi masih mengantuk sepanjang hari.
Baca Juga: Berbagai Kondisi Medis Penyebab Sulit Tidur
Durasi dan Kebutuhan Tidur yang Wajar
Remaja membutuhkan waktu tidur selama 8-10 jam, sedangkan 8-9 jam bagi orang dewasa.
Tidur berlebihan adalah ketika Anda tidur melebihi waktu yang disarankan.
Jumlah tidur yang Anda butuhkan biasanya berkaitan dengan aktivitas harian Anda.
Tanda Anda tidur berlebihan
Setiap dari kita mungkin pernah mengalami tidur berlebih. Berikut beberapa tanda Anda mengalami tidur berlebihan:
- Tidur lebih dari sembilan jam secara konsisten
- Tidur siang berlebihan
- Mengantuk berlebihan di siang hari
- Merasa sakit kepala
Penyebab tidur berlebih
Berikut beberapa masalah terkait kesehatan fisik dan mental yang terkait dengan tidur berlebih, yakni sebagai berikut.
Sleep apnea adalah gangguan pernapasan yang menyebabkan jeda singkat dalam bernapas saat tidur.
Sleep Apnea dapat membuat Anda mendengkur atau tersedak di malam hari dan tidur yang kurang nyenyak.
Anda mungkin akan tidur siang berlebih atau tidur malam lebih lama untuk menebusnya.
Narkolepsi sering disebut juga dengan serangan tidur mendadak.
Keadaan ini dapat menimbulkan kantuk di siang hari dan keinginan tidur yang berlebihan, atau tidur yang kurang nyenyak di malam hari.
- Hipersomnia idiopatik
Hipersomnia adalah gangguan tidur yang membuat seseorang membutuhkan tidur yang lebih lama untuk dapat merasa segar.
Mereka yang mengalami hipersomnia mungkin tidur 14-18 jam sehari, atau 10-12 jam saat tidur malam.
Hipersomnia membuat seseorang sulit bangun, kantuk berlebih, dan tidak merasa segar ketika bangun.
- Kecemasan dan depresi
Kecemasan dan depresi terkadang membuat seseorang mengalami gangguan tidur.
Tidak hanya sulit tidur, tetapi juga tidur yang berlebih.
Anda yang mengalami kecemasan atau depresi mungkin saja terus-menerus merasa mengantuk dan tidur lebih lama dari seharusnya.
Ditambah, adanya rasa lelah yang dirasakan meskipun telah tidur dalam waktu lama.
- Sakit kronis dan penggunaan obat-obatan tertentu
Penyakit kronis seperti jantung, dapat memengaruhi tidur. Begitu juga penggunaan obat-obatan yang memiliki efek samping mengantuk.
Dampak tidur berlebih
Tidur berlebihan dapat mengganggu produktivitas dan aktivitas harian Anda.
Berikut beberapa dampak terkait masalah kesehatan fisik dan mental yang kerap terjadi akibat tidur berlebih:
- Menurunkan kekebalan tubuh
- Kesulitan berkonsentrasi, masalah memori
- Memperparah peradangan di dalam tubuh
- Diabetes
- Obesitas
- Sakit kepala
- Sakit punggung
- Memperburuk depresi
- Penyakit jantung
- Stroke
- Meningkatkan risiko kematian
Kiat menghindari tidur berlebih
Bagaimana cara agar tidak tidur berlebihan? Apa yang bisa kita lakukan agar tidur lebih nyenyak dalam waktu cukup dan bangun dengan bugar?
Berikut beberapa hal dapat Anda mulai terapkan untuk tidur yang lebih nyenyak dan bangun lebih bugar tanpa waktu berlebihan:
- Buat jadwal tidur yang teratur
Belajarlah untuk berangkat tidur dan bangun di waktu yang sama. Hal ini akan membantu Anda untuk mengatur ke ritme.
- Buat rutinitas waktu tidur
Buatlah rutinitas sebelum tidur, seperti meletakkan gawai satu jam sebelum tidur, minum susu, atau ke toilet sebelum tidur.
- Atur lingkungan tidur
Buatlah kamar tidur senyaman mungkin. Matikan lampu utama ketika tidur, dan gunakan lampu tidur yang tidak terlalu terang.
Matikan TV, radio, atau ponsel sebelum tidur. Anda dapat memasang alarm untuk bangun.
- Tetap aktif dan berolahraga
Olahraga dan terpapar sinar matahari dapat membantu Anda tidur nyenyak dan bangun dengan segar.
Sempatkan untuk berolahraga dan berjemur sebentar di pagi hari.
- Tidur siang lebih awal
Jika Anda tidur siang di sore hari, maka akan mengganggu Anda untuk tidur di malam hari dengan tepat waktu.
Karenanya, tidur siang lebih awal dan tidak terlalu lama, akan membantu Anda tidur tepat waktu.
Anda cukup tidur siang selama 20-30 menit untuk mengembalikan kebugaran.
- Buat buku harian tidur
Anda dapat membuat buku harian mengenai tidur. Anda dapat mencatat durasi Anda tidur untuk mengevaluasi lama Anda tidur. Anda juga dapat mencatat perasaan sebelum tidur, hal apa yang membuat nyaman, dan sebagainya.
Kekurangan tidur memang mengakibatkan dampak yang kurang baik. Demikian pula dengan tidur berlebih.
Berusahalah untuk memiliki rutinitas tidur dan menjaga pola tidur agar tercukupi. Lakukan kebiasaan sehat agar Anda dapat tidur dengan nyenyak.
Jika masalah kelebihan tidur ini sangat mengganggu, segeralah menemui ahli untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Tidur Pagi Sebabkan Gangguan Medis, Ini Penjelasannya!
SumberWebMD. (2020). Physical Side Effects of Oversleeping. www.webmd.com
Sleep Foundation. (2021). Oversleeping. www.sleepfoundation.org
Healthline. (2020). What You Should Know About Oversleeping, Plus 5 Tips for Better Sleep. www.healthline.com
Medical News Today. (2020). Oversleeping: Risks, prevention, and causes. www.medicalnewstoday.com