Penyempitan Pembuluh Darah: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penyempitan Pembuluh Darah: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 26 November 2022

 

Vaso berarti pembuluh darah. Vasokonstriksi merupakan kondisi menyempitnya pembuluh darah, karena otot-otot kecil di dindingnya. Hal ini memicu pembukaan pembuluh darah menjadi lebih kecil yang mengakibatkan aliran darah menjadi lebih lambat. Istilah lainnya dikenal dengan nama vasospasme. Vasokonstriksi merupakan proses yang normal.

Di sisi lain, penyempitan pembuluh darah bisa memicu sejumlah kondisi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan sakit kepala. Kondisi ini bisa beragam tingkat keparahannya, mulai dari ringan sampai berat.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yaitu:

Makanan

Makanan dan minuman yang memiliki kandungan kafein, seperti kopi, teh, soda, dan cokelat bisa mempersempit pembuluh darah bila dikonsumsi secara berlebihan.

Mengonsumsi banyak makanan karbohidrat olahan juga bisa menambah tingkat glukosa sehingga memicu penyumbatan pembuluh darah. Roti putih dan pasta putih misalnya.

Makanan tinggi garam juga memicu retensi air yang bisa mengakibatkan peningkatan volume darah di dalam tubuh Anda sehingga berisiko mempersempit pembuluh darah. Orang yang gemar makan makanan kaya garam berpotensi lebih besar mengidap penyempitan pembuluh darah.

Bahkan makanan dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans bisa berdampak negatif pada sirkulasi darah.

Kondisi Medis

Berbagai penyakit tertentu juga bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah, antara lain:

  • Mengidap sindrom Raynaud, yaitu suatu kondisi ketika beberapa area tubuh (seperti jari tangan dan jari kaki) membiru dan/atau memutih, bahkan terasa mati rasa saat terpapar dingin atau stres. Kondisi ini disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah kecil di tangan atau kaki sehingga membatasi aliran darah ke area tubuh yang terkena.
  • Penyakit Buerger, kondisi membengkak dan meradangnya pembuluh darah.
  • Vasokonstriksi bisa memicu stroke atau cedera menyerupai stroke. Kondisi ini umum terjadi setelah timbul pendarahan di otak akibat pembuluh darah pecah atau operasi. Pembuluh darah yang menyempit mencoba mengamankan darah. Dampaknya adalah berkurangnya pasokan darah dan oksigen ke bagian otak.
  • Peningkatan tekanan darah.
  • Hipertensi pulmonal merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah di arteri paru-paru secara abnormal akibat menyempitnya pembuluh darah.
  • Sindrom vasokonstriksi serebral reversibel merupakan berbagai gangguan yang dipicu oleh penyumbatan pembuluh darah di otak.

Masalah Psikologis

Kondisi psikologis, seperti stres juga bisa menimbulkan penyempitan pembuluh darah. Tubuh Anda mengeluarkan zat yang memicu pembuluh darah mengetat seakan-akan Anda berada dalam bahaya.

Obat-obatan dan Zat Tertentu

Terdapat beberapa obat-obatan dan zat-zat tertentu yang bisa memicu pembuluh darah menyempit, diantaranya:

Penyebab Lainnya

  • Gaya hidup tidak aktif
  • Penggunaan obat-obatan terlarang
  • Merokok.

Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah

Penyumbatan pembuluh darah bisa terdengar menyeramkan, apalagi untuk mereka yang baru mendengarnya. Berikut ini adalah gejala-gejala dari penyumbatan pembuluh darah:

  • Kulit pucat
  • Perasaan kesemutan di jari tangan, atau kaki
  • Bagian tubuh gerak bawah mengalami mati rasa
  • Kram
  • Sakit kepala
  • Berjalan dengan tidak seimbang
  • Menurunnya sebagian kemampuan penglihatan, atau penglihatan kabur
  • Tekanan darah yang meningkat
  • Kontrol otot yang mulai menghilang.

Kasus tersumbatnya pembuluh darah ringan tidak memicu ancaman besar, tapi bila sudah berada di tahap sedang atau berat bisa berpotensi tinggi memicu beberapa kondisi mematikan, seperti hipertensi, denyut jantung tidak teratur, amputasi, disfungsi ereksi, dan serangan jantung.

Pencegahan Penyumbatan Pembuluh Darah

Sulit bagi Anda untuk menghindari semua penyebab tersumbatnya pembuluh darah. Namun, tetap ada beberapa cara untuk menangani kondisi tersebut, yaitu:

  • Kendalikan stres
  • Batasi asupan kafein Anda
  • Rutin mengecek tekanan darah
  • Rutin berolahraga sehingga pembuluh darah Anda bisa melebar

Pengobatan Penyumbatan Pembuluh Darah

Anda harus segera menjalani pengobatan begitu mengetahui gejala pembuluh darah tersumbat agar dapat mencegah munculnya penyakit yang lebih parah. Metode penanganan kondisi ini meliputi:

Obat-obatan

Ada obat yang berperan sebagai vasodilator untuk mengembangkan aliran darah. Obat tersebut bekerja dengan menghambat kalsium dan aktivitas alfa-adrenoreseptor yang merupakan reseptor protein G yang penting.

Olahraga

Olahraga kardio dalam waktu 30 menit setiap harinya bisa membantu melawan penyumbatan pembuluh darah, dan mengembangkan aliran darah yang bermanfaat untuk memperlebar pembuluh darah.

Diet sehat

Menerapkan diet sehat dan menjauhi konsumsi makanan tidak bernutrisi, seperti makanan kaleng atau makanan dengan kandungan garam tinggi bisa menjadi cara efektif melawan penyumbatan pembuluh darah.

Mengobati penyakit yang mendasari

Bila Anda mengalami penyumbatan pembuluh darah karena suatu penyakit, segera tangani penyakit yang menjadi pemicunya.

Baca Juga: Kenali 17 Makanan untuk Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah

 

Sumber

Bel Marra Health. (2017). What is Vasoconstriction? Causes, Symptoms, and Treatment of Constricted Blood Vessels. www.belmarrahealth.com

Cleveland Clinic. (2019). Pulmonary Hypertension (PH). my.clevelandclinic.org

Cleveland Clinic. (2021). Vasoconstriction. my.clevelandclinic.org

Healthline. (2018). Why Does Vasoconstriction Happen?. www.healthline.com

Medline Plus. (2021). Vasoconstriction. www.medlineplus.gov