Apa itu Sindrom Raynaud?

Apa itu Sindrom Raynaud?

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023

 

Sudah pernah mendengar sindrom raynaud? Sindrom raynaud merupakan kelainan yang memengaruhi pembuluh darah pada tangan dan kaki. Selain itu, pembuluh darah pada area bibir, hidung hingga telinga juga dapat berpengaruh.

Umumnya sindrom ini dibarengi kejang episodik yang menyebabkan pemuluh darah kecil menyempit pada bagian jari tangan maupun kaki. Akibatnya, jari tangan dan kaki akan berubah warna menjadi keputihan hingga kebiruan dan menyebabkan mati rasa.

Sindrom raynaud dapat dialami oleh berbagai kelompok usia baik jenis kelamin perempuan maupun laki-laki. Nah, untuk mengenali lebih jauh terkait sindrom raynaud ada baiknya untuk menyimak paparan di bawah ini.

Jenis Sindrom Raynaud

Berikut ini merupakan jenis-jenis sindrom raynaud.

1. Raynaud Primer

Raynaud primer pada umumnya tidak menunjukkan gejala yang berarti. Biasanya berlangsung cepat dan dapat pulih segera.

2. Raynaud Sekunder

Raynaud sekunder merupakan kondisi yang disebabkan oleh penyakit lain. Biasanya ini terjadi akibat kerusakan jaringan ikat pada tubuh.

Berbeda dengan raynaud primer, raynaud sekunder dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Ini juga dapat terjadi akibat kaki dan tangan kekurangan aliran darah.

Gejala Sindrom Raynaud

Gejala sindrom raynaud biasanya memperlihatkan beberapa kondisi tertentu, diantaranya :

  • Jari tangan dan kaki terasa dingin yang ekstrem.
  • Kulit yang terkena serangan sindrom raynaud dapat berubah menjadi putih pucat hingga biru saat merasa kedinginan atau stres.
  • Jari tangan dan kaki terasa seperti geli hingga memerah.

Penyebab

Penyebab sindrom raynaud khususnya jenis sekunder biasanya diakibatkan oleh penyakit lain yang Anda derita. Adapun beberapa penyebab munculnya sindrom raynaud diantaranya :

1. Penyakit Jaringan Ikat

Jika Anda menderita penyakit jaringan ikat seperti lupus, rheumatoid arthritis, hingga sindrom sjogren maka dapat memungkinkan Anda menderita sindrom raynaud.

2. Penyakit arteri

Sindrom raynaud juga dapat disebabkan oleh penyakit arteri. Kondisi ini memicu peradangan pembuluh darah pada bagian tangan dan kaki Anda.

3. Tekanan Saraf Utama di Tangan

Adanya tekanan saraf utama pada bagian tangan, hal ini menyebabkan tangan menjadi mati rasa, nyeri, dan lebih sensitif terhadap dingin.

4. Tindakan Atau Getaran Berulang

Tindakan atau gerakan yang Anda lakukan secara berulang-ulang seperti bermain piano hingga mengetik juga dapat menjadi penyebab adanya sindrom raynaud.

5. Merokok

Kebiasaan merokok juga dapat menjadi penyebab sindrom raynaud. Pasalnya kebiasaan merokok dapat mengganggu aliran darah bahkan mempersempit aliran darah menuju anggota tubuh termasuk tangan dan kaki.

6. Cedera

Cedera bisa menimbulkan sindrom raynaud. Dalam hal ini cedera dapat berupa patah tulang, bekas operasi hingga radang dingin.

7. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan resiko terjadinya sindrom raynaud.

Konsumsi obat seperti obat migrain, obat flu yang dijual bebas, hingga obat-obatan kemoterapi dapat memicu sempitnya pembuluh darah dan menyebabkan sindrom raynaud.

Penanganan Sindrom Raynaud

Penanganan terhadap sindrom raynaud dapat bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir apabila sindrom tersebut sedang kambuh. Berikut beberapa cara menangani sindrom raynaud.

1. Tidak Merokok dan Menghindari Asap Rokok

Merokok maupun menghirup asap rokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan ini menyebabkan menurunnya suhu kulit Anda.

2. Olahraga Teratur

Berolahraga merupakan salah satu kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Dengan melakukan aktivitas olahraga juga dapat memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh sehingga dapat meminimalisir sindrom raynaud.

3. Mengelola Stress

Mengelola stres merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan serangan sindrom raynaud. Anda harus mampu mengontrol emosi dalam diri sehingga tidak menimbulkan tekanan.

4. Menjaga Suhu Tetap Stabil

Menjaga suhu tubuh tetap stabil dapat dilakukan dengan tidak berpindah dari tempat dengan suhu dingin ke tempat dengan suhu panas atau sebaliknya.

5. Menggunakan Pakaian Hangat Saat Cuaca Dingin

Saat cuaca dingin ada baiknya menggunakan pakaian yang hangat. Anda juga dapat mengenakan pakaian berlapis, menggunakan kaos tangan hingga kaos kaki untuk menjaga tubuh dalam kondisi hangat.

6. Hindari Mengonsumsi Obat Tertentu

Hindari mengonsumsi obat tertentu seperti obat migrain, obat diet, ataupun obat tekanan darah yang dapat mempersempit pembuluh darah.

7. Merendam Tangan di Air Hangat

Ketika sindrom raynaud menyerang ambil langkah dengan merendam tangan maupun kaki di air hangat.

Sindrom raynaud dapat menyerang berbagai kelompok usia baik jenis kelamin perempuan maupun laki-laki.

Pada dasarnya sindrom raynaud dapat diminimalisir dengan mengelola stres, melakukan olahraga yang teratur dan menerapkan pola hidup yang sehat.

Baca Juga: Penyempitan Pembuluh Darah: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Raynaud’s Phenomenon. my.clevelandclinic.org

Mayo Clinic. (2020). Raynaud’s disease. www.mayoclinic.org

NHS. (2020). Raynaud’s. www.nhs.uk

Web MD. (2021). Raynaud’s Disease and Raynaud’s Syndrome. www.webmd.com