Beragam Obat Flu untuk Dewasa dan Anak

Beragam Obat Flu untuk Dewasa dan Anak

Penulis: Faruq

Flu adalah penyakit pernapasan yang dapat menular dengan cepat. Penyebabnya adalah virus influenza. Karena itu, jika Anda terkena flu sebaiknya segera diobati agar tidak menyebar bahkan menulari orang lain.

Masih banyak orang berpikiran bahwa gejala flu akan menghilang dengan sendirinya. Walaupun terlihat ringan, sebenarnya flu membutuhkan penanganan yang tepat. Flu yang memburuk atau bertambah parah bisa mengganggu hingga menghentikan aktivitas Anda. Bahkan beberapa jenis flu yang bisa berbahaya jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak pilihan obat flu yang terbukti ampuh menyembuhkan Anda dari flu. Beberapa diantaranya dapat Anda dapatkan di apotek bahkan tanpa resep dokter.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Influenza dan Perbedaannya dengan Pilek

Obat flu yang bisa Anda dapatkan di Apotek

Berikut adalah obat-obatan yang bisa Anda gunakan untuk mengobati flu.

1. Parasetamol untuk meredakan gejala

Demam, sakit kepala, nyeri badan, dan pegal-pegal umumnya menjadi gejala flu. Parasetamol bukan obat yang paling ampuh untuk mengobati flu, tapi efektif untuk membantu mengurangi gejala-gejala tersebut.

Selain itu, paracetamol aman untuk orang dewasa dan anak di atas 1 bulan untuk mengobati gejala demam. Namun, Anda harus tetap memperhatikan anjuran dokter sebagai pertimbangan mengonsumsi paracetamol dalam dosis yang tepat.

2. Ibuprofen pereda demam dan nyeri

Sama halnya dengan paracetamol, ibuprofen berfungsi untuk mengatasi gejala flu seperti nyeri dan demam. Obat ini bekerja dengan mencegah dan mengurangi peradangan sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan.

Ibuprofen aman untuk dewasa maupun anak di atas 3 bulan. Akan tetapi, Ibuprofen tidak cocok untuk orang yang mempunyai gejala asma.

Ibuprofen juga termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaan obat ini harus tetap di bawah pengawasan dokter.

3. Dekongestan dan saline nasal untuk hidung tersumbat

Ketika hidung tersumbat, rasanya sangat mengganggu karena Anda tidak bisa bernapas dengan baik. Penyebabnya adalah peradangan yang terjadi di sinus. Biasanya diikuti dengan produksi lendir berlebih, sehingga menambah penderitaan Anda.

Nasal dekongestan dan saline nasal (air garam) baik spray ataupun tetes bisa mengatasi gangguan hidung tersumbat. Anda bisa mendapatkannya tanpa resep dokter di apotek. Sebaiknya digunakan tidak lebih dari 4-5 hari.

Dekongestan aman untuk dewasa, tetapi tidak untuk balita karena mengandung pseudoephedrine, phenylephrine, oxymetazoline yang berbahaya untuk balita. Anda bisa menggunakan saline nasal tetes atau spray sebagai pengganti dekongestan pada anak.

Baca Juga : Waspada Flu Perut sering Menyerang Anak: Ketahui Penyebab dan Gejalanya

4. Antihistamin untuk meredakan pilek dan bersin

Antihistamin merupakan obat flu yang cukup ampuh untuk meredakan gejala flu yang diperparah oleh alergi. Zat ini bekerja dengan memblokir bahan kimia tubuh yang menyebabkan hidung gatal dan membengkak.

Selain itu, antihistamin juga berfungsi untuk meredakan hidung meler dan tenggorokan gatal. Kandungan zat ini cukup aman digunakan jika tidak melebihi dosis.

Beberapa jenis antihistamin lama (brompheniramine dan chlorpheniramine) terbukti dapat meredakan nyeri. Namun, antihistamin baru (fexofenadine dan claritin) masih memerlukan uji coba untuk mengatasi gejala flu.

5. Ekspektoran untuk meredakan batuk berdahak

Flu biasanya memicu batuk berdahak, sehingga Anda dapat meminum ekspektoran untuk mengatasi gejala batuk. Ekspektoran bekerja untuk mencairkan lendir di tenggorokan, serta mengencerkan dahak supaya mudah dikeluarkan.

Namun perlu Anda ketahui, obat batuk dan pilek sebenarnya bukan obat untuk mengatasi flu. Meskipun banyak orang menggunakannya namun tidak ada cukup bukti yang membuktikan obat itu bekerja dengan baik, khususnya pada anak-anak.

Selain itu, obat batuk dan pilek tidak direkomendasikan untuk anak usia 6-11 tahun, terutama anak balita.

6. Obat komplemen

Untuk mengatasi flu, banyak orang merasa terbantu dengan mengonsumsi vitamin, suplemen mineral, atau pengobatan herbal. Menambah nutrisi menjadi solusi terbaik untuk membantu penyembuhan.

Meskipun demikian, para ilmuwan masih mengkaji efektivitas beberapa pengobatan herbal untuk mengatasi maupun mencegah berbagai penyakit.

Baca Juga : Beda Flu dan Pilek, Pahami Gejala serta Pengobatan

Obat ampuh mengatasi flu adalah antivirus

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, maka cara ampuh untuk mengatasinya adalah dengan antivirus. Karena itu, mengonsumsi antibiotik tidak akan mengubah kondisi flu. Pada dasarnya, antibiotik efektif untuk meredakan infeksi karena bakteri, bukan virus.

Ada kemungkinan seseorang menderita infeksi karena bakteri sebagai komplikasi demam dan flu. Namun, kondisi ini jarang terjadi dan akan membaik ketika mengonsumsi antibiotik. Jadi, ketika Anda flu atau demam kemudian dokter memberikan antibiotik, sebaiknya tanyakan kembali apakah resep tersebut cocok untuk Anda.

Jika Anda mengalami komplikasi karena flu, dokter mungkin akan memberikan pengobatan antivirus. Hal ini tidak menyembuhkan, tapi jika Anda segera mengonsumsinya (sebelum 2 hari setelah muncul gejala), pengobatan akan membantu untuk:

  • Mengurangi durasi sakit
  • Menyembuhkan beberapa gejala
  • Mengurangi kemungkinan komplikasi serius

Mencegah dan perawatan rumah

Jika Anda mengalami gejala flu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan.

  • Minum lebih banyak air. Air dapat mencegah dari kemungkinan dehidrasi. Jus dan sup akan lebih baik untuk meredakan gejala flu.
  • Istirahat yang cukup. Tidur membantu sistem imun melawan infeksi, sehingga memperbanyak istirahat dapat mempercepat penyembuhan.
  • Gunakan obat pereda nyeri. Minumlah obat sesuai dengan resep dokter atau petunjuk pada kemasan. Obat-obatan di atas berguna untuk melawan nyeri karena flu.

Untuk menekan penyebaran influenza di lingkungan, sebaiknya penderita tetap berada di rumah dan menunggu hingga demam hilang selama 1 hari. Gunakan masker dan sering mencuci tangan bila terpaksa harus keluar rumah.

Baca Juga : 8 Cara untuk Mencegah Bayi Tertular Flu

Sumber
Center for Disease Control and Prevention. (2021). What You Should Know About Flu Antiviral Drugs. www.cdc.gov
Cleveland Clinic. (2020). The Common Cold and the Flu: Management and Treatment. www.clevelandclinic.org
Consumer Reports. (2017). How to Soothe Miserable Cold and Flu Symptoms. www.consumerreports.org
Health Direct. (2020). Colds and flu medication. www.healthdirect.gov.au
Know Your OTCs. (2020). Cough, Cold & Flu. www.knowyourotcs.org
Mayo Clinic. (2020). Influenza (flu). www.mayoclinic.org
Web MD. (2020). Decongestants & Antihistamines for Common Cold. www.webmd.com