Obat Perangsang Wanita Viagra: Fakta dan Efek Samping

Obat Perangsang Wanita Viagra: Fakta dan Efek Samping

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Bagi sebagian orang, obat perangsang wanita seperti viagra dapat membantu hubungan seksual Anda dengan pasangan semakin menggairahkan. Namun, penting untuk Anda ketahui, bahwa obat tersebut tidak dapat bekerja secara maksimal jika penurunan gairah seksual disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masalah psikis (depresi atau kecemasan berlebih), komplikasi diabetes, atau hipertensi.

Umumnya obat perangsang seperti Viagra diperuntukkan pria, karena memiliki manfaat untuk mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi. Tetapi, sekarang obat perangsang wanita Viagra dapat dengan mudah Anda temui di toko obat kuat atau gerai online yang menjual berbagai jenis obat kuat.

Fakta tentang Obat Perangsang Wanita Viagra

Penurunan gairah seksual tidak hanya terjadi pada pria saja, namun dapat pula terjadi pada wanita. Kondisi tersebut merupakan hal yang normal terjadi.

Viagra bukan hanya berfungsi untuk mengatasi penurunan gairah seksual sesaat saja, namun juga mengatasi masalah seksual. Obat perangsang wanita Viagra juga berfungsi untuk meningkatkan gairah seksual wanita serta membuat wanita lebih mudah terangsang saat ingin berhubungan intim. Sehingga obat tersebut dapat membantu wanita mendapatkan kenikmatan maksimal.

Adapun fakta lainnya, obat perangsang wanita Viagra yang sudah teruji secara klinis, berguna untuk mengatasi individu yang mengalami berbagai faktor penyebab gairah seksual rendah atau hypoactive sexual desire disorder (HSDD).

Faktor yang menyebabkan gairah seksual rendah pada wanita, meliputi masalah psikologis, kehamilan, atau menopause.

Jenis Obat Perangsang Wanita Viagra

Terdapat dua jenis perangsang wanita Viagra yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan gairah seksual.

1. Bremelanotide (Vyleesi)

Bremelanotide merupakan obat perangsang wanita dengan proses injeksi. Umumnya bremelanotide diberikan kepada wanita yang belum mengalami fase menopause (premenopause).

Bremelanotide bisa bekerja secara efektif jika Anda menyuntuknya pada bagian perut atau paha sekitar 45 menit sebelum melakukan hubungan seksual. Efeknya dapat bertahan selama 24 jam.

Namun, sebaiknya Anda membatasi penggunaan bremelanotide. Hindari penggunaan bremelanotide lebih dari 8 kali selama 1 bulan.

2. Flibanserin (Addyi)

Berbeda dengan bremelanotide, flibanserin umumnya sebenarnya adalah obat perangsang wanita yang telah kehilangan gairah seksual karena memasuki fase menopause. Flibanserin pada dasarnya merupakan obat antidepresan.

Obat perangsang wanita ini tersedia dapat bentuk pil yang bisa Anda konsumsi 1 kali sebelum tidur. Anda bisa mengonsumsi flibanserin setiap hari meskipun Anda tidak berencana melakukan hubungan seksual.

Flibanserin tidak bekerja secara instan. Setidaknya obat ini akan bekerja efektif untuk meningkatkan gairah seksual setelah Anda rutin mengonsumsinya dalam waktu 8 minggu. Namun, ada juga yang merasakan efektifitas obat perangsang wanita ini lebih cepat setelah rutin mengonsumsi flibanserin.

Dokter biasanya akan memantau Anda jika mengonsumsi flibanserin. Setelah efek yang Anda harapkan terlihat (dalam waktu 8 minggu), Anda bisa berhenti mengonsumsi flibanserin.

Baca Juga : Waspada! Bahaya Menenggak Insto

Efek samping

Setelah Anda menggunakan obat perangsang wanita Viagra untuk membantu meningkatkan gairah seksual, tidak menutup kemungkinan akan timbul berbagai macam efek samping. Setiap jenis obat perangsang wanita akan menimbulkan efek samping yang berbeda.

Efek Bremelanotide (Vyleesi)

Setelah Anda melakukan injeksi bremelanotide, terdapat beberapa efek samping yang mungkin akan muncul, seperti:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Penggelapan gusi dan kulit payudara.
  • Kemerahan atau ruam pada area kulit yang diinjeksi.

Efek Flibanserin (Addyi)

Setelah Anda rutin mengonsumsi flibanserin, terdapat beberapa efek samping yang mungkin akan muncul, seperti:

  • Kelelahan.
  • Pusing.
  • Gangguan pencernaan.
  • Tekanan darah rendah.

Efek samping bisa saja menjadi lebih buruk jika Anda aktif mengonsumsi alkohol atau obat antijamur untuk vagina.

Jika Anda ingin mengonsumsi obat perangsang wanita viagra untuk membantu meningkatkan gairah seksual, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan mencari tahu penyebab menurunnya gairah seksual.

Baca Juga : Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Pil Biru (Viagra)

Sumber