Kenali 17 Makanan untuk Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah

Kenali 17 Makanan untuk Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah

Penulis: Nida | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Penyumbatan pembuluh darah merupakan kondisi yang dapat berakibat fatal karena dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Bahkan komplikasi dari kondisi ini dapat mengancam jiwa. Di Indonesia sendiri penderita penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) terus meningkat.

Maka dari itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat melancarkan pembuluh darah. Berikut ini deretan makanan yang dapat mencegah pembuluh darah tersumbat.

1. Alpukat

Salah satu manfaat alpukat mungkin sudah sering diketahui, yakni menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) lalu menggantinya dengan kolesterol baik (HDL) dan melancarkan peredaran darah dalam arteri. Apabila tidak suka dikonsumsi langsung, bisa digunakan sebagai pengganti mayones untuk roti isi atau salad.

2. Brokoli

Brokoli juga dapat membantu melancarkan peredaran darah pada arteri. Kandungan seratnya yang tinggi, membuat brokoli bermanfaat untuk kesehatan jantung secara menyeluruh. Tak hanya brokoli, makanan lain seperti kembang kol dan kubis juga dapat melindungi dari penyumbatan pembuluh darah, khususnya penyumbatan arteri.

3. Biji-bijian

Beberapa biji-bijian yang baik untuk kesehatan jantung yaitu barley (jelai), beras merah, roti gandum, oats, jagung, pasta gandum dan biskuit gandum. Menurut Anderson (2004), serat dalam biji-bijian dapat meningkatkan HDL dalam darah dan membantu melindungi jantung dari penyakit. Asosiasi Jantung Amerika bahkan merekomendasikan untuk mengonsumsi serat setidaknya 25 gram untuk wanita dan 34 gram untuk pria per harinya.

Baca Juga: Ragam Minyak yang Baik untuk Kolesterol Tinggi

4. Jeruk

Vitamin C dan antioksidan pada jeruk, sangat baik untuk kesehatan arteri. Berdasarkan penelitian Moser dan Chun (2016), vitamin C memiliki peranan penting mengurangi risiko penyakit jantung. Jeruk juga mengandung zat flavonoid untuk melindungi dinding arteri dari penyumbatan.

Mulailah pagi Anda dengan meminum segelas jus segar, dan buatlah air lemon untuk dikonsumsi sepanjang hari. Dengan begitu, kebutuhan akan antioksidan dan vitamin C dapat terpenuhi.

5. Buah Delima

Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah delima dalam mencegah serta menghambat terbentuknya sumbatan arteri. Tingginya antioksidan penangkal radikal bebas, dapat merangsang produksi nitrat, sehingga arteri terbebas dari sumbatan. Mengonsumsi segelas jus delima tanpa gula atau mencampurkan biji delima ke dalam oatmeal untuk sarapan bisa dilakukan untuk memperoleh manfaatnya.

6. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa anti-inflamasi yang kuat, dapat membantu mengurangi kerusakan dan penyumbatan dinding arteri. Sebuah studi memperlihatkan, kunyit dapat mengurangi timbunan lemak lebih dari 25 persen. Minum larutan kunyit bisa menjadi cara mudah untuk memperoleh manfaatnya.

7. Kopi

Studi oleh Miranda, dkk (2018) menunjukkan, minum tiga cangkir kopi sehari secara signifikan mampu menurunkan risiko penyumbatan pembuluh darah. Namun, Anda harus menghindari penambahan gula atau krim berlebih ke dalam cangkir kopi untuk mendapat khasiat secara optimal.

8. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan salah satu pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan jantung, karena kaya akan lemak tak jenuh, vitamin, dan serat. Beberapa jenisnya seperti almond, kacang mete, dan kacang brazil kaya akan magnesium yang mampu menghambat penumpukan kolesterol dan plak pada arteri sehingga mencegahnya tersumbat.

9. Minyak Zaitun

Minyak zaitun merupakan lemak sehat yang populer. Kandungan asam oleat tak jenuh tunggal, bekerja tiga kali lipat lebih baik untuk melindungi jantung. Selain itu, mengonsumsi minyak zaitun secara teratur dapat mengurangi risiko sakit jantung dan stroke.

10. Ikan

Seperti halnya alpukat, ikan juga merupakan sumber lemak tak jenuh. Mengonsumsinya secara teratur, akan menghindari risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, adanya kandungan omega-3 juga terbukti mengurangi kadar trigliserida dan mencegah risiko gagal jantung.

Baca Juga: 6 Manfaat Penting Minyak Ikan untuk Anak

11. Bayam

Beberapa sayuran hijau, seperti bayam mengandung kalium dan folat yang berguna untuk menurunkan tekanan darah. Dengan mengonsumsi satu porsi bayam perhari, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 11 persen. 

12. Keju

Sebuah penelitian dari Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang makan tiga porsi makanan yang mengandung susu (seperti keju) rendah lemak dalam sehari memiliki tekanan darah sistolik lebih rendah. Jadi, mengonsumsi keju secara rutin bisa menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan jantung. 

13. Spirulina

Dosis harian 4.500 mg spirulina dapat membantu mengendurkan dinding arteri dan menormalkan tekanan darah. Juga dapat membantu organ hati menyeimbangkan lemak dalam darah dan mengurangi LDL sebesar 10 persen. HDL juga dapat meningkat sebesar 15 persen jika dikonsumsi secara rutin.

14. Kayu Manis

Setiap satu sendok teh kayu manis yang kaya antioksidan dapat mengurangi lemak dalam darah. Plak di arteri juga dapat berkurang, bersamaan dengan berkurangnya kadar LDL sebanyak 26 persen.

15. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan katekin, senyawa untuk mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga dapat mencegah kanker dan menambah berat badan.

16. Semangka

Semangka bukan hanya makanan untuk diet, juga dapat melindungi jantung. Penelitian dari Florida State University, kandungan asam amino dalam semangka yang disebut L-citrulline dapat menurunkan tekanan darah. Asam amino ini membantu tubuh memproduksi nitric oxide, yang memperlebar pembuluh darah.

17. Cokelat Hitam

Cokelat hitam kaya akan antioksidan dan theobroma sebagai alternatif untuk kesehatan jantung. Selain itu, salah satu bahan utamanya, yakni kakao dapat mencegah penyakit koroner penyebab serangan jantung. Kandungan antioksidan yang tinggi juga akan melancarkan sirkulasi darah.

Dengan mengonsumsi secara rutin, Anda bisa terhindar dari penyakit jantung. Oleh karena itu, segera ubah pola hidup Anda, agar kesehatan secara optimal dapat diraih.

Baca Juga: 10 Alasan Anda Harus Mengonsumsi Dark Chocolate

Sumber