Kecanduan Nikotin: Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatan

Kecanduan Nikotin: Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatan

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

 

Tahukah Anda, di dalam tembakau terdapat kandungan nikotin. Nikotin inilah yang menyebabkan seseorang kecanduan dan kesulitan untuk berhenti merokok.

Meski nikotin menciptakan efek yang menyenangkan di otak Anda, efek tersebut hanya bersifat temporer. Umumnya nikotin dikonsumsi dengan menghirup asap rokok tembakau.

Semakin sering Anda merokok, maka semakin banyak juga kadar nikotin yang Anda perlukan untuk membuat diri Anda menjadi lebih baik. Saat Anda memutuskan untuk berhenti, Anda bisa mengalami perubahan mental dan fisik yang tidak nyaman. Kondisi ini merupakan gejala dari penarikan nikotin.

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Rokok, Berikut Manfaat Tembakau yang Perlu Anda Tahu

Penyebab Kecanduan Nikotin

Merokok atau mengonsumsi produk tembakau lainnya bisa menjadi pemicu Anda mengalami kecanduan nikotin. Nikotin sangatlah adiktif, meskipun Anda jarang mengonsumsinya tetap saja dapat memicu ketergantungan.

Beberapa produk yang digunakan untuk menghentikan kecanduan merokok, seperti permen karet nikotin, tablet hisap, dan tampalan nikotin juga bisa menjadi pemicu ketergantungan nikotin, tetapi dengan risiko yang lebih minim.

Hal ini karena kadar nikotin di dalam produk tersebut lebih minim dan diangkut lebih lambat pada tubuh daripada dengan nikotin yang ada di dalam tembakau.

Gejala Kecanduan Nikotin

Pada beberapa orang yang mengonsumsi tembakau dalam jumlah berapa pun bisa memicu kecanduan nikotin dengan cepat. Berikut ini merupakan pertanda bahwa Anda mengalami kecanduan nikotin:

  • Tidak mampu berhenti merokok. Anda sudah menerapkan segala cara untuk bisa berhenti merokok, tetapi tetap tidak membuahkan hasil.
  • Mengalami gejala penarikan saat mencoba untuk berhenti merokok. Upaya Anda untuk berhenti merokok telah memicu munculnya beberapa gejala fisik dan perubahan suasana hati, seperti hasrat yang kuat, kecemasan, mudah marah, gelisah, insomnia, sembelit, atau diare.
  • Tetap merokok walaupun memiliki masalah kesehatan. Meski Anda mengalami gangguan kesehatan pada paru-paru atau jantung,  Anda tetap belum mampu untuk berhenti merokok.
  • Malas untuk bersosialisasi. Umumnya Anda akan menghindari makan di restoran bebas rokok, atau bersosialisasi bersama keluarga atau teman dekat Anda, karena Anda tidak bisa merokok dengan bebas dalam situasi ini.

Komplikasi Kecanduan Alkohol

Asap tembakau memiliki kandungan lebih dari 60 jenis bahan kimia pemicu kanker dan ribuan zat berbahaya lainnya. Bahkan rokok herbal juga mempunyai bahan kimia yang berbahaya.

Anda pasti sudah mengetahui bila seseorang yang merokok bisa berpotensi lebih tinggi mengalami berbagai penyakit serius dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan serius yang terjadi karena merokok:

1. Penyakit paru-paru

Merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru sebanyak 25 persen. Pada penderita asma, merokok dapat memperburuk kondisi atau memicu serangan.

2. Gangguan kardiovaskular

Perokok aktif berisiko lebih tinggi mengalami angina, stroke, dan serangan jantung. Bahkan hanya mengonsumsi lima batang rokok dalam sehari sudah bisa meningkatkan risiko mengembangkan penyakit kardiovaskular lainnya yaitu penyakit Buerger, kondisi yang menjadi pemicu pembekuan darah serius.

3. Kanker

Merokok bisa memicu seseorang mengalami kanker di hampir seluruh bagian tubuhnya. Apabila kanker tersebut benar-benar terjadi, maka risiko kematian akan meningkat.

4. Diabetes

Merokok berisiko tinggi memicu resistensi insulin yang menjadi pemicu diabetes tipe 2. Bila Anda mengalami diabetes, merokok bisa mempercepat pertumbuhan komplikasi, misalnya penyakit ginjal dan gangguan mata.

5. Masalah mata

Merokok bisa berpotensi tinggi mengembangkan gangguan mata yang serius, seperti katarak atau hilangnya kemampuan penglihatan karena degenerasi makula.

6. Infertilitas dan impotensi

Perempuan yang merokok secara rutin berpotensi tinggi mengalami infertilitas (kemandulan). Begitu juga dengan pria yang aktif merokok, mereka akan mengembangkan risiko impotensi yang lebih tinggi.

7. Komplikasi saat masa kehamilan

Ibu hamil yang merokok berpotensi tinggi melahirkan bayi prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah.

8. Penyakit gigi dan gusi

Merokok juga sering dihubungkan dengan penambahan risiko radang gusi dan infeksi gusi serius yang bisa merusak sistem pendukung gigi.

9. Pilek, flu, dan penyakit lainnya

Perokok cenderung lebih rentan mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti pilek, flu, dan bronkitis.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Sianida yang Wajib Anda Ketahui

Pengobatan Kecanduan Nikotin

Bagian fisik kecanduan nikotin bisa menjadi tantangan untuk ditangani. Agar perawatan berhasil, orang dengan kecanduan nikotin perlu mengubah perilaku dan rutinitasnya. Terdapat beberapa opsi perawatan meliputi:

Obat-Obatan

Sebagian jenis obat bisa membantu Anda berhenti merokok. Obat-obatan tersebut berfungsi menekan keinginan Anda. Salah satu caranya adalah dengan terapi penggantian melalui koyo nikotin, permen karet nikotin, inhaler nikotin, nicotine lozenge (tablet hisap nikotin), dan nicotine nasal spray.

Konseling

Cara efektif lainnya untuk menangani kecanduan nikotin adalah dengan konseling. Anda bisa melakukan konseling dengan berbagai cara, bisa secara mandiri langsung dengan tim medis, dalam kelompok yang memiliki tujuan yang sama, atau melalui telepon. Dukungan dari orang lain sangatlah membantu.

Pengobatan Rumahan

Penanganan kecanduan nikotin mayoritas berfokus pada obat-obatan dan meluangkan waktu untuk menangani gejala penarikan serta mempelajari keahlian untuk mengatasinya.

Berikut ini adalah tips-tips yang bisa Anda gunakan untuk membantu mengatasi kecanduan nikotin:

  • Rutin berolahraga
  • Hindari penggunaan produk tembakau
  • Jauhi situasi yang bisa menjadi pemicu kekambuhan, misalnya saat berada di sekitar perokok lainnya
  • Konsumsi makanan sehat
  • Tetapkan harapan yang realistis mengenai perawatan Anda.

Baca Juga: Penyalahgunaan Kandungan NAPZA

Sumber

Healthline. (2018). Nicotine Addiction: What You Need to Know. www.healthline.com

Medical News Today. (2018). What Is Nicotine Dependence?. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic. (2020). Nicotine Dependence. www.mayoclinic.org

UCSF Health. Nicotine Dependence Treatments. www.ucsfhealth.org