Impotensi (Lemah Syahwat): Sebab, Gejala, & Pengobatan

Impotensi (Lemah Syahwat): Sebab, Gejala, & Pengobatan

Penulis: Faruq

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

 

Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan gangguan seksual yang terjadi pada pria. Impotensi adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan seks. Tentunya, seorang pria atau pasangannya tidak ingin mengalami hal ini.

Impoten merupakan penyakit yang umum dan biasanya terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan gangguan ini terjadi pada pria yang lebih muda.

Gangguan mempertahankan ereksi perlu mendapatkan perawatan khusus. Hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa terdapat gangguan jantung.

Gejala impotensi

Disfungsi ereksi atau impoten dapat terjadi pada beberapa fase proses ereksi. Berikut adalah tanda-tanda impotensi:

  • kesulitan mendapatkan ereksi
  • kesulitan mempertahankan ereksi
  • gairah seksual berkurang

Umumnya gejala yang sering ditemui adalah kesulitan mempertahankan ereksi.

Ereksi merupakan hasil peningkatan aliran darah ke penis yang dapat dirangsang dengan pikiran seksual atau kontak langsung dengan penis. Ketika seorang pria mendapat rangsangan seksual, otot-otot penis menjadi rileks.

Hal ini memungkinkan aliran darah menuju penis meningkat untuk mengisi ruang di dalam penis, sehingga membuatnya kaku. Akhir ereksi terjadi ketika otot berkontraksi dan darah dapat mengalir keluar melalui pembuluh darah penis.

Bagaimana impotensi dapat terjadi?

Gangguan impotensi dapat terjadi karena beberapa hal.

  • Aliran darah di penis terbatas atau terjadi kerusakan saraf penis
  • Alasan stres atau emosi
  • Menjadi tanda dini dari penyakit yang lebih serius, seperti pengerasan atau penyumbatan arteri, penyakit jantung, impoten, maupun diabetes.

Anda disarankan untuk menghubungi dokter ketika mengalami gangguan ereksi dengan beberapa kondisi, seperti:

  • Mempunyai kekhawatiran mengenai ereksi atau mengalami masalah seksual lain, seperti ejakulasi dini atau tidak bisa menahan ejakulasi.
  • Menderita diabetes, penyakit jantung, atau kondisi lain yang berkaitan dengan disfungsi ereksi.
  • Mempunyai gejala lain bersamaan dengan disfungsi ereksi.

Apa yang menyebabkan impotensi?

Terdapat beberapa kondisi yang memengaruhi disfungsi ereksi atau lemah syahwat.

Kondisi fisik

  • Penyakit kardiovaskular
  • Menderita penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, Parkinson, maupun penyakit peyronie yang menyebabkan jaringan parut berkembang di penis
  • Gangguan hormon seperti rendahnya testosteron atau hormon yang tidak seimbang
  • Obesitas yang menyebabkan kolesterol
  • Dampak pengobatan tertentu, seperti obat darah tinggi atau depresi
  • Kerusakan area panggul karena cedera atau bekas operasi

Gaya hidup

Kondisi emosional

  • Stres
  • Cemas atau depresi berlebih
  • Mempunyai masalah hubungan yang menyebabkan stres

Kombinasi beberapa faktor tersebut dapat menyebabkan impotensi. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ketika Anda mempunyai gejala gangguan ereksi.

Baca Juga : Mengetahui Ragam dan Jenis Obat Kuat Pria

Cara mencegah dan mengobati impotensi

Impotensi dapat diobati dengan mengatasi penyebabnya. Biasanya dokter akan memeriksa lebih jauh untuk mendeteksi penyebabnya secara spesifik sebelum memberikan penanganan lanjut. Berikut perawatan yang diberikan berdasarkan penyebabnya.

  • Penyempitan pembuluh darah di penis, hipertensi, kolesterol. Jika disebabkan oleh hal tersebut maka dapat diobati dengan obat penurun tekanan darah, atau statin untuk menurunkan kolesterol.
  • Ketidakseimbangan hormon. Jika disebabkan oleh gangguan hormon maka diperlukan penggantian hormon.
  • Efek samping obat. Jika disebabkan efek obat maka akan dilakukan penggantian obat sesuai anjuran dokter.

Pengobatan tersebut harus sesuai dengan arahan dokter. Karena terkadang masalah psikologis juga berperan dalam menimbulkan disfungsi ereksi.

Jika disebabkan oleh gangguan psikologis, sebaiknya Anda juga berkonsultasi ke psikolog untuk mendapatkan perawatan khusus.

Anda dapat menerapkan beberapa cara berikut untuk mencegah impotensi:

Baca Juga : 10 Cara Efektif Meningkatkan Kesuburan Pria

Sumber

Family Doctor. 2020. What is erectile dysfunction? www.familydoctor.org

Healthline. 2019. Everything You Need to Know about Erectile Dysfunction. www.healthline.com

Mayo Clinic. 2020. Erectile Dysfunction. www.mayoclinic.org

NHS. 2020. Erectile dysfunction (impotence). www.nhs.uk

Urology Care Foundation. What is Erectile Dysfunction? www.urologyhealth.org