Penyebab Darah Haid yang Keluar Banyak

Penyebab Darah Haid yang Keluar Banyak

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Normalnya, satu periode haid terjadi antara 4-7 hari dengan rata-rata perdarahan 30-40 ml. Namun, orang yang mengalami heavy menstrual bleeding (HMB) atau perdarahan menstruasi hebat bisa mengeluarkan darah haid hingga 80 ml dengan periode menstruasi lebih dari 7 hari. Sekitar 25 persen perempuan mengalami kondisi HMB.

Perdarahan menstruasi hebat tentunya bisa memengaruhi kualitas hidup perempuan yang mengalaminya. Karena bukan hanya harus mengganti pembalut lebih sering, mereka juga biasanya mengalami keluhan lain, seperti kram yang cukup parah dan lemas akibat risiko kekurangan zat besi.

Menurut sebuah penelitian, perdarahan menstruasi hebat memengaruhi kehadiran 68% perempuan yang menderitanya di tempat kerja atau sekolah. Mereka juga cenderung tidak melakukan kegiatan sosial. 75% perempuan dengan HMB juga merasa kurang percaya diri.

Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Haid yang Terjadi Terus-Menerus

Gejala

Bagaimana mengetahui jika seseorang mengalami perdarahan menstruasi hebat? Beberapa tanda Anda mengalami perdarahan menstruasi hebat antara lain:

  • Mengeluarkan darah haid terlalu banyak hingga harus mengganti pembalut setiap kurang dari 2 jam
  • Memiliki 2 kali periode menstruasi dalam satu kali siklus
  • Mengalami perdarahan vagina setelah menopause
  • Mengeluarkan gumpalan berukuran seperempat atau lebih besar dari biasanya
  • Periode menstruasi lebih dari 8 hari
  • Mengalami gejala anemia, seperti lemas, napas pendek, dan kelelahan.

Jika salah satu kondisi tersebut terjadi dan memengaruhi kualitas hidup Anda, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab darah haid keluar banyak

Ada 3 kemungkinan yang menyebabkan darah haid keluar banyak, yaitu:

1. Masalah terkait rahim

Kondisi ini termasuk adanya pertumbuhan atau tumor rahim yang bukan kanker, yang disebut fibroid rahim atau polip. Selain itu, kanker rahim atau serviks, penggunaan alat kontrasepsi IUD, dan masalah kehamilan (seperti keguguran atau kehamilan ektopik) juga dapat menyebabkan darah haid yang keluar banyak.

2. Masalah hormon

Ketidakseimbangan hormon selama siklus menstruasi bisa menyebabkan penumpukan berlebih pada lapisan endometrium. Ketidakseimbangan hormon ini dapat terjadi karena banyak kondisi, termasuk obesitas, sindrom ovarium polikistik (PCOS), masalah tiroid, dan resistensi insulin.

3. Penyakit atau gangguan lain

Kondisi ini termasuk adanya gangguan terkait perdarahan seperti, penyakit Von Willebrand (VWD) dan gangguan fungsi trombosit. Bahkan gangguan yang tidak terkait dengan perdarahan, seperti penyakit hati, ginjal, tiroid, kanker, atau radang panggul juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami perdarahan menstruasi hebat .

Selain ketiga faktor di atas, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti aspirin, antikoagulan, obat antiinflamasi, dan obat hormonal (seperti progestin dan estrogen) dapat menyebabkan peningkatan perdarahan saat menstruasi.

Baca Juga: Manfaat Norethisterone untuk Mengatasi Gangguan Siklus Menstruasi

Diagnosa

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami perdarahan menstruasi hebat, selain dari durasi menstruasi dan jumlah darah yang dikeluarkan, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan dan siklus menstruasi Anda terlebih dahulu. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui siklus atau pola menstruasi bulanan Anda.

Perhatikan juga riwayat konsumsi obat termasuk penggunaan pil KB, terapi hormon, vitamin, dan suplemen. Beberapa tes untuk memeriksa apakah ada Anda berisiko HMB yaitu dengan melalui prosedur diagnostik untuk memvisualisasikan bagian dalam rahim Anda.

Selain metode di atas, dokter juga mungkin melakukan biopsi endometrium untuk mengambil sampel jaringan rahim Anda. Tes darah juga bisa dilakukan untuk memeriksa adanya masalah, seperti tiroid dan anemia.

Salah satu pemeriksaan yang juga penting dilakukan adalah tes pap. Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah Anda memiliki infeksi, peradangan, atau perubahan pada sel-sel tubuh Anda yang mungkin menjadi kanker.

Perawatan darah haid keluar banyak

Beberapa perawatan khusus untuk perdarahan menstruasi hebat berfokus pada pengaturan aliran darah dan menghilangkan gejala, seperti nyeri dan kram. Adapun perawatan yang mungkin dilakukan meliputi pemberian obat dan pembedahan.

Terapi obat

  • Pil KB atau IUD hormonal untuk menyeimbangkan hormon dan mengatur menstruasi.
  • Pereda nyeri, seperti ibuprofen, untuk meringankan gejala dan mengurangi kehilangan darah
  • Obat resep dokter yang secara khusus untuk pasien, seperti pemberian progesteron oral dan estrogen untuk membantu mengurangi menstruasi berat dengan terapi hormon.
  • Obat antifibrinolitik (asam traneksamat, asam aminokaproat). Untuk mengurangi jumlah perdarahan dengan menghentikan gumpalan agar tidak pecah setelah terbentuk.

Prosedur pembedahan

  • Histeroskopi operatif: prosedur untuk menghilangkan polip atau fibroid, atau memperbaiki kelainan rahim agar mengurangi perdarahan menstruasi hebat serta meredakan gejala nyeri haid lainnya.
  • Dilatasi dan kuretase (D&C) atau kuret: untuk mengurangi perdarahan dan meringankan nyeri.
  • Histerektomi atau pengangkatan rahim dapat dilakukan dalam kasus yang parah.
  • Ablasi atau reseksi endometrium, dua prosedur pembedahan berbeda untuk mengangkat sebagian atau seluruh rahim untuk mengontrol perdarahan menstruasi.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu Fakta Seputar Menarche, Menstruasi Pertama 

Sumber

Center for Disease Control and Prevention. (2017). Heavy Menstrual Bleeding. www.cdc.gov 

Flo. (2021). Heavy Menstrual Bleeding: Common Signs, Causes, and Treatment Options. flo.health

Healthline. Why Is My Period So Heavy?. www.healthline.com

Mayo Clinic. Menorrhagia: Heavy Menstrual Bleeding. www.mayoclinic.org

Verwell health. (2021). An Overview of Heavy Menstrual Bleeding. www.verywellhealth.com