Ini 5 Cara Mengatasi Haid yang Terjadi Terus-Menerus

Ini 5 Cara Mengatasi Haid yang Terjadi Terus-Menerus

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 September 2022

 

Haid yang terlalu panjang dan darah yang terus-menerus keluar bisa mengganggu bagi sebagian wanita. Apalagi jika masa menstruasi dibarengi dengan sejumlah gejala yang tidak nyaman dan menyakitkan, misalnya saja kram perut, kelelahan, lemas dan berbagai keluhan kesehatan lainnya.

Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan opsi agar haid tidak berlebihan dan periodenya tidak terlalu panjang.

Baca Juga: 5 Obat Pelancar Haid yang Perlu Anda Ketahui

Menorrhagia, Kondisi Ketika Haid Terlalu Deras

Darah haid yang terlalu deras dan terjadi terus-menerus pada periode yang terlalu panjang bisa jadi pertanda gangguan kesehatan.

Kondisi ini bisa dikategorikan sebagai menorrhagia.

Jika Anda menderita menorrhagia, Anda biasanya akan mengalami haid yang sangat deras sehingga harus mengganti pembalut setiap jam.

Gumpalan darah yang keluar dari vagina juga berukuran lebih besar dari biasanya dan muncul secara teratur selama periode menstruasi.

Haid yang terlalu deras juga dapat berakibat buruk pada tubuh seseorang, menyebabkan kelelahan dan anemia karena terlalu banyak kehilangan darah. Pada tahap tertentu, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian Anda.

Penderita menorrhagia disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memahami kondisi yang dialaminya.

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan Anda mengalami haid yang terlalu deras atau periode yang terlalu panjang, misalnya saja:

  • Menggunakan kontrasepsi hormonal
  • Pengalaman pertama memakai IUD
  • Gangguan tiroid
  • Endometriosis
  • Keguguran
  • Kelainan darah dan berbagai alasan lainnya

Berbagai Cara Menghentikan Haid yang Terlalu Deras

Haid yang terlalu deras bisa jadi kondisi yang mengkhawatirkan sekaligus menyebabkan rasa yang tidak nyaman.

Konsultasi dengan dokter memang menjadi jalan terbaik untuk memastikan kondisi kesehatan Anda, namun Anda bisa juga melakukan sejumlah alternatif rumahan yang alami untuk menghentikan haid yang berlebihan ini, seperti:

1. Perubahan Gaya Hidup

Gaya hidup Anda mungkin saja menjadi penyebab haid yang berlebihan ini.

Jika Anda merasa kondisi Anda belum terlalu parah, Anda bisa mencoba melakukan penyesuaian untuk beberapa gaya hidup yang biasa Anda jalani. Misalnya saja dengan mengganti pembalut biasa dengan menstrual cup agar menstruasi Anda berjalan lebih nyaman.

Penggunaan menstrual cup membuat Anda tidak harus terus-terusan ke kamar mandi untuk berganti pembalut selama menstruasi.

Tak hanya itu, menstrual cup juga dapat menampung lebih banyak volume darah dibandingkan pembalut biasa. Cara memakainya pun jauh lebih praktis meskipun memang tidak biasa bagi kebanyakan orang di Indonesia.

Pertimbangkan pula untuk menambah durasi istirahat Anda, mengingat tubuh membutuhkan lebih banyak energi setelah kehilangan banyak darah selama haid yang deras.

Luangkan waktu untuk istirahat lebih banyak dengan tidur siang sejenak atau tidur malam yang cukup. Selain itu, lakukan beberapa olahraga yang terbukti bermanfaat mengatasi menorrhagia, seperti yoga atau pilates.

Baca Juga: Anda Tak Kunjung Haid? Waspadai Gangguan Amenorrhea

2. Konsumsi suplemen dan atur pola makan

Perubahan pola makan memang belum terbukti dapat menghentikan haid yang terlalu deras, namun nutrisi yang memadai dan tubuh yang terhidrasi tentunya dapat membantu mengatasi tubuh yang mengalami gejala berat selama menstruasi.

Selain itu, pastikan untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Hal ini dikarenakan asupan zat besi yang memadai dapat memproduksi sel darah baru dengan lebih cepat guna mencegah anemia.

Berbagai macam jenis makanan sumber zat besi yang dapat Anda konsumsi antara lain:

  • Sayuran hijau
  • Daging merah
  • Kacang-kacangan
  • Ikan dan makanan laut

3. Obat-obatan

Beberapa obat dapat mengurangi kram, nyeri dan aliran darah yang deras.

Walaupun begitu, konsumsi obat-obatan untuk mengurangi haid yang terlalu deras hanya boleh dilakukan sesuai petunjuk dokter.

Jenis obat yang mungkin direkomendasikan umumnya adalah obat-obatan, seperti:

  • Ibuprofen. Ibuprofen digunakan untuk mengurangi rasa sakit, sensasi kram dan juga dapat memperlambat pendarahan.
  • Antifibrinolitik. Obat antifibrinolitik, seperti asam traneksamat, dapat membantu mengurangi perdarahan dengan menjaga gumpalan darah agar tidak pecah.
  • Pil kontrasepsi dan obat terapi hormon. Obat-obatan ini uga dapat membantu mengatur menstruasi dan mengurangi pendarahan.

4. Operasi

Operasi biasanya dianjurkan jika pendarahan hebat selama haid diakibatkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti pertumbuhan kista atau polip di dalam rahim.

Tindakan medis ini akan dilakukan oleh dokter, tentunya dengan pertimbangan yang matang soal kondisi tubuh Anda.

Baca Juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Haid

Sumber

Healthline. (2020). 16 Reasons Why Your Period Is Lasting Longer Than Usual. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). Causes and treatments for a period that won’t stop. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2020). How to Stop Heavy Periods: 22 Options for Treatment. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). Ways to manage or stop heavy periods. www.medicalnewstoday.com