15 Alasan Mengapa Anda Cepat Merasa Lapar

15 Alasan Mengapa Anda Cepat Merasa Lapar

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 3 Februari 2023

 

Pernahkah Anda merasa lapar padahal beberapa menit lalu Anda makan? Tubuh Anda mendapatkan energi dari makanan, adalah hal wajar jika Anda merasa lapar setelah beberapa jam Anda tidak makan.

Namun, jika perut Anda terus berbunyi, merasa lapar, bahkan setelah makan, mungkin saja terjadi sesuatu dengan kesehatan Anda. Istilah medis untuk rasa lapar berlebihan atau nafsu makan yang meningkat disebut dengan polifagia. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh beberapa hal.

Baca Juga: Tips Atasi Rasa Lapar di Malam Hari

Penyebab Mudah Lapar

1. Diabetes

Tubuh Anda mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Namun, ketika Anda mengalami diabetes, glukosa tersebut tidak diterima sel-sel tubuh. Tubuh Anda malah mengeluarkan dan meminta Anda makan lebih banyak.

Anda yang menderita diabetes mungkin menginginkan makan dalam porsi besar tetapi berat badan terus menurun.

2. Gula darah rendah

Hipoglikemia adalah kondisi ketika glukosa dalam tubuh Anda turun ke tingkat yang rendah.

Hal ini umum dialami mereka yang mengalami diabetes. Namun, masalah kesehatan lain seperti hepatitis, gangguan ginjal, atau masalah dengan kelenjar adrenal atau hipofisis Anda dapat menyebabkan hipoglikemia.

3. Stres

Pernahkah Anda merasa stres dengan kehidupan dan terus-menerus merasa lapar? Saat Anda cemas atau tegang, tubuh Anda akan melepaskan hormon kortisol yang bisa menyebabkan rasa lapar.

Sebagian orang yang mengalami stres mungkin ingin makan makanan tinggi gula atau lemak untuk “mematikan” bagian otak yang menyebabkan rasa cemas.

4. Kurang tidur

Kurang tidur dapat memengaruhi hormon Anda dalam mengatur rasa lapar. Ketika Anda kurang tidur, Anda akan memiliki nafsu makan lebih besar dan sulit merasa kenyang.

Ketika Anda merasa lelah, Anda juga cenderung menginginkan makanan berlemak dan berkalori tinggi.

Jika Anda tidak memenuhi kebutuhan tidur harian, kondisi ini sering menyebabkan penambahan berat badan.

5. Kehamilan

Anda yang sedang hamil mungkin mengalami lonjakan nafsu makan. Hal ini adalah sinyal tubuh untuk meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.

Sebagaimana kita ketahui bahwa wanita hamil memerlukan asupan yang lebih banyak guna perkembangan janin.

6. Masalah tiroid

Tiroid adalah kelenjar di leher Anda yang membuat hormon yang mengontrol organ di dalam tubuh Anda bekerja.

Anda bisa mengalami hipertiroidisme ketika tiroid Anda terlalu aktif. Keadaan ini dapat memicu rasa lapar pada tubuh.

7. Obat-obatan

Beberapa obat bisa membuat Anda ingin makan lebih banyak dari biasanya. Antihistamin yang merupakan obat alergi, obat-obatan antidepresan serta beberapa  obat diabetes, dan obat antipsikotik dapat menyebabkan rasa lapar.

Komunikasikan dengan dokter terkait efek samping obat-obatan yang akan Anda konsumsi.

8. Minum soda diet

Anda mungkin memilih soda yang rendah gula untuk diet. Namun, gula palsu dalam minuman ini memberitahu otak Anda untuk mendapatkan lebih banyak kalori sebagai bahan bakar.

Hal ini menyebabkan tubuh menyalakan ‘saklar lapar’ agar tubuh Anda mendapatkan sumber energi yang dapat terbaca oleh tubuh.

9. Dehidrasi

Apakah Anda lapar atau hanya haus? Terkadang, Anda sulit membedakan apakah yang Anda rasakan adalah lapar atau haus.

Karenanya, ketika Anda merasa lapar padahal baru saja makan, cobalah untuk minum satu gelas air.

Cukupi kebutuhan air Anda. Anda juga dapat mencoba minum air sebelum makan agar kenyang lebih lama.

10. Terlalu banyak berolahraga

Saat Anda berolahraga, tubuh Anda membakar kalori untuk bahan bakar. Ketika Anda terlalu banyak berolahraga, maka tubuh akan memberikan sinyal bahwa mereka membutuhkan asupan energi.

11. Kurang asupan protein

Protein membantu Anda kenyang lebih lama. Ketika Anda kekurangan protein, dimungkinkan Anda mudah merasa lapar.

Masukkan protein ke dalam menu makanan Anda. Ketika Anda memasukkan protein bersama karbohidrat kompleks, protein akan membantu memperlambat laju glukosa sehingga Anda kenyang lebih lama.

12. Anda makan terlalu cepat atau tidak fokus saat makan

Jika Anda makan dengan terburu-buru, Anda akan makan lebih banyak. Hal ini karena tubuh memerlukan waktu untuk mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda telah kenyang.

Makan sambil membaca buku, menonton tv atau aktivitas lain membuat Anda kesulitan mengetahui dan mengelola berapa banyak porsi masakan yang sudah masuk ke perut.

Atur porsi makan Anda, dan agar tidak kebablasan, Anda perlu juga mengatur porsi cemilan seperti keripik yang akan Anda konsumsi.

13. Anda terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan

Makanan yang berasal dari karbohidrat olahan seperti tepung putih, termasuk kue dan roti panggang dapat mempercepat rasa lapar.

Karbohidrat olahan telah diproses dan kehilangan banyak nutrisi dan seratnya. Makan terlalu banyak karbohidrat olahan membuat Anda mudah lapar.

Hal ini karena karbohidrat olahan dapat meningkatkan gula darah Anda dengan cepat, lalu turun kembali dan Anda merasa lapar lagi.

Baca Juga: 6 Tips Kurangi Porsi Makan Tanpa Kelaparan

Sumber

WebMD. (2021). Why Am I Always Hungry?. www.webmd.com

Cleveland Clinic. (2021). 8 Reasons You’re Always Hungry. health.clevelandclinic.org

Healthline. (2021). 14 Reasons Why You’re Always Hungry. www.healthline.com