Adakah Tanda Kehamilan Satu Minggu? Ini Tanda Dini Kehamilan yang Perlu Dipahami

Adakah Tanda Kehamilan Satu Minggu? Ini Tanda Dini Kehamilan yang Perlu Dipahami

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 September 2022

Berbagai tanda di awal kehamilan sering tidak disadari oleh sejumlah wanita. Padahal, janin sudah mulai berkembang di rahim Anda sejak satu minggu setelah proses pembuahan berhasil terjadi.

Kesadaran lebih awal pada kondisi tubuh Anda bisa membantu proses kehamilan berjalan lebih optimal.

Baca Juga: Ini Berbagai Fakta Tentang Hipertensi dalam Kehamilan

Tanda Dini Kehamilan 

Dokter akan menyatakan bahwa Anda hamil berdasarkan hari terakhir menstruasi yang Anda alami.

Meskipun mungkin janin belum benar-benar berkembang di dalam tubuh Anda, ternyata usia kehamilan satu minggu memunculkan sejumlah pertanda yang berbeda untuk setiap wanita.

Berikut adalah sejumlah tanda awal kehamilan yang bisa jadi Anda alami:

• Mual yang bisa dibarengi dengan muntah
• Adanya perubahan payudara, termasuk timbulnya rasa nyeri
• Sering buang air kecil
• Sakit kepala
• Suhu tubuh meningkat
• Perut yang menjadi kembung atau adanya banyak gas di perut
• Kram panggul ringan
• Kelelahan yang sulit dijelaskan
• Suasana hati yang tidak stabil
• Mendadak ngidam makanan tertentu
• Indra penciuman yang lebih sensitif
• Adanya sensasi aneh di lidah

Selain itu, sejumlah keluhan yang cukup serius juga bisa Anda rasakan di minggu pertama kehamilan. Misalnya:

• Pendarahan implantasi

Pendarahan implantasi bisa menjadi tanda awal kehamilan yang Anda alami.

Darah yang keluar tidak seperti menstruasi, melainkan hanya berupa flek, titik darah atau bercak di pakaian dalam Anda.

Selain itu berbeda dari darah menstruasi, warnanya darah dari pendarahan implantasi juga cenderung lebih muda dibandingkan dengan darah menstruasi.

Pendarahan ini bisa terjadi selama beberapa jam, namun juga bisa bertahan lama hingga berhari-hari.

• Kram perut

Tanda awal kehamilan lainnya adalah kram perut.

Kram ini terjadi akibat adanya embrio yang menempel pada dinding rahim Anda.

Selain di perut, keluhan ini juga terasa di panggul atau daerah punggung bagian bawah.

Gejala kram ini terasa seperti seakan ada sesuatu yang ditarik di dalam, terasa seperti kesemutan dan terkadang terasa seperti ditusuk.

Walaupun sejumlah wanita hanya mengalami kram perut di awal kehamilan, namun ada juga yang merasakannya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Tips untuk Wanita yang Hamil Muda

Jika Anda yakin bahwa Anda sedang hamil setelah melakukan pemeriksaan dengan alat uji kehamilan, atau telah dipersika oleh dokter, maka ini saatnya Anda untuk mempersiapkan diri.

Tubuh sedang mengalami perubahan dengan adanya janin di dalam rahim Anda. Karenanya, penting untuk memastikan asupan nutrisi terjaga dan kebutuhan vitamin terpenuhi.

Berikut adalah sejumlah tips yang perlu dilakukan wanita di awal kehamilannya:

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Kehamilan di Trimester Kedua?

• Makan makanan bergizi

Konsumsi makanan yang bergizi, sehat dan bernutrisi lengkap akan meningkatkan energi Anda, sekaligus mencegah beberapa gejala kehamilan yang menyulitkan.

Selain itu, makanan bergizi juga penting agar tumbuh kembang janin optimal dan sehat sampai masa bersalin tiba.

• Konsumsi folat

Folat adalah vitamin B9 yang sebenarnya bisa ditemukan dalam berbagai macam makanan.

Namun, kebutuhannya kadangkala tidak selalu terpenuhi sehingga Anda perlu mengkonsumsi suplemen makanan dengan kandungan folat.

Saat ini ada banyak suplemen asam folat khusus untuk kehamilan dengan kandungan yang bermanfaat lainnya.

Asam folat penting untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin di dalam rahim Anda.

Suplemen tersebut bisa membantu mencegah cacat bawaan pada bayi termasuk bibir sumbing, kelainan saraf dan masalah lainnya.

• Terapkan gaya hidup sehat

Terapkan gaya hidup sehat dengan tidak merokok, mengonsumsi alkohol, dan konsumsi obat-obatan yang berbahaya untuk janin.

Biasakan untuk tidur cukup dan berkualitas, serta lakukan olahraga yang aman untuk kehamilan Anda secara rutin.

Penerapan gaya hidup sehat secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin.

Dengan gaya hidup ini, Anda bisa menekan risiko adanya kelainan genetik, berat badan rendah, masalah pernapasan atau keluhan lainnya pada bayi.

Penerapan gaya hidup sehat juga bisa berdampak baik pada mental sehingga mencegah adanya masalah mental ketika banyak perubahan yang terjadi selama hamil dan melahirkan.

Baca Juga: Cobalah 5 Kegiatan Ini Selama Bed Rest selama Kehamilan