6 Tips Kurangi Porsi Makan Tanpa Kelaparan

6 Tips Kurangi Porsi Makan Tanpa Kelaparan

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020

Menurunkan berat badan hanya dengan mengurangi porsi makan memang memungkinkan. Tapi bagaimana Anda mengurangi porsi makan tanpa kelaparan? Seberapa banyak Anda makan, atau seberapa lapar yang Anda rasakan tidak semuanya tergantung pada perut Anda – itu melibatkan pikiran, emosi, dan indera Anda. Tips berikut ini bisa jadi acuan untuk mengurangi porsi makan Anda tanpa merasa kelaparan.

1. Minum segelas besar air sebelum makan

Sebelum makan, pastikan untuk minum setidaknya 500 ml air putih. Beri jeda 20 – 30 menit, baru nikmati santapan Anda. Trik ini adalah yang paling populer dan efektif, ini karena ketika Anda mengalami dehidrasi, Anda lebih cenderung banyak makan. 

Dengan meminum segelas besar air putih, rasa lapar yang disebabkan dehidrasi akan berkurang. Otomatis Anda akan lebih cepat kenyang. Penelitian juga menunjukkan bahwa minum 500 ml gelas air sebelum makan sebenarnya dapat menyebabkan Anda makan lebih sedikit.

2. Pastikan banyak serat (sayuran) dalam seporsi makanan

Jika Anda banyak makan, pastikan yang lebih banyak madalah konsumsi sayuran.  Isi piring Anda dengan sayuran terlebih dahulu. Sayuran benar-benar rendah kalori, tetapi kaya serat dan zat gizi mikro lainnya. Tambahkan bumbu untuk penyedap tetapi jaga agar lemak sehat, protein dan karbohidrat sesuai dengan ukuran porsi yang disarankan.

Baca Juga: 6 Mitos Penyebab Gagal Diet

3. Atur porsi makan dengan tangan

Untuk mengetahui seberapa banyak karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran dalam makanan, gunakan aturan piring atau telapak tangan. Bagilah piring menjadi setengah piring sayuran, seperempat piring protein, seperempat piring karbohidrat kompleks dengan setengah sendok makan lemak.

Sebagai alternatif, gunakan telapak tangan Anda untuk mengukur porsi. Ingat untuk menjaga protein seukuran telapak tangan Anda, ujung jari sebagai ukuran lemak, kepalan tangan sebagai acuan porsi sayur dan buah, serta setangkup tangan sebagai acuan porsi karbohidrat.

Ingatlah untuk memastikan makanan seimbang dalam hal makronutrien – sumber protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks. Sertakan karbohidrat rendah GI seperti buncis, beras merah, quinoa, dan ubi jalar. Mereka semua adalah sumber makanan karbohidrat yang luar biasa dan dicerna dengan lambat, sehingga memberi Anda energi untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Faktor Lingkungan Penyebab Berat Badan Naik

4. Hindari makan dari kemasan atau takeaway container

Meskipun mungkin tidak tampak seperti banyak makanan, setelah Anda membagi makanan dalam piring makan normal, Anda akan menyadari jumlah sebenarnya di dalamnya. Taruh makanan siap saji yang Anda beli di atas piring, lalu susun seperti metode porsi makan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

5. Masak secukupnya dengan nutrisi seimbang

Masak makanan sesuai kebutuhan orang-orang yang Anda layani. Semakin banyak Anda masak berlebihan, kemungkinan akan menyebabkan Anda makan terlalu banyak juga, kerena merasa buruk jika ada makanan yang terbuang.

6. Makan perlahan 

Makan cepat memang membuat Anda kenyang dengan cepat, namun  isyarat kenyang juga datang terlambat dan hilang dengan cepat. Meluangkan waktu untuk benar-benar menikmati setiap gigitan, membantu Anda menikmati makanan lebih baik, dan kenyang lebih lama.

Fokus pada menikmati makanan di depan Anda. Makanlah di ruang makan dan tinggalkan ponsel / tablet / TV / komputer Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang menonton TV, atau bermain game saat mereka makan makanan cenderung mengkonsumsi lebih banyak daripada mereka yang makan dengan penuh perhatian tanpa gangguan. Idenya adalah untuk memfokuskan pikiran dan tubuh pada makanan yang Anda makan.

Baca Juga: 10 Cara Cepat dan Mudah Turunkan Berat Badan

Sumber