Seputar Operasi Angkat Kandung Empedu dengan Laparoskopi

Seputar Operasi Angkat Kandung Empedu dengan Laparoskopi

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023

 

Operasi pengambilan kandung empedu atau yang biasa disebut dengan kolesistektomi laparoskopik merupakan operasi untuk mengambil kandung empedu dengan alat medis khusus yaitu laparoskopi.

Operasi dengan bantuan alat khusus berupa selang tipis berkamera yaitu laparoskopi lebih digemari oleh para ahli bedah, karena mereka hanya perlu membuat sayatan yang lebih kecil sehingga risiko infeksi dan perdarahan pun berkurang.

Baca Juga: Memahami Lebih Jauh Seputar Dokter Urologi dan Kondisi yang Ditangani

Tujuan Prosedur Pengambilan Kandung Empedu dengan Laparoskopi

Tujuan utama prosedur ini adalah karena keberadaan batu empedu serta komplikasi yang diakibatkannya. Batu empedu atau kolelitiasis merupakan batu berukuran kecil yang terbentuk di dalam kandung empedu akibat cairan empedu mengeras dan menjadi batu.

Batu empedu sering kali tidak menunjukkan gejala. Bahkan Anda bisa tidak menyadari telah memilikinya. Terkadang batu empedu bisa menghambat aliran empedu serta menimbulkan luka pada kandung empedu. Apabila gejala muncul, biasanya meliputi:

  • Sakit perut yang datang secara tiba-tiba dan intens
  • Demam
  • Kembung
  • Mual
  • Warna kulit dan bagian putih mata berubah menjadi kuning.

Kondisi-kondisi lain yang membutuhkan kolesistektomi laparoskopik adalah:

  • Diskinesia bilier: tidak mampunya kandung empedu untuk mengosongkan empedu dengan tepat.
  • Choledocholithiasis: batu empedu berpindah ke saluran empedu dan berisiko memicu terjadinya penghambatan yang menangkal kandung empedu dan sisa saluran empedu yang mengalir.
  • Kolesistitis: kondisi meradangnya kandung empedu.
  • Pankreatitis: peradangan pankreas akibat batu empedu.

Adakalanya dokter menyarankan Anda untuk mengonsumsi obat untuk melarutkan batu empedu. Namun, pada mayoritas kasus, operasi dianggap sebagai metode penanganan yang paling ampuh.

Manfaat Prosedur Pengambilan Kandung Empedu dengan Laparoskopi

Menghilangkan kandung empedu berperan untuk menyingkirkan rasa sakit dan menangani infeksi akibat batu empedu. Selain itu, prosedur ini juga dapat mencegah batu empedu untuk muncul lagi.

Bila batu empedu tidak segera mendapatkan penanganan, rasa sakit dan infeksi bisa semakin memburuk. Kandung empedu yang pecah bahkan bisa sangat mematikan.

Prosedur kolesistektomi laparoskopik mempunyai beberapa manfaat penting, termasuk:

  • Rasa sakit yang timbul lebih sedikit
  • Menurunkan risiko komplikasi
  • Pemulihan bisa berjalan dengan lebih cepat
  • Ukuran bekas luka yang lebih kecil.

Risiko Prosedur Pengambilan Kandung Empedu dengan Laparoskopi

Setiap operasi sering menimbulkan beberapa risiko, tapi pada kolesistektomi laparoskopik jarang terjadi.

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap dan mengecek riwayat kesehatan Anda sebelum melakukan prosedur ini. Hal ini dapat membantu mencegah hal yang tidak diinginkan. Bila risiko timbul biasanya mencakup:

  • Empedu bocor
  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Cedera di saluran empedu, hati, dan usus kecil
  • Pembekuan darah dan pneumonia (risiko anestesi umum)
  • Rusaknya pembuluh darah
  • Gangguan jantung, seperti jantung berdenyut dengan cepat
  • Peritonitis (kondisi meradang dan infeksinya perut).

Persiapan Prosedur Pengambilan Kandung Empedu dengan Laparoskopi

Sebelum melakukan kolesistektomi laparoskopik, Anda akan melakukan serangkaian tes untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi yang cukup baik untuk melakukan prosedur ini. Tes-tes tersebut mencakup:

  • Tes darah, seperti hitung darah lengkap, tes elektrolit, dan tes ginjal
  • Untuk sebagian orang akan disarankan melakukan rontgen dada atau elektrokardiogram
  • Beberapa X-ray untuk kandung empedu
  • USG untuk kandung empedu.

Segera beritahu dokter Anda apabila Anda hamil, sedang mengonsumsi obat-obatan, vitamin, dan suplemen apa pun, walaupun Anda membelinya tanpa resep.

Dokter juga menyarankan untuk memberhentikan sementara konsumsi obat tertentu, seperti aspirin, ibuprofen (Advil dan Motrin), vitamin E, warfarin (Coumadin), dan obat lainnya yang berpotensi tinggi memicu perdarahan selama operasi.

Selain itu, dokter juga akan memberi petunjuk mengenai persiapan operasi yang meliputi:

  • Meminta seseorang untuk menemani Anda setelah menjalani operasi.
  • Tidak makan dan minum apa pun selama 4 jam atau lebih sebelum operasi berlangsung.
  • Memberitahu rencana pengobatan dan perawatan lebih lanjut jika ditemui komplikasi pasca tindakan.

Cara Melakukan Prosedur Pengambilan Kandung Empedu

Sebelum prosedur bedah mulai, Anda perlu mengganti pakaian Anda dengan pakaian khusus yang disediakan oleh rumah sakit. Kemudian Anda akan dipasang infus untuk memberi Anda obat dan cairan lewat pembuluh darah Anda.

Selanjutnya Anda akan dibius total. Hal tersebut menandakan Anda akan tidur sebelum dan selama operasi berlangsung.

Lalu sebuah tabung yang telah terhubung ke ventilator mekanis akan diletakkan di tenggorokan Anda. Tujuannya adalah untuk membantu Anda bernapas.

Pada prosedur ini, dokter bedah akan membuat empat sayatan kecil di perut Anda. Sayatan ini mereka gunakan untuk mengarahkan tabung dengan kamera kecil yang menyala ke perut Anda.

Dokter juga menuntun alat lain lewat sayatan sambil melihat monitor yang ditunjukkan oleh kamera. Lalu dokter akan memompa perut Anda dengan gas yang membantu mempermudah prosedur bedah. Kemudian dokter akan mengambil kandung empedu melalui sayatan.

Setelah kandung empedu diangkat, sinar-X khusus digunakan untuk mengecek gangguan pada saluran empedu Anda. Teknik ini bernama kolangiografi intraoperatif. Teknik tersebut dapat memperlihatkan gangguan pada struktur saluran empedu yang masih ada, misalnya batu empedu yang perlu ahli bedah ambil.

Setelah dokter puas dengan hasilnya, mereka akan menjahit dan menutupi kembali jahitannya. Setelah operasi berakhir, Anda akan dibawa ke ruangan agar pulih dari anestesi. Tanda-tanda vital akan diawasi dengan ketat.

Baca Juga: Ketahui Fungsi dan Tata Cara pada Prosedur Biopsi

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Laparoscopic Cholecystectomy (Gallbladder Removal). my.clevelandclinic.org

Healthline. (2018). Laparoscopic Gallbladder Removal. www.healthline.com

NHS. (2018). Gallbladder Removal. www.nhs.uk

Mayo Clinic. (2019).Cholecystectomy (Gallbladder Removal). www.mayoclinic.org

Medline Plus. (2019). Laparoscopic Gallbladder Removal. www.medlineplus.gov