Memahami Lebih Jauh Seputar Dokter Urologi dan Kondisi yang Ditangani

Memahami Lebih Jauh Seputar Dokter Urologi dan Kondisi yang Ditangani

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ada banyak jenis dokter yang sesuai dengan spesialis kesehatan. Salah satunya dokter urologi yang mungkin masih jarang diketahui oleh masyarakat luas. Sebagai informasi, dokter urologi merupakan dokter yang khusus menangani penyakit saluran kemih dan sistem reproduksi pada pria maupun wanita.

Organ yang termasuk dalam ranah dokter urologi meliputi ginjal, kelenjar adrenal, ureter, kandung kemih, uretra, testis, epididimis, kelenjar prostat, dan penis pada pria. Secara kolektif, organ ini disebut sebagai sistem genitourinari.

Dokter urologi bekerja di berbagai tempat, seperti rumah sakit, klinik, hingga pusat urologi. Dalam beberapa kasus, dokter urologi juga dapat melakukan operasi. Seperti halnya menghilangkan kanker atau membuka penyumbatan di saluran kemih.

Di Amerika Serikat, jumlah dokter urologi pada tahun 2018 mencapai 12.660 jiwa. Berbeda dengan Indonesia, tertulis pada Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2020 bahwa jumlah dokter spesialis urologi di Indonesia hanya ada 487 orang dibanding jumlah penduduk Indonesia yang diproyeksikan pada tahun 2019 lalu mencapai 266.910.000 juta jiwa. Itu berarti, hanya 1 spesialis urologi untuk 550.000 penduduk Indonesia.

Baca Juga: Ketahui Peran dan Tugas Dokter Andrologi

Cara Dokter Urologi Mendeteksi Gangguan Kesehatan

Bagi seseorang yang memiliki masalah pada saluran kemih, akan dirujuk ke dokter urologi. Nantinya, dokter urologi akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui masalah kesehatan yang dialami pasien.

Mulai dari tes pencitraan, seperti CT Scan, MRI scan, hingga ultrasound menjadi bagian dari tes untuk pasien dokter urologi. Ada pula sistoskop, sebuah probe panjang dan tipis dengan kamera untuk melihat bagian dalam saluran kemih dan mengambil sampel jaringan untuk pengujian.

Jika perlu, pasien juga melakukan tes urin pasca buang air kecil guna memeriksa bakteri atau tanda penyakit lainnya.

Dokter urologi dapat melakukan pengujian urodinamik untuk mengukur tekanan dan volume di dalam kandung kemih pasien. Terakhir, melakukan biopsi untuk memeriksa kanker dan gangguan kesehatan lain.

Adapun 10 masalah kesehatan saluran kemih yang akan ditangani dokter urologi, berikut daftarnya:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK muncul ketika bakteri bermigrasi dari saluran pencernaan ke uretra. Gejalanya meliputi buang air kecil tidak normal, nyeri, inkontinensia, mual, muntah, demam, dan kedinginan. Sebagian besar, ISK terjadi pada wanita.

2. Inkontinensia

Kerusakan pada sistem kemih yang menyebabkan hilangnya kontrol kandung kemih secara tidak disengaja. Pada wanita, hal ini mungkin berakibat melemahnya otot dasar panggul selama kehamilan.

3. Infertilitas Pria

Gangguan kesuburan terjadi akibat kerusakan pada saluran reproduksi pria dan berbagai gangguan sperma. Salah satu penyebab umum adalah varikokel, kondisi saat pembuluh darah yang membesar di kantung di bawah penis.

4. Penyakit Ginjal

Kerusakan pada ginjal bisa menyebabkan pembengkakan di tangan, pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, dan gejala lainnya. Jika ginjal tidak lagi bekerja secara efektif, dinamakan gagal ginjal. Kondisi ini bisa berakibat fatal.

Ada pula transplantasi ginjal, kondisi saat seseorang memerlukan transplantasi ginjal setelah gagal ginjal.

5. Kanker

Tumor atau kanker yang menyerang sistem saluran kemih atau reproduksi pada pria, seperti kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker prostat, dan kanker testis.

6. Pembesaran Prostat

Benign prostatic hyperplasia (BPH) memengaruhi sekitar 1 dari 3 pria di atas usia 50 tahun. Pertumbuhan sel-sel secara berlebihan di kelenjar prostat menyebabkan uretra menyempit sehingga menyebabkan masalah buang air kecil.

7. Disfungsi Ereksi

Kondisi ketika penis tidak dapat mencapai kekakuan yang cukup untuk melakukan hubungan seksual. Hal ini sering terjadi pada pria yang sedang melakukan hubungan seksual dan baru menyadarinya ketika ejakulasi tidak terjadi.

8. Penyakit Peyronie

Terjadi saat lapisan jaringan parut berserat berkembang di bawah kulit penis. Kondisi ini dapat menyebabkan penis bengkok atau melengkung selama ereksi. Sehingga, menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan kesulitan dalam hubungan seksual.

9. Batu Ginjal dan Ureter

Suatu kristal kecil dan keras yang terbuat dari garam mineral dan asam terbentuk di ginjal, tetapi dapat melewati ureter. Hal ini bisa menyebabkan mual, muntah, dan sakit saat buang air kecil.

10. Striktur Uretra

Kondisi jaringan parut pada uretra bisa mempersempit atau menghalangi aliran urin dari kandung kemih. Penyebabnya termasuk infeksi, peradangan, hingga cedera.

Striktur uretra bisa menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil, penurunan produksi, serta bisa menyebabkan komplikasi, seperti prostatitis dan infeksi saluran kemih.

Itulah berbagai masalah kesehatan yang ditangani oleh dokter urologi. Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dari dokter urologi, Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan pascasarjana di sekolah kedokteran yang terakreditasi. Hal itu menjadi persyaratan masuk, termasuk gelar sarjana dan lulus Tes Kompetensi Medis (MCAT).

Bidang Kerja Dokter Spesialis Urologi

Umumnya, dokter urologi menangani penyakit yang berkaitan dengan saluran kemih. Namun, dokter urologi lainnya berspesialisasi dalam jenis urologi tertentu, seperti:

  • Urologi wanita. Dokter urologi yang berfokus pada kondisi saluran reproduksi dan saluran kemih wanita.
  • Infertilitas pria (andourologi). Berfokus pada masalah kesuburan dan kesehatan organ reproduksi pria.
  • Neurourologi. Dokter urologi yang berfokus pada masalah kemih akibat gangguan sistem saraf.
  • Urologi pediatrik, menangani masalah saluran kemih pada anak-anak.
  • Onkologi urologi, yang menangani tumor atau kanker pada sistem saluran kemih, termasuk kandung kemih, ginjal, prostat, dan testis.

Tak hanya itu, dokter urologi juga bisa bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya bila pasien memerlukan pengobatan khusus. Misalnya saja, dokter onkologi, dokter kandungan, dokter penyakit dalam, hingga dokter radiologi. Hal ini dilakukan demi memberikan penanganan yang tepat untuk pasien.

Baca Juga: Berikut ini Tugas Dokter Geriatri yang Perlu Anda Tahu

Sumber

Medical News Today. (2021). What do urologists do?. medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2020). What is a urologist?. verywellhealth.com

Healthline. (2016). Faces of a Healthcare: What is a urologist?. healthline.com

Konsil Kedokteran Indonesia. (2020). Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia. kki.go.id