Pahami Berbagai Fakta tentang Kehamilan 1 Bulan

Pahami Berbagai Fakta tentang Kehamilan 1 Bulan

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 9 Mei 2023

 

Usia kehamilan bulan pertama mungkin membuat sebagian orang merasa penasaran tentang banyak hal, terutama jika ini merupakan kehamilan pertama mereka.

Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai kehamilan usia satu bulan yang perlu Anda ketahui, untuk membantu meringankan perjalanan kehamilan Anda.

Baca Juga: Ibu Pemula Merapat! Ini Cara Menyusui yang Benar

Perkembangan Janin Usia Satu Bulan 

Bayi sedang bekerja keras untuk berkembang dari sel telur yang dibuahi menjadi embrio pada kehamilan bulan pertama.

Bayi akan tetap menjadi embrio hingga akhir bulan ke-2 saat resmi menjadi janin.

Bayi Anda saat ini hanya berukuran sekitar 6 atau 7 mm, namun tumbuh dengan cepat dan sudah mulai membangun sistem organ.

Pembentukan plasenta dan tali pusar juga sudah mulai terjadi untuk memberi makan bayi selama kehamilan.

Perubahan Fisik di Bulan Pertama Kehamilan 

Selama minggu ketiga, sel telur dibuahi oleh sel sperma di tuba fallopi. Sel telur yang telah dibuahi berjalan melalui tuba fallopi untuk ditanamkan di dalam rahim.

Selama implantasi, Anda mungkin mengalami sedikit pendarahan (pendarahan implantasi).

Di minggu ini, hormon yang disebut Early pregnancy factor (EPF) juga dilepaskan. EPF mencegah tubuh Anda menolak bayi sebagai ancaman bagi tubuh.

Mulai minggu keempat, Anda akan mengalami banyak gejala fisik yang akan berlangsung sepanjang trimester pertama kehamilan.

Hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG) dilepaskan dalam tubuh Anda selama 12 minggu pertama kehamilan.

Hormon ini dikaitkan dengan beberapa gejala seperti perubahan suasana hati, mual dan muntah. Beberapa gejala kehamilan umum lainnya adalah:

  • Kelelahan
  • Sering buang air kecil
  • Payudara lunak atau bengkak
  • Rasa logam yang aneh di mulut Anda

Beberapa kondisi lain yang juga mungkin akan Anda alami pada kehamilan satu bulan di antaranya adalah:

  • Mulai mengalami mengidam atau keengganan untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu
  • Mungkin mulai menyadari bahwa Anda hamil pada minggu kelima dan enam
  • Haid terlambat
  • Kelelahan dan gejala lainnya akan berlanjut
  • Mual mungkin meningkat karena meningkatnya kadar hormon

Di samping itu, Anda juga mungkin akan merasakan beberapa kondisi berikut:

  • Meningkatnya dorongan untuk buang air kecil karena rahim yang membesar menekan kandung kemih
  • Payudara yang akan terus terasa lembut, bengkak, dan berat
  • Puting akan menjadi lebih gelap
  • Pembuluh darah di payudara lebih terlihat
  • Mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon dalam sistem tubuh

Kekhawatiran di Bulan Pertama Kehamilan 

Seperti disebutkan sebelumnya, setidaknya ada tiga kekhawatiran di bulan pertama kehamilan dengan penjelasan berikut ini:

Apabila sel telur yang dibuahi tumbuh di luar rahim (paling sering di tuba falopi) selama minggu ketiga, kumpulan sel yang tumbuh pada akhirnya akan memecahkan tuba. Akibatnya adalah pendarahan internal yang signifikan dan rasa sakit parah di perut.

Untuk mengatasi kondisi ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang optimal.

Risiko keguguran paling tinggi pada trimester pertama karena selama beberapa bulan pertama ada banyak hal yang bisa menyebabkan keguguran.

Penyebab yang paling umum dari kondisi ini adalah masalah dengan kromosom pada embrio. Alasan lain untuk termasuk masalah hormonal dan kelainan rahim.

  • Teratogen

Teratogen adalah infeksi atau zat seperti alkohol, obat-obatan tertentu, dan beberapa bahan kimia yang dapat menyebabkan cacat lahir.

Semua sistem dan struktur organ utama terbentuk dalam tiga bulan pertama kehamilan, membuat trimester pertama menjadi waktu yang sangat kritis untuk perkembangan bayi.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan untuk menjauhi teratogen selama bulan pertama kehamilan hingga waktu persalinan tiba.

Perubahan Emosi dan Depresi pada Trimester Pertama Kehamilan 

Anda pasti senang dan mungkin lega saat mengetahui bahwa Anda hamil. Tapi, perasaan campur aduk tentang kehamilan mungkin ada.

Gejala fisik yang tidak menyenangkan seperti mual atau muntah dapat membuat Anda merasa kesal. Berbagai perubahan emosi yang mungkin Anda rasakan adalah:

  • Merasa takut karena pengalaman buruk dengan kehamilan sebelumnya.
  • Khawatir kebiasaan buruk yang Anda terapkan (misalnya minum alkohol) sebelum tahu bahwa Anda hamil berdampak negatif terhadap janin
  • Tidak yakin apakah Anda dapat menjalankan rencana nutrisi yang baik selama kehamilan.
  • Khawatir kehilangan bayi.
  • Khawatir tentang kemampuan Anda merawat bayi dan memberikannya yang terbaik.

Beberapa wanita mungkin mengalami depresi yang begitu parah dan terus menerus sehingga mengganggu fungsi normal yang disebut depresi berat.

Kondisi ini terjadi pada sekitar 4% sampai 12% wanita selama kehamilan.

Insiden depresi berat selama kehamilan tidak setinggi selama periode postpartum (12% hingga 28%). Namun, jika Anda mengalami depresi selama kehamilan, Anda lebih mungkin mengalami depresi pascapersalinan.

Temui dokter jika Anda memiliki salah satu dari beberapa gejala depresi berikut:

  • Merasa tidak terkendali
  • Air mata tak terduga dan tangisan spontan
  • Perasaan sedih
  • Melankolis
  • Kemarahan yang membuat lelah
  • Keputusasaan
  • Gangguan tidur
  • Hilangnya hasrat seksual secara total

Baca Juga: Minum Antibiotik Saat Hamil, Amankah?

Sumber

Healthline. (2021). What to Expect at 1 Month Pregnant. www.healthline.com

Pampers. (2021). 1 Month Pregnant: Symptoms and Fetal Development. www.pampers.com

Tommy’s. (2018). Everything you need to know about the first trimester (weeks 1 to 12). www.tommys.org

Scary Mommy. (2021). What to (Really) Expect When You’re 1 Month Pregnant. www.scarymommy.com