Ibu Pemula Merapat! Ini Cara Menyusui yang Benar

Ibu Pemula Merapat! Ini Cara Menyusui yang Benar

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Menyusui buah hati tidak hanya soal memberinya nutrisi, tapi juga soal memberikan pengasuhan dan kenyamanan.

Setelah mencoba berbagai posisi menyusui, Anda akan menemukan posisi yang paling nyaman dan paling cocok untuk Anda dan bayi.

Pada dasarnya Anda bisa menyusui dalam posisi apa saja selama Anda dan bayi merasa nyaman serta pastikan si kecil dapat menempel dan menyusui dengan baik.

Baca Juga: Pahami Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui

Manfaat Menyusui untuk Bayi

Anda bisa menggunakan waktu menyusui untuk melakukan kontak mata dan menggendong bayi sehingga meningkatkan bonding (ikatan) dengannya.

Menyusui juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk berbicara dengan si kecil.

Selain memberi Anda dan bayi banyak manfaat kesehatan, menyusui juga membutuhkan biaya lebih sedikit daripada metode pemberian makan lainnya.

ASI membantu menjaga kesehatan bayi dengan memberikan beberapa manfaat berikut ini:

• Memberikan bayi nutrisi lengkap yang diperlukan dalam proporsi yang tepat
• Mudah dicerna oleh bayi
• Tidak menyebabkan sembelit, diare atau sakit perut
• Memiliki berat badan yang lebih sehat saat tumbuh
• Mendapat skor lebih tinggi pada tes IQ

Menyusui juga melindungi bayi terhadap berbagai kondisi seperti:

• Alergi
• Obesitas
• Diabetes
• Kanker
• Infeksi, seperti infeksi telinga

Cara Menyusui yang Benar

Untuk dapat menyusui bayi dengan benar, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Memilih Posisi Menyusui

Anda dapat memilih posisi apa pun yang ingin Anda lakukan, baik posisi duduk atau berbaring.

Poin pentingnya adalah bahwa posisi menyusui yang dipilih harus memberi kenyamanan untuk bayi untuk mendapatkan air susu dari Anda.

Posisi menyusui bayi yang terbaik mungkin bervariasi tergantung usia bayi, tingkat kenyamanan Anda, dan bahkan waktu.

Cara sebagian besar ibu dalam menyusui adalah menggendong bayi menggunakan satu tangan dan menopang atau menggerakkan payudara dengan tangan lainnya.

2. Support Posisi Bayi Selama Menyusui

Terlepas dari posisi menyusui apa yang Anda pilih, penting untuk mendapatkan support agar bayi berada pada posisi yang senyaman mungkin.

Salah satu cara terbaik mendapatkan support yang Anda butuhkan adalah membeli bantal khusus menyusui untuk membantu mengangkat lengan sehingga mengurangi ketegangan.

3. Perlekatan Bayi pada Payudara

Posisi perlekatan yang baik adalah salah satu bagian terpenting agar Anda dapat menyusui bayi dengan nyaman.

Cara menyusui yang benar adalah dengan memastikan mulut bayi tidak hanya menempel pada puting, namun juga pada areola.

Benar atau tidaknya perlekatan yang Anda lakukan bisa dinilai dengan tanda tidak adanya rasa nyeri saat bayi menyusu dan bayi memperoleh ASI yang mencukupi kebutuhannya.

Anda dapat menilai bayi memperoleh cukup ASI atau tidak dengan mendengarkan saat bayi menelan ASI.

4. Hal yang Penting Didengar dan Diperhatikan Saat Menyusui

Saat bayi menyusu, Anda tentu ingin memastikan bahwa bayi Anda menyusu dengan benar.

Hal yang penting untuk Anda perhatikan adalah posisi bibir bayi harus melebar di sekitar payudara.

Anda bisa melepaskan perlekatan jika puting terasa nyeri dengan cara memasukan jari kelingking ke dalam mulut dan letakkan di antara gusinya agar bayi berhenti menyusu saat Anda bisa menyesuaikan posisi bayi.

Kembali mencoba menemukan posisi pelekatan yang lebih baik umumnya bayi akan dapat menyusu dengan baik.

Anda juga biasanya dapat mendengar bayi menelan dan melihat telinganya bergoyang-goyang saat menyusui secara aktif.

5. Waktu Menyusu dan Cara Menyelesaikan Aktivitas Menyusui

Pada umumnya, bayi dapat disusui selama 5 menit hingga 1 jam, tergantung kebutuhannya.

Anda perlu menyusui bayi yang baru lahir setiap 2–3 jam selama 10–15 menit setiap sesinya.

Sesi menyusui yang lebih lama tidak masalah karena bayi mungkin membutuhkan ASI lebih banyak.

Jika selama menyusui bayi berhenti, mungkin itu tanda ia perlu beristirahat dan Anda bisa berganti sisi atau menyelesaikan sesi menyusui.

Jangan patah semangat jika Anda belum langsung bisa menyusui bayi segera setelah ia lahir, karena biasanya diperlukan beberapa waktu bagi ibu dan bayi untuk beradaptasi agar proses menyusui berjalan lancar.

Baca Juga: Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui dan Cara Mengatasinya