Pahami Berbagai Efek Samping Metformin

Pahami Berbagai Efek Samping Metformin

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 April 2023

 

Metformin adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Obat tersebut tergolong dalam kategori kelas obat yang disebut biguanides.

Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar gula darah (glukosa) yang meningkat lebih tinggi dari biasanya. Maka dari itu, perlu sejumlah tindakan untuk mengontrol kadar gulanya.

Konsumsi metformin sebenarnya tidak menyembuhkan diabetes, namun obat ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah Anda ke kisaran yang aman.

Selain itu, metformin juga sering diresepkan di luar label untuk mengobati sindrom ovarium polikistik (PCOS) meskipun penggunaanya masih kontroversial.

Konsumsi metformin juga dapat menyebabkan efek samping ringan dan serius. Sebagian besar efek sampingnya tergolong ringan dan terutama mempengaruhi sistem pencernaan. Efek samping yang parah seperti asidosis laktat jarang terjadi namun perlu penanganan serius dari dokter.

Baca Juga: Mengenal Metformin: Kegunaan dan Efek Sampingnya

Efek samping umum dari metformin

Metformin menyebabkan beberapa efek samping yang umum dan dialami oleh hampir semua orang. Biasanya ini terjadi ketika Anda pertama kali mulai menggunakan metformin dan akan hilang seiring berjalannya waktu.

Efek samping metformin yang paling umum meliputi maag, sakit perut, mual atau muntah, diare, dan sembelit. Anda juga mungkin merasakan penurunan berat badan, sakit kepala dan sensasi rasa logam yang tidak enak di mulut.

Anda dapat mengurangi efek ini dengan mengonsumsi metformin saat makan. Juga, untuk membantu mengurangi risiko diare parah, dokter kemungkinan akan memberi Anda metformin dosis rendah dan kemudian meningkatkannya secara perlahan.

Setelah terbiasa dengan efek sampingnya, Anda bisa meningkatkan dosis yang akan dikonsumsi.

Efek samping yang jarang dan serius

Metformin juga bisa menyebabkan efek samping serius meskipun tergolong jarang. Beberapa orang merasakan mulas, sakit kepala, infeksi saluran pernapasan atas, dan rasa tidak enak di mulutnya.

Hingga 12% orang yang menggunakan metformin dalam dosis biasa mengalami efek samping tersebut.

Keluhan lainnya seperti flu, berkeringat, muka memerah, jantung berdebar, ruam, dan masalah kuku.

Namun ada beberapa efek samping lain yang tergolong serius antara lain:

1. Asidosis laktat

Asidosis laktat adalah kondisi berbahaya yang disebabkan oleh penumpukan asam laktat, bahan kimia yang dibuat oleh otot dan sel darah merah Anda secara alami. Ketika itu terjadi saat mengonsumsi metformin, itu disebut asidosis laktat terkait metformin (MALA).

Gejala efek samping ini antara lain sakit perut, pusing, dan merasa lemah. Sensasi mati rasa atau perasaan dingin di anggota badan Anda, atau perubahan detak jantung Anda juga bisa menjadi tanda-tandanya.

Risiko mengalami efek samping ini lebih tinggi apabila Anda:

  • Memiliki penyakit ginjal atau hati
  • Minum banyak alkohol
  • Mengalami gagal jantung kongestif yang parah
  • Sedang sakit demam, diare, atau muntah

2. Kekurangan vitamin B12

Kekurangan vitamin B ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi resikonya lebih tinggi pada pengguna metformin. Apalagi jika Anda harus mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu panjang.

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan neuropati perifer, mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki Anda. Kondisi ini juga dapat menyebabkan anemia atau rendahnya kadar sel darah merah.

Jika rutin mengonsumsi metformin, ada baiknya Anda rutin makan makanan alami tinggi B12. Misalnya hati sapi dan kerang, ayam, daging sapi, telur, produk susu, dan sereal.

Suplemen juga dapat mengembalikan level vitamin B Anda ke normal, terutama jika Anda seorang vegetarian.

3. Hipoglikemia

Metformin memang dikonsumsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Namun jika berlebihan, ini juga bisa memicu hipoglikemia alias kekurangan gula darah.

Gula darah Anda mungkin turun terlalu rendah jika mengonsumsi metformin saat berpuasa atau melakukan aktivitas fisik yang sangat berat.

Hal ini bisa berbahaya bagi kondisi kesehatan Anda sehingga disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter.

Jika mengalami sejumlah efek samping serius akibat metformin mungkin Anda bisa mencoba alternatif obat lainnya. Khususnya jika Anda memiliki penyakit diabetes yang tidak terkontrol, riwayat hati atau ginjal dan mengalami infeksi parah.

Pengalaman mengalami sakit serangan dan gagal jantung dalam waktu yang belum lama juga bisa memicu keluhan serupa. Masalah pernapasan atau aliran darah serta kebiasaan minum alkohol juga bisa memicu efek samping serius metformin.

Baca Juga: Mengenal Neuropati Diabetik Pada Penderita Diabetes

Sumber

Healthline. (2021). Side Effects of Metformin: What You Should Know. www.healthline.com

WebMD. (2020). Metformin and Type 2 Diabetes. www.webmd.com

Mayo Clinic. Metformin (Oral Route). www.mayoclinic.org

NHS. Metformin. www.nhs.uk