Kenali Gejala Kekurangan Vitamin B12

Kenali Gejala Kekurangan Vitamin B12

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 10 April 2023

 

Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan berbagai proses seperti sintesis DNA, produksi energi, dan fungsi sistem saraf pusat. Meskipun pada umumnya vitamin ditemukan dalam banyak makanan, kekurangan vitamin B12 relatif umum terjadi.

Kekurangan vitamin B12 bisa disebabkan karena berbagai hal seperti asupan makanan yang terbatas, gangguan kesehatan seperti malabsorpsi, kondisi medis tertentu, atau penggunaan obat penurun B12. Kadar vitamin B12 yang normal yaitu di atas 300 pg/ml, sedangkan batasnya yaitu 200-399 pg/mL, dan jika kadar vitamin B12 dibawah 200 pg/mL maka dianggap kurang.

Kemampuan seseorang menyerap vitamin B12 dari makanan juga akan menurun seiring bertambahnya usia, oleh karena itu defisiensi vitamin B12 lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Akan tetapi, itu tidak berarti orang dewasa yang lebih muda termasuk ibu hamil dan menyusui tidak berisiko mengalami defisiensi vitamin B12.

Namun, kekurangan vitamin B12 seringkali diabaikan dan salah didiagnosis. Hal tersebut bisa disebabkan karena pengujian laboratorium yang tidak memadai atau karena gejalanya tidak spesifik pada defisiensi vitamin B12 saja.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala kekurangan vitamin B12, seperti berikut ini.

1. Tubuh Menjadi Lelah

Rendahnya vitamin B12 dalam tubuh akan membuat Anda merasa lelah. Sel tubuh membutuhkan B12 agar dapat berfungsi dengan baik.

Jika kadar vitamin B12 tidak memadai, maka hal itu dapat menurunkan produksi sel darah merah normal yang dapat mengganggu proses distribusi oksigen. Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan anemia megaloblastik yang menyebabkan pembentukan sel darah merah yang besar, abnormal, belum matang, dan gangguan sintesis DNA.

2. Kulit Menjadi Pucat atau Kuning

Gejala lain dari kekurangan vitamin B12 adalah kulit pucat atau kuning. Kondisi ini sering disebut sebagai anemia defisiensi besi, karena tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat dan matang di dalam tubuh.

Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut dengan penyakit kuning yang membuat kulit dan bagian putih pada mata ikut berwarna kekuningan. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar bilirubin, yaitu produk limbah yang dibuat ketika tubuh memecah sel darah merah.

3. Sakit Kepala

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan efek samping neurologis termasuk sakit kepala. Kondisi sakit kepala juga merupakan satu gejala yang sering dilaporkan dan terkait dengan defisiensi vitamin B12 pada orang dewasa dan anak-anak.

4. Depresi

Vitamin B12 sangat penting untuk membantu fungsi sistem saraf pusat. Kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi kesehatan mental. Defisiensi vitamin B12 dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena depresi.

Kadar vitamin B12 yang rendah dapat menyebabkan peningkatan kadar asam amino yang mengandung belerang yang disebut homosistein. Hal tersebut berkontribusi pada perkembangan depresi dengan meningkatkan stres oksidatif, kerusakan DNA, dan kematian sel di dalam tubuh. Tidak hanya depresi, kadar vitamin B12 yang rendah juga dapat menimbulkan gangguan kondisi mental lainnya seperti psikosis dan gangguan mood.

5. Masalah Gastrointestinal

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan mual, diare, sembelit, perut kembung, gas, dan gejala gastrointestinal lainnya. Hal ini bisa memengaruhi orang dewasa dan anak-anak.

6. Sulit Berkonsentrasi

Kekurangan vitamin B12 memang sudah dijelaskan akan berdampak negatif pada sistem saraf pusat. Oleh karena itu, orang dengan kadar vitamin B12 mengalami pusing, sulit berkonsentrasi, dan menyelesaikan tugas. Orang dewasa apalagi lansia berisiko mengalami hal ini karena defisiensi vitamin B12 akan meningkat seiring bertambahnya usia.

7. Radang pada Mulut dan Lidah

Glossitis merupakan kondisi di mana lidah menjadi meradang, merah, dan nyeri yang disebabkan karena kekurangan vitamin B12. Glossitis dapat muncul bersamaan dengan stomatitis yang ditandai dengan luka dan peradangan di mulut.

Glositis dan stomatitis sering terjadi pada orang yang mengalami anemia terkait defisiensi vitamin B12, dan bisa terjadi tanpa anemia dan bisa menjadi gejala defisiensi vitamin B12 dini.

8. Parestesia di Tangan dan Kaki

Parestesia adalah sensasi terbakar atau seperti tertusuk jarum di area tubuh tertentu seperti tangan dan kaki. Banyak orang dewasa dan anak-anak yang mengalami kekurangan kadar vitamin B12 melaporkan mengalami parestesia.

Baca Juga: Berbagai Macam Manfaat Vitamin B12 bagi Tubuh

Sumber

Cleveland Clinic. (2022). Vitamin B12 Deficiency. clevelandclinic.org

Healthline. (2021). 9 Signs and Symptoms of Vitamin B12 Deficiency. healthline.com

NHS. (2019). Symptoms Vitamin B12 or Folate Deficiency Anaemia. www.nhs.uk

WebMD. (2021). Vitamin B12: What to Know. webmd.com