6 Gejala Maag Kronis Ini Perlu Anda Ketahui

6 Gejala Maag Kronis Ini Perlu Anda Ketahui

Penulis: Devita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 4 Januari 2023

 

Lambung adalah organ pencernaan yang berperan membunuh kuman dan bibit penyakit yang masuk bersama makanan. Peran ini terkait dengan adanya asam klorida (HCl) atau terkenal dengan asam lambung yang dihasilkan oleh lambung. Asam ini cukup kuat sehingga bisa melarutkan makanan.

Jika tidak ada cukup makanan untuk dicerna karena Anda terlambat makan, maka hal ini bisa menimbulkan penyakit asam lambung atau maag. Maag atau gastritis terjadi saat lapisan lambung mengalami peradangan. Kondisi ini umumnya terjadi karena pola makan tidak sehat, alkohol, obat-obatan tertentu, stres hingga masalah kekebalan tubuh.

Maag menyebabkan perut kehilangan lapisan pelindungnya sehingga muncul rasa kenyang dini. Jangan biarkan maag Anda menjadi kronis, sebab maag kronis bisa membahayakan jiwa. Untuk menghindarinya, sebaiknya aturlah pola makan dengan baik

Penyebab Maag Kronis

Penyebab maag kronis dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu:

  • Maag Tipe A. Tipe A disebabkan oleh kinerja berlebih sistem kekebalan tubuh hingga mengikis jaringan yang ada di lambung. Tipe ini meningkatkan risiko kanker, anemia dan kekurangan vitamin.
  • Maag Tipe B. Tipe ini adalah tipe yang paling umum dialami orang-orang. Penyebabnya adalah bakteri Helicobacter pylori, yaitu jenis bakteri di lapisan mukosa lambung yang menyebabkan tukak lambung, tukak usus, serta kanker.
  • Maag Tipe C. Maag ternyata tidak hanya disebabkan pola makan yang tidak teratur, jenis makanan yang Anda konsumsi dan obat-obatan tertentu bisa menyebabkan lambung Anda sakit. Terlalu banyak mengonsumsi  antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan alkohol membuat erosi di perut Anda.

Gejala Maag Kronis

Berikut ini adalah gejala maag kronis yang perlu Anda ketahui, meskipun terkadang gejala maag tidak muncul namun Anda perlu mewaspadainya:

  • Sensasi Terbakar di Bagian Perut

Gejala ini adalah gejala yang paling umum terjadi pada penderita maag kronis. Anda akan merasakan nyeri di perut dengan sensasi panas, seperti terbakar dan berlangsung terus-menerus. Sensasi ini terjadi karena asam lambung yang seharusnya mencerna makanan bersentuhan dengan luka yang terbuka.

Umumnya, nyeri dirasakan di area tulang dada hingga pusar dan seringkali memburuk pada malam hari daripada siang hari. Jika Anda sering telat makan, sensasi terbakar di perut Anda akan berlangsung sepanjang hari.

  • Mual dan Muntah

Tanda Anda mengalami gastritis kronis adalah sering mual dan muntah terutama setelah makan. Kondisi ini karena perut yang awalnya sudah dipenuhi asam lambung harus menampung makanan yang Anda makan.

Selain setelah makan, mual dan muntah bisa muncul di pagi hari karena tidak adanya aktivitas mencerna makanan selama tidur, namun produksi asam lambung terus berjalan.

Baca Juga : Tips Diet Aman bagi Penderita Maag

  • Penurunan Berat Badan

Gejala lain sakit maag kronis adalah kehilangan nafsu makan sehingga membuat tubuh berpotensi mengalami penurunan berat badan. Ketika lapisan perut Anda rusak, jaringan parut terbentuk menyebabkan penyumbatan saluran makanan serta potensi pembengkakan di usus kecil.

Kondisi ini akan membuat Anda merasa kenyang, meskipun Anda belum makan apapun. Meskipun begitu, tubuh Anda harus tetap memperoleh asupan makanan tepat waktu agar nutrisi yang dicerna tetap terjaga.

  • Tinja Berwarna Hitam

Iritasi pada lambung akibat gesekan saat maag bisa menyebabkan perdarahan. Jika maag sudah mencapai tahap perdarahan pada lambung, berarti sudah sangat kronis dan butuh segera ditangani.

Darah bercampur makanan yang sedang mengalami proses pencernaan membuat tinja berwarna hitam dan bertekstur lengket. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapat perawatan.

  • Anemia

Ketika maag kronis terjadi, tubuh akan kehilangan banyak darah akibat gesekan di lambung. Kondisi ini menyebabkan Anda mengalami anemia atau kurang darah. Gejala yang mungkin Anda rasakan adalah kelelahan, pusing, dan tubuh menjadi pucat.

  • Sering Bersendawa

Sendawa merupakan tanda bahwa perut Anda merasa kenyang, namun jika terlalu sering bisa menjadi salah satu gejala maag. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, Anda akan lebih sering mengalami sendawa.

Bersendawa mungkin juga terkait dengan peradangan pada lapisan perut atau infeksi Helicobacter pylori, yaitu bakteri yang bertanggung jawab atas beberapa tukak lambung. Biasanya bersendawa juga disertai dengan mual dan sakit perut.

Cara Mengobati Maag Kronis

Jika Anda memiliki riwayat penyakit maag, sebaiknya makan secara teratur untuk menghindari gejalanya kambuh. Jika gejalanya sudah terlanjur kambuh, Anda bisa mencoba mengobatinya dengan obat-obatan, seperti:

  • Antasida. Antasida mengandung magnesium, kalsium, natrium, atau garam aluminium yang berperan membantu menetralkan asam lambung. Anda harus hati-hati karena efek sampingnya menyebabkan sembelit.
  • Penghambat Pompa Proton. Penghambat pompa proton bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang diproduksi lambung. Namun, obat ini kebanyakan hanya bisa dikonsumsi sesuai resep dokter.
  • Penghambat H2. H2 blocker adalah antihistamin yang berguna membantu mengurangi produksi asam lambung. Obat ini dapat dikonsumsi tanpa perlu resep dokter.

Bagaimanapun, tetap lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi maag yang Anda alami, agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga : 10 Obat Alami untuk Mengobati Maag

Sumber

Healthline. Chronic Gastritis: Causes, Symptoms, and Diagnosis. www.healthline.com
Healthline (2019). Why Are My Stool Black? www.healthline.com
Mayo Clinic. Belching, gas and bloating: Tips for reducing them. www.mayoclinic.com
Medical News Today (2018). What are the causes and symptoms of chronic gastritis?. www.medicalnewstoday.com
West Gastroenterology Medical Group. 8 Sign You May Have Stomach Ulcer. www.westgastro.com
Web MD. What is Gastritis? www.webmd.com