Bahaya Infeksi Otak yang Perlu Anda Ketahui

Bahaya Infeksi Otak yang Perlu Anda Ketahui

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Desember 2022

Penyakit otak disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah infeksi jamur atau bakteri yang menyerang bagian otak manusia. Pada umumnya, infeksi bakteri terjadi pada orang dengan kondisi tubuh yang sehat.

Sedangkan, infeksi jamur pada otak sering ditemui pada orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. Gangguan otak ini akan menyebabkan otak Anda membengkak karena kumpulan nanah dan sel-sel mati yang terbentuk.

Infeksi otak terbentuk ketika jamur, virus, atau bakteri mencapai otak Anda melalui luka pada kepala Anda atau infeksi pada bagian tubuh lain.

Penyakit ini seringkali ditandai oleh infeksi pada bagian tubuh lainnya seperti infeksi mata, gigi, jantung, atau bagian lain sebagai awal gejala. Temui dokter Anda sesegera mungkin, jika mendapati gejala-gejala infeksi otak agar tidak mendapatkan penanganan yang terlambat.

Baca Juga: Ketahui Bagian-bagian Otak Manusia dan Fungsinya

Gejala

Gejala penyakit ini dapat berkembang dengan cepat atau lambat, tergantung pada kekebalan tubuh seseorang untuk menghadapi virus, bakteri, atau jamur yang menyerang.

Berikut adalah gejala yang dialami seseorang dengan jika menderita penyakit ini, antara lain:

• Sakit kepala parah, pada bagian tertentu atau bahkan pada keseluruhan kepala secara terus menerus dan tidak dapat dihilangkan hanya dengan mengonsumsi obat
• Perubahan kondisi mental menjadi kebingungan atau mudah tersinggung
• Penurunan fungsi saraf (kelemahan otot, bicara tidak jelas, atau kelumpuhan)
• Merasa sakit pada sekujur tubuh
• Demam tinggi disertai kejang
• Perubahan penglihatan seperti pandangan kabur, penglihatan ganda, atau penglihatan yang ditutupi selaput putih
• Perasaan lelah dan sakit yang tidak usai, meskipun sudah mendapatkan tidur berkualitas

Gejala di atas umumnya terjadi bersamaan dengan gejala infeksi bagian tubuh lain, contohnya infeksi telinga.

Jenis Infeksi Otak

Ada beberapa kategori infeksi pada otak dalam beberapa jenis bergantung pada letak otak yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa jenis infeksi ini, antara lain:

• Meningitis. Peradangan pada cairan dan selaput yang berada pada area sekitar otak dan tulang belakang. Peradangan ini paling sering disebabkan oleh virus, meskipun terdapat meningitis yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
• Ensefalitis. Peradangan akut pada parenkim otak, yang umumnya akibat oleh infeksi virus.
• Myelitis. Peradangan sumsum tulang belakang yang membawa dan berhubungan dengan sinyal saraf pada bagian otak.
• Abses. Peradangan akibat tumpukan nanah dan sel-sel mati pada otak.

Baca Juga: Pembuluh Darah Di Otak Pecah, Apa Penyebabnya?

Penyebab Infeksi Otak

Terdapat 3 penyebab utama infeksi pada otak, yaitu:

• Infeksi di bagian tengkorak. Infeksi mata, infeksi telinga, sinusitis, abses gigi, atau infeksi yang dapat secara langsung menyebar ke otak.
• Bagian tubuh lain. Infeksi pada bagian tubuh yang bersangkutan pada sistem kerja otak secara langsung, seperti infeksi pada penyakit pneumonia (peradangan paru-paru) yang menyebar ke otak melalui darah.
• Trauma. Trauma biasanya akibat oleh cedera kepala parah, yang mengakibatkan tengkorak terbuka. Hal ini menyebabkan bakteri, virus, dan jamur memasuki otak secara langsung.

Cara Mencegah

Anda dapat menurunkan risiko penyakit ini dengan meminimalisir penyebabnya. Salah satu contohnya adalah menghindari benturan keras dan menangani cedera pada kepala sesuai dengan ketentuan medis.

Bagi Anda yang memiliki jenis kelainan jantung, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani prosedur perawatan gigi atau urologi.

Hal ini berguna agar Anda dapat diberikan resep antibiotik untuk digunakan sebelum prosedur perawatan gigi. Proses ini diperlukan untuk mengurangi risiko infeksi yang bisa menyebar ke otak Anda.

Cara Mengobati

Abses otak adalah situasi medis yang serius. Penanganan infeksi sangat bergantung dari jenis dan penyebab infeksinya. Umumnya Anda perlu untuk menjaga kondisi dengan menginap di rumah sakit.

Jika infeksi Anda berukuran 2,5 cm atau kurang, kemungkinan infeksi yang terjadi akan diobati dengan beberapa jenis obat antibiotik yang telah diresepkan dokter. Sedangkan, untuk langkah pembedahan seringkali menjadi pilihan ketika infeksi Anda berukuran lebih dari 2,5 cm.

Upaya pembedahan biasanya melibatkan pembukaan tengkorak, oleh karena itu tindakan pembedahan biasanya digunakan pada kasus infeksi bakteri yang memproduksi gas atau abses otak Anda berisiko pecah dalam tengkorak Anda. Hal ini akibat kedua kasus infeksi dapat membuat kerusakan otak secara permanen.

Baca Juga: Pahami Penyebab dan Cara Mengobati Radang Otak (Ensefalitis)