Pahami Penyebab dan Cara Mengobati Radang Otak (Ensefalitis)

Pahami Penyebab dan Cara Mengobati Radang Otak (Ensefalitis)

Penulis: Dea | Editor: Umi

Radang otak merupakan inflamasi akut yang mengganggu fungsi otak. Kondisi ini memicu munculnya beberapa gejala, seperti mengalami perubahan perilaku, kejang, dan kehilangan kesadaran.

Sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau kesalahan sistem kekebalan tubuh Anda. Pada beberapa kasus, radang otak dapat menyebabkan kematian.

Untuk mendeteksi radang otak, dokter perlu melakukan diagnosis berdasarkan gabungan gejala yang terjadi. Dokter akan melakukan serangkaian tes, seperti pemeriksaan fisik, tes darah, pencitraan otak, dan memungkinkan juga untuk menjalani prosedur pungsi lumbal atau elektroensefalogram.

Baca Juga : Kenali 13 Gejala Radang Otak (Ensefalitis)

Penyebab Radang Otak

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko radang otak, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat defisiensi imun yang memicu radang otak menular.

Selain itu, metode penanganan medis, seperti terapi radiasi untuk kanker juga dapat menyebabkan radang otak.

1. Radang Otak Menular

Radang otak menular atau radang otak primer merupakan infeksi yang sebagian besar disebabkan oleh virus. Namun, infeksi bakteri, jamur, dan parasit, juga dapat menyebabkan radang otak, meski jarang terjadi.

Virus

Beberapa jenis infeksi virus berpotensi besar memicu radang otak menular, seperti rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing, infeksi virus West Nile dan virus chikungunya yang ditularkan oleh nyamuk, infeksi flavivirus yang disebarkan melalui gigitan kuku, virus HSV tipe 2 yang menyebabkan herpes genital, virus HIV, campak, varicella-zoster (jenis virus yang mengakibatkan cacar air), serta enterovirus.

Bakteri 

Beberapa jenis bakteri, seperti meningococcus dan pneumococcus dapat menyebabkan radang otak menular.

Infeksi bakteri lainnya, seperti infeksi streptokokus hemolitik beta grup A juga dapat mengakibatkan sydenham chorea yang merupakan sejenis radang otak yang terjadi pada anak-anak. Gangguan tersebut menyebabkan munculnya gerakan tubuh yang tidak biasa.

Leukoensefalopati Multifokal Progresif (PML)

Leukoensefalopati multifokal progresif atau PML merupakan sejenis infeksi otak berbahaya yang disebabkan oleh pengaktifan kembali virus John Cunningham (JC). Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan metode pengobatan dengan imunosupresan yang kuat.

Parasit

Cacing parasit, seperti malaria dan sistiserkosis bisa menyebabkan radang otak. Jenis parasit lainnya yang juga dapat menginfeksi otak adalah toxoplasma yang merupakan parasit bersel tunggal.

Jamur

Infeksi jamur juga dapat memicu infeksi pada sistem saraf. Histoplasmosis dan kandidiasis merupakan infeksi jamur yang dapat menyebabkan radang otak apabila seseorang mengalami gangguan sistem imun yang parah.

2. Radang Otak Tidak Menular

Radang otak tidak menular disebabkan oleh munculnya penyakit yang berkaitan dengan otak Anda, atau  berkembangnya peradangan sebagai respon terhadap perawatan medis.

Berikut ini beberapa gangguan tidak menular yang dapat menyebabkan radang otak tidak menular:

  • Penyakit radang sistem saraf pusat, mencakup Multiple Sclerosis dan Ensefalomielitis Diseminata Akut (ADEM).
  • Sindrom inflamasi sistemik yang terkait dengan otak, seperti sarkoidosis, lupus eritematosus sistemik, dan rheumatoid arthritis.
  • Ensefalitis rasmussen, yaitu gangguan peradangan otak bawaan.
  • Kanker otak, seperti limfoma sistem saraf pusat.
  • Kanker metastasis yang menyebar ke otak.
  • Sindrom paraneoplastik yaitu sindrom yang terjadi akibat antibodi atau hormon yang terkena kanker menyerang sel-sel tertentu di otak.
  • Kemoterapi.
  • Metode pengobatan kanker menggunakan radiasi, termasuk Prophylactic Cranial Irradiation.

Cara Menangani Radang Otak

Fokus perawatan radang otak bertujuan meringankan gejalanya.

Radang otak dengan gejala yang ringan ditangani dengan cara beristirahat, perbanyak minum air putih, dan mengonsumsi beberapa jenis obat anti inflamasi, seperti acetaminophen, ibuprofen, dan naproxen yang berfungsi untuk meredakan sakit kepala dan demam.

Selain itu, masih terdapat jenis obat lain dan terapi yang efektif untuk menangani radang otak, yaitu:

Obat-obatan

Pengobatan yang digunakan untuk menangani radang otak sangat bergantung pada usia, kondisi, serta penyebab yang mendasarinya.

  • Radang otak akibat infeksi virus bisa diobati dengan obat antivirus yang meliputi Asiklovir, Gansiklovir, dan Foscarnet. Asiklovir efektif untuk melawan infeksi virus herpes simpleks.
  • Radang otak yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa diobati dengan obat antibiotik yang diberikan secara intravena.
  • Kortikosteroid diberikan untuk menurunkan peradangan otak sekunder.
  • Antikonvulsan diberikan kepada seseorang yang mengalami kejang.
  • Obat penenang juga akan diberikan kepada penderita radang otak yang mengalami gejala, seperti gelisah, agresif, dan mudah tersinggung.
  • Obat paracetamol untuk menurunkan demam dan meredakan sakit kepala.
  • Ventilasi mekanik untuk membantu pernapasan. Alat tersebut digunakan untuk penderita yang mengalami radang otak parah.
  • Obat pengencer darah apabila mengalami bekuan darah di otak.
  • Obat antipsikotik untuk mengendalikan halusinasi.

Terapi

Setelah Anda sembuh dari radang otak, Anda mungkin perlu melatih kembali kinerja anggota tubuh Anda yang telah terganggu akibat gangguan otak tersebut.

Berikut ini beberapa terapi tambahan yang dapat membantu menangani radang otak, yaitu:

  • Fisioterapi yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, koordinasi motorik, dan gerakan.
  • Terapi okupasi berfungsi untuk membangun keterampilan pasien sehingga bisa menjalani aktivitas sehari-hari.
  • Terapi wicara untuk menangani masalah berbicara dengan mempelajari kembali kendali dan koordinasi otot.
  • Psikoterapi diterapkan untuk memperbaiki masalah mood atau menangani perubahan kepribadian yang dialami pasien.

Baca Juga : Meningitis: Ketahui Penyebab dan Faktor Risikonya

Sumber

Healthline. (2018). Encephalitis. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Encephalitis. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2017). What Is Encephalitis?. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2019). Encephalitis. www.nhs.uk

Verywell Health. (2020). What Is Encephalitis?. www.verywellhealth.com

WebMD. (2019). Understanding Encephalitis Diagnosis and Treatment. www.webmd.com