5 Antibiotik Alami yang Bisa Didapatkan Di Sekitar Anda

5 Antibiotik Alami yang Bisa Didapatkan Di Sekitar Anda

Penulis: Dewi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 29 Maret 2023

Ketika Anda mengalami infeksi, Anda biasanya diresepkan antibiotik oleh dokter. Tak hanya dalam bentuk obat-obatan yang diresepkan oleh dokter Anda, antibiotik juga dapat Anda temukan di dalam berbagai bahan alami di sekitar Anda.

Antibiotik alami sudah sering digunakan sejak zaman dahulu. Sayangnya, bahan-bahan ini masih memerlukan tinjauan medis lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.

Antibiotik alami ini sering digunakan oleh ilmuwan yang ingin mengembangkan obat baru terhadap suatu bakteri atau virus yang resisten terhadap obat. Berikut adalah beberapa antibiotik alami yang bahkan bisa Anda temukan di dapur Anda.

Baca Juga: Perlukah Antibiotik untuk Mengobati Infeksi Telinga?

1. Cengkeh

Cengkeh adalah salah satu rempah khas Indonesia. Anda mungkin sudah tahu bahwa cengkeh dapat dimanfaatkan untuk merawat kesehatan gigi Anda.

Tak hanya gigi, cengkeh ternyata merupakan salah satu jenis antibiotik alami. Berdasarkan penelitian, ekstrak air cengkeh diklaim efektif untuk melawan berbagai jenis bakteri, salah satunya bakteri Escherichia Coli.

2. Bawang Putih

Anda mungkin tidak asing dengan bawang putih. Hampir semua masakan di Indonesia memanfaatkan bawang putih sebagai bumbu dasar

Tahukah Anda jika bawang putih yang selama ini ada di dapur Anda memiliki banyak sekali manfaat? Manfaat bawang putih ini sudah dikenal hampir di seluruh dunia, sebab dapat mencegah dan membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menjadi salah satu bahan untuk pengobatan yang efektif untuk melawan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli dan Salmonella.

Selain itu, bawang putih juga dipercaya dapat melawan tuberkulosis yang resisten terhadap obat.

Bawang putih dapat Anda konsumsi secara rutin, namun konsumsi bawang putih dalam dosis besar akan menyebabkan pendarahan dalam tubuh Anda.

Karenanya, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter Anda sebelum Anda benar-benar mengonsumsi bawang putih untuk mendapatkan khasiat kesehatannya.

Selalu ingat bahwa apapun yang berlebihan dapat berujung pada sesuatu yang buruk.

Baca Juga: Minum Antibiotik Saat Hamil, Amankah?

3. Jahe

Selain bawang putih, jahe juga sudah diakui oleh komunitas ilmiah sebagai salah satu antibiotik alami yang baik untuk tubuh.

Salah satu penelitian yang dilakukan di tahun 2017 menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan melawan banyak jenis bakteri lain.

Selain itu, jahe juga dapat membantu Anda menurunkan kadar gula dalam darah dan meredakan mual serta mabuk.

4. Madu

Madu adalah salah satu bahan yang mudah Anda dapatkan. Cairan manis yang dihasilkan oleh lebah ini juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan Anda dan keluarga.

Sejak zaman dahulu, madu sudah sering digunakan oleh masyarakat di dunia untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka di kulit.

Tak hanya itu, madu juga dipercaya dapat mencegah infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

Penelitian yang dilakukan dari tahun 2016 juga menunjukkan bahwa madu dapat membantu mengobati luka bakar, luka kronis, maupun luka goresan.

Madu memiliki sifat antibakteri yang disebut dengan hidrogen peroksida. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 menyatakan bahwa madu dapat menghambat 60 jenis bakteri.

Selain itu, madu memberikan lapisan pelindung pada kulit yang terluka serta membuat kulit menjadi lebih lembap.

5. Oregano

Minyak Oregano memiliki salah satu bahan yang dikenal dengan carvacrol. Bahan ini memiliki sifat terepeutik yang diperlukan untuk membantu proses penyembuhan dalam tubuh dengan cara dihirup.

Minyak oregano dipercaya dapat mengurangi peradangan dan membantu penyembuhan bagi penderita tukak lambung.

Satu tetes minyak oregano dipercaya dapat mengobati infeksi jamur pada kulit Anda. Untuk membantu efektifitas kinerjanya, Anda dapat mencampurkannya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.

Anda dapat mengoleskannya pada bagian tubuh yang terkena jamur. Selain itu, minyak oregano juga membantu membersihkan infeksi yang disebabkan oleh sinus.

Pastikan untuk menjauhkan minyak oregano dari jangkauan anak-anak.

Catatan Penting 

Pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan bahan-bahan di atas, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat secara rutin.

Dokter Anda mungkin akan menjelaskan manfaat dan risiko dari bahan yang Anda konsumsi dengan obat Anda.

Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi antibiotik kecuali dibutuhkan. Karena mengonsumsi antibiotik secara terus menerus akan membangun kekebalan tubuh terhadap obat.

Jika Anda mendapatkan antibiotik dalam bentuk obat, pastikan untuk menghabiskannya sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter.

Baca Juga: Kenali 5 Macam Antibiotik untuk Atasi Jerawat Anda