6 Cara Agar Siklus Menstruasi Kembali Teratur

6 Cara Agar Siklus Menstruasi Kembali Teratur

Penulis: Umi Fatimah

Menstruasi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan seorang wanita. Setiap wanita yang telah mengalami masa pubertas akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Umumnya, menstruasi yang normal berlangsung setiap 21–35 hari sekali, dengan lama waktu pendarahan sekitar 2–7 hari.

Namun, tidak semua siklus menstruasi berjalan lancar sesuai pola menstruasi setiap bulannya. Menstruasi bisa dikatakan tidak lancar bila seorang wanita mengalami siklus menstruasi yang lebih panjang atau lebih pendek dari siklus normal. Menstruasi juga bisa dikatakan tidak teratur jika seorang wanita memiliki jarak antar siklus menstruasi yang tidak dapat diprediksi.

Ada berbagai pengobatan untuk siklus menstruasi tidak teratur sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Melakukan perubahan gaya hidup untuk mengelola stres dan menjaga berat badan yang sehat juga dapat membantu melancarkan siklus menstruasi.

Baca Juga: Apakah Bisa Hamil Jika Berhubungan Seks Sehari Sebelum Menstruasi

Cara Mengatasi Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi menstruasi tidak teratur dengan pola hidup sehat secara konsisten. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

1. Manajemen stres

Saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak kortisol dan hormon CRH (juga dikenal sebagai hormon stres) yang bisa menekan kadar normal hormon reproduksi, termasuk estrogen dan progesteron. Hal ini dapat berpengaruh sangat besar terhadap hormon Anda, sehingga dalam banyak kasus, stres menjadi penyebab terlambatnya siklus menstruasi.

Menemukan cara untuk mengurangi stres dapat membantu mengatur siklus menstruasi. Misalnya saja dengan melakukan teknik relaksasi, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, menghabiskan waktu melakukan hobi, atau berkumpul bersama teman.

Jika stres tidak bisa dihindari, cobalah melakukan trik yang bisa membantu Anda mengurangi situasi stres dengan cepat, seperti menekan bola stres dan melakukan latihan pernapasan dalam.

2. Meditasi

Meditasi adalah cara sederhana untuk mengurangi stres yang bisa Anda coba dengan mudah. Para peneliti menyarankan bahwa meditasi dapat memperbaiki berbagai efek buruk dari stres psikologis.

Untuk mencoba meditasi Anda bisa melakukannya dengan cara:

• Mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk duduk. Temukan tempat duduk yang terasa tenang dan nyaman bagi Anda.
• Tetapkan batas waktu. Jika Anda baru memulai meditasi, sebaiknya pilih waktu yang singkat. Misalnya 5 atau 10 menit, selanjutnya Anda bisa menambah satu menit setiap hari.
• Perhatikan tubuh Anda. Anda bisa duduk di kursi dengan kaki di lantai atau duduk bersila (apa pun posisinya selama Anda nyaman). Ada dua hal yang penting dalam postur meditasi yaitu Anda merasa nyaman dan bisa duduk tegak.
• Rasakan napas Anda. Ketika Anda merasa nyaman dan terpusat, Anda bisa mulai bermeditasi. Sambil menutup mata, tarik napas dalam-dalam dan secara perlahan. Ikuti sensasi setiap tarikan napas Anda.
• Tetap fokus ketika pikiran mengembara. Dalam bermeditasi, pikiran bisa mengembara. Namun jangan khawatir, karena hal ini adalah bagian alami dari latihan meditasi. Ketika Anda menyadari bahwa pikiran Anda telah mengembara, fokus kembali pada tarikan napas.
• Akhiri meditasi dengan perlahan. Penting untuk tidak menyelesaikan meditasi terlalu tiba-tiba. Luangkan waktu sejenak dan perhatikan suara apa pun di lingkungan. Perhatikan juga bagaimana pikiran dan perasaan Anda saat ini. Perhatikan pikiran dan emosi Anda. Mengakhiri meditasi seperti ini akan menenangkan pikiran dan tubuh Anda dalam memasuki hari baru.

Baca Juga: 5 Jenis Gangguan Menstruasi yang Harus Diwaspadai

3. Berlatih yoga

Berlatih yoga mungkin merupakan cara yang efektif untuk melancarkan siklus menstruasi.

Penelitian tahun 2017 yang dilakukan pada 64 wanita dengan melakukan yoga selama 12 minggu menunjukkan bahwa efek yoga membantu mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang berhubungan dengan menstruasi (seperti depresi dan kecemasan), serta membantu menyeimbangkan hormon yang terkait dengan menstruasi yang tidak teratur.

4. Pertahankan berat badan yang sehat

Perubahan berat badan dapat memengaruhi siklus menstruasi seseorang. Memiliki berat badan yang rendah bisa membuat siklus menstruasi seseorang menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti. Tubuh membutuhkan sejumlah lemak untuk memproduksi hormon yang mengatur siklus menstruasi, sehingga menambah berat badan bisa membantu melancarkan siklus menstruasi.

Begitu pula dengan obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi. Menurunkan berat badan bisa membuat menstruasi seseorang menjadi lebih teratur.

Karena itulah, menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu Anda mempertahankan berat badan.

5. Sesuaikan tingkat intensitas olahraga

Dalam hal olahraga dan menstruasi, keseimbangan itu penting. Berolahraga yang terlalu berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi. Bahkan olahraga ekstrem bisa menyebabkan menstruasi Anda terhenti.

Memang tidak ada data ilmiah yang membuktikan bahwa seseorang harus membatasi olahraga tertentu atau mereka tidak dapat berolahraga secara maksimal selama menstruasi.

Meski begitu, yang terbaik adalah mendengarkan tubuh Anda selama menstruasi. jika Anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama menstruasi, sebaiknya kurangi intensitas rutinitas olahraga Anda untuk mencegah rasa lelah yang berlebihan.

6. Tidur yang cukup

Kurang tidur sementara tidak akan menyebabkan perubahan signifikan pada siklus menstruasi Anda. Namun, kelelahan kronis atau stres yang berkepanjangan bisa memengaruhi produksi hormon Anda.

Tanpa produksi dan respons hormon yang tepat, tubuh Anda tidak akan berovulasi dan menjalani siklus normal. Hal ini berarti menstruasi Anda bisa menjadi tidak teratur atau terhenti. Jadi, mengurangi stres dengan meningkatkan kualitas tidur yang baik adalah kunci siklus menstruasi yang sehat dan teratur.

Dengan melakukan beberapa cara alami di atas diharapkan Anda bisa mengatasi masalah menstruasi tidak teratur. Jika masalah ini terus berlanjut atau memiliki kekhawatiran tentang siklus menstruasi Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab lebih jelas dan langkah pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Berapa Lama Batas Telat Menstruasi yang Harus Diwaspadai?