Tanda-Tanda Hamil 1 Hari, Memangnya Ada?

Tanda-Tanda Hamil 1 Hari, Memangnya Ada?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 9 Maret 2023

 

“Kapan tanda kehamilan mulai terasa?,” pertanyaan tersebut sering muncul setelah Anda melakukan hubungan intim. Sebagian wanita mengakui bahwa ia merasakan gejala kehamilan setelah 1 hari melakukan konsepsi. Bagaimana faktanya?

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Kehamilan di Trimester Kedua?

Memahami Proses Pembuahan

Sel sperma akan berenang menuju sel telur untuk melakukan proses pembuahan. Waktu yang dibutuhkan untuk sperma mencapai sel telur berkisar setengah jam hingga berhari-hari, bahkan sperma bisa hidup hingga tiga hari usai masuk ke dalam vagina wanita.

Perjalanan sperma tidak sampai di situ. Jika sudah berhasil menempuh perjalanan ke sel telur, sperma butuh 24 jam untuk melakukan fertilisasi atau pembuahan.

Barulah sel telur yang berhasil dibuahi akan membelah dirinya menjadi sekian banyak sel, lalu sel-sel ini masuk ke dalam rahim 3-4 hari setelah proses pembuahan terjadi. Jika sudah, sel akan menempel di dinding rahim dan membesar sampai 9 bulan.

Pada akhirnya, Anda tidak bisa dikatakan hamil setelah 1 hari melakukan program hamil. Setidaknya Anda membutuhkan waktu 1 minggu untuk bisa dikatakan hamil.

Gejala Kehamilan yang Bervariasi

Setiap wanita bisa merasakan gejala kehamilan yang berbeda-beda, begitu pula dengan waktu kemunculannya. Ada yang bisa merasakannya setelah satu hari usai berhubungan intim dengan pasangan, bahkan ada juga yang tidak menyadari tanda-tanda kehamilan tersebut.

Gejala yang Anda rasakan usai konsepsi tidak melulu menandakan bahwa diri Anda hamil, sebab Anda baru dapat mendeteksi kehamilan setelah fertilisasi terjadi yakni 1 minggu.

Macam-macam gejala awal kehamilan yang bisa Anda rasakan di antaranya seperti:

1. Keluar bercak darah

Tanda kehamilan pertama yang bisa Anda rasakan adalah keluarnya sedikit darah atau bercak darah dari vagina.

Meskipun menjadi tanda awal, gejala ini hanya bisa muncul setelah fertilisasi terjadi, yang memakan waktu paling tidak seminggu.

Maka dari itu, munculnya bercak darah setelah 1 hari melakukan hubungan badan tidak bisa menjadi tanda kehamilan.

2. Kram

Terkadang Anda juga akan merasakan kram perut, mirip dengan kram sebelum datang bulan, sehingga gejala ini bisa disalahpahami sebagai dimulainya menstruasi.

Jika Anda memang ingin memastikan apakah ini pertanda kehamilan atau bukan, perhatikan gejala lainnya dan lakukan pemeriksaan kehamilan.

3. Keputihan

Setelah konsepsi, salah satu gejala yang bisa Anda rasakan adalah keluarnya keputihan.

Tubuh Anda akan mengalami perubahan hormon saat kehamilan dimulai, maka itu keputihan bisa terjadi.

Keputihan ini berfungsi untuk mencegah infeksi pada vagina.

4. Tidak mengalami menstruasi

Gejala yang pasti terjadi pada ibu hamil adalah tidak adanya menstruasi, sebab sel telur Anda telah dibuahi.

Sayangnya, melewatkan menstruasi bisa juga menjadi pertanda masalah kesehatan lain yang Anda alami.

Segera setelah Anda terlambat datang bulan, Anda dapat melakukan tes kehamilan dan memastikan kehamilan Anda.

5. Morning sickness

Tanda lain yang kerap dikaitkan dengan dimulainya kehamilan adalah morning sickness, yakni munculnya rasa mual.

Perasaan ini bisa timbul saat hormon kehamilan Anda meningkat, maka itu Anda baru bisa merasa mual karena hamil pada 1 minggu pascakonsepsi.

6. Meningkatnya sensitivitas payudara

Perubahan hormon akan terjadi pada tubuh wanita, maka itu payudara bisa terasa lebih sensitif seperti nyeri atau terasa lembut setelah 1-2 minggu.

Meskipun Anda mungkin merasakan gejala di atas, kehamilan bukan satu-satunya penyebab Anda merasakan gejala-gejala tersebut. Untuk itu, sangat penting memvalidasi kehamilan Anda dengan test pack atau pergi ke dokter kandungan.

Waktu Terbaik Mengecek Kehamilan

Menggunakan test pack setelah 1 hari melakukan hubungan seksual tidak akan berguna, karena alat pemeriksa kehamilan ini membutuhkan urine yang mengandung hormon kehamilan (human chorionic gonadotropin).

Agar hasilnya lebih akurat, Anda dapat memeriksa urine Anda pada hari pertama Anda terlambat menstruasi.

Semakin dewasa usia kehamilan Anda, maka kadar hormon kehamilan di dalam tubuh Anda akan semakin tinggi. Untuk itu apabila di hari pertama Anda terlambat haid hasil pemeriksaan kehamilan masih negatif, alasannya kemungkinan karena hormon kehamilan masih rendah. Anda bisa mencoba mengecek urine kembali setelah beberapa hari.

Selain menggunakan alat pemeriksa kehamilan di rumah, Anda juga bisa mengunjungi dokter kehamilan dan memeriksa kehamilan Anda lewat pemeriksaan darah atau USG.

Baca Juga: Penyebab Janin Lebih Sedikit Bergerak pada Kehamilan 39 Minggu

Sumber

Cleveland Clinic. (2022). Am I Pregnant? Early Symptoms of Pregnancy & When To Test. my.clevelandclinic.org

Web MD. (2020). Conception: From Egg to Embryo Slideshow. www.webmd.com 

Grow by Web MD. (2020). Pregnancy Symptoms: 10 Early Signs That You Might Be Pregnant. www.webmd.com

Grow by Web MD. (2020). Implantation Bleeding: Causes, Symptoms, and Treatment. www.webmd.com

Healthline. (2019). Cervical Mucus: An Early Pregnancy Sign?. www.healthline.com