Sidiadryl Injeksi: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Sidiadryl Injeksi: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023

 

Sidiadryl Injeksi merupakan obat keras jenis antihistamin yang diberikan dengan menggunakan suntikan. Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai gejala alergi. Kandungan aktif dalam Sidiadryl adalah diphenhydramine HCl yang dikenal sebagai zat untuk mengatasi berbagai masalah alergi, mencegah mabuk perjalanan, serta dapat digunakan oleh pasien yang menderita Parkinson.

Selain dalam bentuk injeksi, Sidiadryl juga tersedia dalam sediaan sirup dan krim topikal. Pemberian Sidiadryl Injeksi biasanya dilakukan oleh dokter ketika obat oral tidak mungkin diberikan kepada pasien.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Sidiadryl Injeksi beserta dosis pemberian dan efek sampingnya, simak penjelasan lengkap berikut ini!

Baca Juga: Fungsi Asam Alginat dan Efek Sampingnya

Informasi Mengenai Sidiadryl Injeksi

  • Golongan: Obat keras dengan kandungan diphenhydramine HCl sebanyak 10 mg
  • Kemasan: Kotak dengan isi 10 vial. Masing-masing vial berisi 15 ml cairan obat

Sidiadryl Injeksi merupakan obat yang digunakan untuk mencegah, merawat, mengontrol dan memperbaiki berbagai kondisi kesehatan terkait alergi, pilek, mata iritasi, merah, berair dan gatal, mabuk perjalanan hingga insomnia.

Karena termasuk obat keras, Sidiadryl Injeksi hanya boleh diberikan dengan resep dokter.

Dosis Sidiadryl Injeksi

Dosis pemberian Sidiadryl Injeksi tergantung pada kondisi yang ingin ditangani.

Kondisi Alergi dan Mabuk Perjalanan

Dewasa: 10–50 mg hingga 100 mg jika diperlukan melalui injeksi IV (injeksi intravena/melalui pembuluh darah) dengan kecepatan 25 mg/menit. Bisa juga diberikan lewat injeksi IM (injeksi intramuskular/melalui jaringan otot).

Dosis maksimal yang boleh diberikan untuk kasus ini adalah 400 mg per hari. Untuk mencegah mabuk perjalanan, berikan sekitar 30 menit sebelumnya.

Anak: 5 mg/kilogram berat tubuh dengan injeksi IV kecepatan 25 mg/menit atau injeksi IM dalam dengan 4 dosis yang dibagi. Maksimal dosis yang diberikan adalah 300 mg per hari. Untuk mencegah mabuk perjalanan, berikan 30 menit sebelumnya.

Penderita Parkinson

Dewasa: 10–50 mg sampai 100 mg jika diperlukan. Diberikan lewat injeksi IV dengan kecepatan tidak lebih dari 25 mg/menit atau lewat injeksi IM dalam (jika pemberian secara oral tidak memungkinkan atau dikontraindikasikan). Maksimal pemberian dosis perhari adalah 400 mg.

Baca Juga: Meropenem: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Efek Samping Sidiadryl Injeksi

Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan Sidiadryl Injeksi. Efek samping mungkin terjadi, tetapi tidak semua orang mengalaminya.

Ada beberapa efek samping yang jarang terjadi, tetapi cukup serius. Konsultasikan pada dokter Anda jika mengalami salah satu dari efek samping berikut ini, terutama jika efek samping tidak kunjung hilang:

Perlu Anda ketahui bahwa Sidiadryl Injeksi juga bisa menyebabkan beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas.

Sebelum menggunakan Sidiadryl Injeksi, informasikan kepada dokter tentang obat yang sedang Anda konsumsi saat ini, termasuk vitamin, obat, suplemen herbal, dan obat alergi lain. Beri tahukan juga kondisi kesehatan Anda saat ini, apakah Anda memiliki penyakit tertentu, sedang hamil, atau akan menjalani operasi dalam waktu dekat.

Beberapa kondisi kesehatan mungkin akan membuat Anda menjadi lebih rentan terhadap efek samping obat. Gunakan obat sesuai petunjuk dokter atau ikuti petunjuk yang tertera pada sisipan produk. Konsultasikan pada dokter jika kondisi Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah.

Itulah beberapa informasi penting seputar Sidiadryl Injeksi yang perlu Anda ketahui. Perlu Anda ingat bahwa obat keras hanya bisa digunakan dengan persetujuan dokter. Hindari menggunakan obat keras tanpa resep karena bisa memberikan dampak yang tidak diharapkan.

Baca Juga: Kegunaan dan Efek Samping Ethyl Chloride

Sumber

Tablet Wise. (2020). Sidiadryl Injection. www.tabletwise.net

MIMS. (2022). Diphenhydramine. www.mims.com

Pengobatan. (2020). Injeksi Sidiadryl. www.pengobatan.org

WebMD. (2022). Diphenhydramine HCl Syringe – Uses, Side Effects and More. www.webmd.com