Berbagai Penyebab Iritasi Mata yang Perlu Diwaspadai

Berbagai Penyebab Iritasi Mata yang Perlu Diwaspadai

Penulis: Lely | Editor: Handa

Iritasi mata merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang mengganggu mata Anda atau area sekitarnya. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan iritasi mata, termasuk cedera, mata kering, cuaca kering, bahkan bintitan.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan mata kering, gatal, nyeri, atau grittiness pada mata. Walaupun gejalanya mungkin serupa, ada banyak kemungkinan penyebab iritasi mata. Beberapa faktor yang menyebabkan iritasi mata, seperti:

1. Alergi

Salah satu penyebab iritasi mata adalah alergi. Alergi terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menjadi sensitif dan bereaksi secara berlebihan terhadap yang memicu alergi (alergen). Ada banyak hal yang dapat menyebabkan alergi mata, di antaranya serbuk sari, tungau, debu, jamur, atau bulu hewan peliharaan.

Gejala yang muncul biasanya pada kedua mata setelah terpapar alergen. Misalnya, jika alergi terhadap  bulu hewan, Anda mungkin mengalami gejala, seperti mata gatal, berair, bengkak, dan merah saat berkunjung di rumah seseorang yang memelihara kucing atau anjing. Terkadang hal ini terjadi bersamaan dengan gejala alergi hidung.

2. Mata Kering

Air mata merupakan kombinasi dari air, minyak, dan lendir yang berfungsi untuk menjaga mata agar tidak kering. Selain itu, air mata juga berfungsi untuk membuat mata tetap lembab dan segar.

Namun, jika air mata yang diproduksi tidak memadai, iritasi mata pun bisa terjadi. Gejala yang mungkin Anda alami pun serupa dengan gejala iritasi mata pada umumnya. Untuk mengobatinya, Anda bisa menggunakan obat tetes mata yang bisa didapat di apotek. Sebelum menggunakan obat tersebut, pastikan pahami petunjuk pemakaian atau konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

3. Mata Lelah

Sama seperti organ tubuh yang lain, mata juga bisa mengalami kelelahan. Mata yang lelah dapat menyebabkan iritasi. Iritasi ini terjadi akibat aktivitas berlebihan pada mata, seperti terlalu lama melihat komputer atau mengemudi sepanjang hari.

Kondisi ini umumnya berupa mata terasa capek, gatal, bahkan terkadang menyebabkan pusing atau mual. Untuk mengurangi iritasi akibat mata lelah, sebaiknya istirahatkan mata Anda dari layar komputer dan berhentilah mengemudi sejenak. Anda bisa memejamkan mata selama beberapa saat atau tidur untuk menghilangkan nyeri akibat iritasi mata.

Baca Juga : Kenali Jenis dan Cara Mengatasi Mata Kedutan

4. Asap Kendaraan

Asap kendaraan bermotor juga menjadi salah satu penyebab iritasi mata. Namun, tidak hanya asap kendaraan, asap pembakaran sampah, buangan diesel, bahkan parfum juga bisa memicu iritasi mata.

Oleh sebab itu, hindari jalanan atau kawasan yang terpapar asap kendaraan. Pasalnya, paparan asap tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan permanen atau luka bakar pada mata Anda.

5. Benda Asing

Benda-benda asing yang dapat menyebabkan iritasi mata, seperti bulu mata, pasir, kotoran atau benda lain yang bisa masuk ke dalam mata. Ketika benda-benda tersebut masuk ke dalam mata, biasanya Anda akan mengalami nyeri ketika mengedipkan mata, mata merah, berair, dan kepekaan terhadap cahaya.

6. Infeksi

Berbagai infeksi bakteri, virus, atau jamur dapat menyebabkan iritasi mata. Gejala tambahan yang mungkin Anda alami dapat mencakup pembengkakan selaput di sekitar mata, mata terasa gatal, keluarnya nanah atau lendir, dan pengerasan kelopak mata atau bulu mata.

Perawatan tergantung pada apa yang menyebabkan infeksi. Infeksi virus ringan biasanya akan sembuh dalam satu hingga dua minggu. Jika Anda mengalami infeksi bakteri, kemungkinan besar dokter akan meresepkan obat antibiotik dalam bentuk tetes mata.

Sedangkan, jika Infeksi mata disebabkan oleh jamur dapat diobati dengan obat antijamur dalam bentuk tetes mata atau pil. Bahkan, dalam kasus yang sangat parah, mungkin perlu disuntikkan obat antijamur langsung ke mata.

7. Lensa kontak

Pemakaian softlens dalam jangka panjang juga dapat mengiritasi kornea jika Anda tidak pandai dalam merawat dan menjaga kebersihannya. Pasalnya, produk ini bisa membuat mata Anda kering. Oleh sebab itu, jangan pernah memakai lensa kontak saat mata Anda merah atau iritasi.

8. Bintit (Styes)

Adanya bintit, yaitu benjolan kecil yang terletak di tepi mata Anda dapat menyebabkan iritasi mata. Bintitan bisa terlihat seperti jerawat dan mungkin berisi nanah.Selain itu,  Anda mungkin juga merasakan nyeri dan bengkak di sekitar kelopak mata.

Bintitan biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, jika bintitan tidak kunjung sembuh, segera minta pertolongan tenaga medis untuk mendapat pertolongan. Biasanya dokter akan memberi obat antibiotik atau melakukan pembedahan untuk mengeluarkan nanah.

Baca Juga : Cara Mengatasi Mata Sakit saat Berkedip

Sumber


WebMD. 2020. What’s Irritating My Eyes?. www.webmd.com
Healthline. 2018. What’s Causing My Eye Irritation?. www.healthline.com
Medical News Today. 2020. What to know about eye irritation. www.medicalnewstoday.com
Very Well Health. 2020. Top 6 Reasons for Eye Irritation. www.verywellhealth.com