Anda Tidak Nafsu Makan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Anda Tidak Nafsu Makan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 15 Mei 2023

 

Memiliki nafsu makan yang sehat adalah bagian penting dari kehidupan. Bagaimana tidak, nafsu makan mampu meningkatkan keinginan Anda untuk makan sehingga memungkinkan Anda untuk memperoleh jumlah nutrisi yang tepat dan dibutuhkan untuk tetap sehat.

Sebaliknya, menurunnya nafsu makan bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah yang terjadi pada diri Anda.

Nafsu makan yang berkurang dapat terjadi karena berbagai penyebab fisik atau psikologis. Dengan mengetahui penyebabnya, maka Anda akan lebih mudah untuk menentukan cara terbaik untuk menangani masalah ini.

Baca Juga: Berbagai Jenis Obat Penambah Nafsu Makan yang Aman Dikonsumsi

Penyebab Tidak Nafsu Makan

Tidak nafsu makan yang Anda rasakan bisa disebabkan oleh sejumlah hal, di antaranya:

  • Faktor Usia 

Nafsu makan seseorang berubah seiring dengan bertambahnya usia.

Terhitung sekitar 30% orang-orang yang berusia lebih tua diperkirakan mengalami penurunan nafsu makan yang menyebabkan penurunan berat badan serta kekurangan nutrisi.

Kadar hormon peptida YY pada orang yang berusia lebih tua lebih tinggi sehingga lebih mudah menimbulkan perasaan cepat kenyang.

Selain itu, di usia ini Anda juga dapat mengalami penurunan nafsu makan akibat beberapa hal lain seperti:

Sejumlah orang sering merasa tidak nafsu makan ketika sedang sakit. Sejumlah infeksi virus dan bakteri, termasuk penyakit seperti flu, penyakit perut, dan infeksi urin merupakan alasan umum hilangnya nafsu makan Anda.

Ketika Anda tidak sehat, tubuh melepaskan bahan kimia bernama sitokin yang berfungsi mengatur nafsu makan sebagai bagian dari respons inflamasi dan kekebalan yang bekerja pada neuron di otak.

Sitokin menekan dorongan nafsu makan sehingga menyebabkan Anda kurang tertarik untuk makan.

  • Pemakaian Obat-Obatan Tertentu

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan penurunan nafsu makan sebagai efek samping, termasuk di antaranya:

Perawatan kanker juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Setidaknya sekitar 60% orang yang didiagnosis menderita kanker mengalami kehilangan nafsu makan.

Perawatan seperti kemoterapi dan imunoterapi dapat menyebabkan perubahan rasa dan gejala seperti mual yang merupakan efek samping umum dari pengobatan kanker ini.

Jika Anda merasa salah satu obat yang Anda konsumsi mungkin menyebabkan perubahan nafsu makan, solusi terbaik adalah membicarakannya dengan dokter. Mungkin dokter dapat memberikan alternatif obat lain yang bisa Anda coba.

  • Faktor Psikologis

Kondisi kesehatan mental juga dapat berdampak signifikan pada tingkat nafsu makan Anda. Tak heran orang yang mengalami depresi sering kehilangan minat pada makanan.

Selain itu, nafsu makan umumnya juga cenderung menurun saat Anda mengalami kondisi, seperti:

    • Merasa cemas atau stres
    • Mengalami peristiwa kehidupan, seperti putusnya hubungan atau kematian orang yang dicintai

Selama peristiwa stres, otak melepaskan hormon adrenalin yang memperlambat sistem pencernaan, sedangkan kondisi depresi dapat memicu produksi hormon pelepas kortikotropin yang juga mengekang nafsu makan Anda.

  • Ketergantungan Alkohol 

Kondisi ini ternyata juga dapat menurunkan nafsu makan Anda. Selain itu, minum terlalu banyak alkohol juga bisa menyebabkan banyak efek samping, termasuk:

Anda mungkin kehilangan minat pada makanan karena fokus Anda beralih pada alkohol. Jika Anda merasa sulit untuk mengatur konsumsi alkohol, konsultasikan dengan dokter untuk menemukan solusinya.

  • Tiroid yang Kurang Aktif

Jika Anda memiliki tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), kelenjar tiroid Anda cenderung tidak mampu menghasilkan cukup hormon.

Hal ini menyebabkan banyak fungsi tubuh melambat, termasuk mengakibatkan hilangnya nafsu makan.

Gejala lain hipotiroidisme termasuk penambahan berat badan, kelelahan dan depresi.

Jika dokter mencurigai Anda mengalami kondisi ini, dokter dapat memeriksa kadar hormon tiroid dalam tubuh Anda dengan melakukan tes darah.

Anorexia nervosa adalah gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius. Kondisi ini ditandai dengan munculnya keinginan untuk menjaga berat badan Anda serendah mungkin dengan membatasi asupan makanan, berolahraga berlebihan atau keduanya.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.

Orang yang menderita anoreksia nervosa pada umumnya memiliki citra tubuh yang menyimpang dan negatif.

Kondisi ini membutuhkan perawatan medis dan dapat mengancam jiwa pada kasus yang parah.

  • Kondisi Kesehatan Jangka Panjang

Kondisi medis jangka panjang tertentu dapat berdampak pada nafsu makan Anda. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nafsu makan berkurang antara lain:

Cara Mengatasi Hilangnya Nafsu Makan

Cara mengatasi hilangnya nafsu makan tergantung pada penyebabnya.

Jika hilangnya nafsu makan adalah bagian dari penyakit lebih serius, Anda perlu mendapatkan nutrisi yang baik dan menjaga berat badan yang sehat untuk penyembuhan.

Berikut  beberapa perawatan yang mungkin disarankan:

  • Menerapkan jadwal tidur yang lebih baik
  • Diet khusus untuk bantu menjaga nutrisi yang tepat
  • Meningkatkan perawatan diri dan aktivitas fisik
  • Konsumsi obat penambah nafsu makan
  • Terapi bicara

Baca Juga: 7 Cara Sehat Menambah Nafsu Makan Bagi Orang Dewasa

Sumber

Livi. (2021). 8 causes that could explain your loss of appetite. www.livi.co.uk

MedicineNet. (2019). Loss of Appetite: Symptoms & Signs. www.medicinenet.com

Healthline. (2019). What Causes Loss of Appetite?. www.healthline.com

Verywellmind. (2021). What Causes Lack of Appetite?. www.verywellmind.com