Telentang atau Menyamping, Mana Posisi Tidur yang Paling Baik?

Telentang atau Menyamping, Mana Posisi Tidur yang Paling Baik?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Januari 2023

Ketika tidur, tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri atau self-repairing, serta mengembalikan energi yang sudah habis agar bisa dipakai kembali.

Maka dari itu, aktivitas tidur adalah hal yang tidak boleh dianggap remeh.

Supaya kualitas tidur Anda maksimal, ketahui posisi tidur mana yang terbaik dan posisi tidur apa yang sebaiknya Anda hindari.

Baca Juga: 6 Tips Bangun Tidur Lebih Pagi

Macam-macam Posisi Tidur

Kegunaan utama mengetahui posisi tidur terbaik adalah supaya Anda tahu cara yang paling baik menjaga kesehatan tulang belakang Anda ketika sedang tidur.

Meskipun ada posisi yang baik, setiap posisi tidur memiliki manfaatnya masing-masing yang dapat Anda terapkan sesuai kondisi tubuh Anda.

1. Menghadap samping

Tidur menyamping terbukti sebagai salah satu posisi tidur terbaik karena manfaatnya yang sangat beragam, di antaranya adalah:

• Mencegah Anda untuk mendengkur dan menurunkan risiko sleep apnea
• Meredakan sakit punggung, khususnya bagian bawah
• Meredakan masalah pencernaan
• Meningkatkan kesehatan otak
• Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh

Saat tidur menyamping, Anda bisa tidur menghadap ke kiri atau ke kanan. Keduanya ternyata memiliki khasiat yang berbeda untuk setiap kondisi.

2. Menghadap kanan

Bagi pengidap gagal ginjal, tidur menghadap ke kiri bisa mengakibatkan rasa tak nyaman, karena posisi ini bisa memengaruhi fungsi jantung.

Maka dari itu, orang-orang yang menderita gagal ginjal sebaiknya tidur menghadap ke kanan.

Baca Juga: Utamakan Kenyamanan, Pahami Posisi Tidur untuk Ibu Hamil

3. Menghadap kiri

Tidur menghadap ke sisi kiri sangat direkomendasikan bagi penderita GERD.

Pasalnya, orang-orang yang tidur dengan posisi ini terbukti mengalami lebih sedikit gejala heartburn atau sensasi terbakar di dada.

Menurut peneliti, hal ini terjadi karena lambung dan cairan lambung menjadi lebih rendah dari kerongkongan ketika Anda tertidur.

Selain itu, posisi ini juga sangat berkhasiat untuk ibu hamil, sebab posisi ini bisa membantu melancarkan aliran darah yang dibutuhkan untuk tubuh ibu dan janin.

Ada pula posisi fetal, yaitu tidur menyamping sambil meringkuk. Saat meringkuk, kaki Anda akan tertekuk ke arah tubuh, sehingga bisa membuat pernapasan terhalang. Jika ingin mencobanya, pastikan Anda tidur dengan rileks.

Meskipun khasiatnya banyak, tidur menyamping tetap memiliki kekurangan, di antaranya bisa mengakibatkan sakit bahu, sakit rahang, serta berpotensi membuat kulit berkerut.

4. Telentang

Posisi tidur yang juga baik dan berkhasiat adalah dengan telentang.

Saat tidur dengan posisi ini, maka Anda akan merasakan manfaat, seperti:

• Meredakan nyeri tulang belakang lumbar
• Meredakan sakit pinggul dan lutut
• Mencegah sakit leher
• Mencegah munculnya kerutan
• Meredakan hidung tersumbat

Walaupun bagus untuk beberapa kelompok orang di atas, tidur telentang tidak disarankan jika Anda memiliki kondisi berikut:

• Sedang hamil
• Berusia lanjut
• Orang dewasa dengan berat badan berlebih
• Sering mendengkur atau sleep apnea
• Memiliki jenis sakit punggung tertentu
• Mengidap asam lambung

Untuk mendapat khasiat yang maksimal, Anda perlu menggunakan bantal yang bisa menopang leher dengan pas.

Bagi pemilik sakit leher, Anda bisa mencoba bantal busa memori.

Kemudian, posisikan tangan Anda di samping kanan dan kiri agar tulang belakang Anda tetap rata.

Jika hidung sedang tersumbat, tidurlah dengan posisi telentang dan letakkan bantal di punggung bagian atas supaya posisinya lebih tegak.

Hindari berbaring datar karena bisa menyebabkan hidung semakin tersumbat.

5. Tengkurap

Jika diurutkan, maka posisi tidur tengkurap menempati posisi terakhir posisi tidur terbaik.

Ini karena dibutuhkan energi yang banyak untuk bernapas dalam posisi ini, sebab tulang rusuk Anda berada di posisi yang melawan gravitasi.

Walaupun begitu, posisi tidur tengkurap bisa mencegah Anda tidur mendengkur.

Meskipun tidur tengkurap bisa meredakan dengkuran, kekurangan yang dimiliki dari posisi tidur ini justru lebih banyak, yaitu:

• Meningkatkan risiko sakit leher dan punggung
• Mengakibatkan otot dan sendi terkilir
• Meregangkan tulang belakang keluar dari posisinya
• Memunculkan kerutan di wajah

Apabila Anda terpaksa tidur dalam posisi tengkurap, ada beberapa tips yang bisa Anda coba supaya dapat tidur lebih nyaman, yaitu:

• Pilih matras yang kokoh dan tidak mudah kempes agar tubuh tidak tenggelam dan mencegah ketegangan tulang belakang
• Gunakan bantal yang tipis atau tidak sama sekali. Bantal yang salah bisa membuat leher menjadi kaku
• Letakkan bantal tipis di bawah pinggul untuk meratakan tulang belakang
• Jangan menekuk lutut ke satu sisi
• Supaya tidak kesemutan dan nyeri sendi, letakkan kedua lengan di masing-masing sisi bantal

Baca Juga: Apa Bahaya dari Tidur Terlalu Lama?