Apakah Anda Ngorok? Kenali Sebab dan Risiko Mendengkur

Apakah Anda Ngorok? Kenali Sebab dan Risiko Mendengkur

Penulis: Faruq

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 16 September 2022

 

Apakah Anda mempunyai teman, saudara, atau pasangan yang tidur dengan mendengkur? Atau mungkin Anda mendengkur saat tidur? Sadar atau tidak, hal ini pasti sangat mengganggu orang di sekitar.

Dengkur atau Ngorok

Dengkur merupakan suara pernapasan yang muncul ketika Anda tidur. Biasanya terjadi ketika menghirup napas dan jarang terjadi saat menghembuskan napas. Ini disebabkan oleh getaran jaringan lunak pada saluran pernapasan.

Mendengkur dapat dialami siapa saja. Gangguan ini biasanya terjadi pada laki-laki yang mempunyai berat badan berlebih, namun tidak menutup kemungkinan wanita juga mengalami hal serupa. Mendengkur dapat bertambah buruk seiring dengan bertambahnya usia.

Mendengkur dapat menjadi masalah serius, bahkan dapat mengganggu rekan tidur Anda. Jika Anda mempunyai kebiasaan mendengkur dalam waktu lama, Anda tidak hanya mengganggu pola tidur orang lain, tetapi juga merusak kualitas tidur Anda.

Penyebab Mendengkur

Mendengkur adalah gangguan pernapasan. Dengkuran menunjukkan bahwa hidung atau tenggorokan Anda tersumbat atau menghalangi sirkulasi pernapasan. Jaringan di saluran pernapasan dapat mengempis dan mengendur.

Peristiwa itu dapat mempersempit aliran udara sehingga memunculkan suara getaran yang dikenal dengan ngorok. Bahkan, jika sampai menyumbat jalan napas akan mengakibatkan apnea.

Mendengkur dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

1. Penyakit

Penyakit yang menyerang sistem pernapasan berpotensi memunculkan suara dengkuran. Pilek atau alergi yang menyebabkan hidung tersumbat atau pembengkakan tenggorokan dapat memperparah keadaan.

2. Anatomi tubuh

Bentuk dan volume hidung, mulut, dan tenggorokan dapat menyebabkan dengkuran. Terkadang, amandel yang terlalu besar dapat menghalangi aliran udara yang menyebabkan dengkuran.

3. Gaya hidup

Obesitas dapat menyebabkan dengkuran karena penumpukan lemak di leher dapat mengganggu aliran napas. Mengonsumsi alcohol dan obat tidur juga bisa menjadi sebab Anda mendengkur atau justru membuatnya lebih parah.

Perlu diketahui, mendengkur bisa menjadi tanda-tanda masalah kesehatan, seperti sleep apnea. Beberapa orang butuh pertolongan medis ketika hal tersebut mengganggu tidur. Jika dengkuran dirasa sangat sering dan lantang, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Baca Juga: 8 Tips Menghilangkan Dengkuran saat Tidur

Bahaya Kebiasaan Mendengkur bagi Kesehatan

Mendengkur berpotensi mengganggu tidur Anda. Ketika aliran napas terhambat, upaya untuk bernapas juga meningkat. Ini dapat menyebabkan kadar oksigen dalam darah menurun dan membuat tidur Anda tidak berkualitas.

Mendengkur dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah di leher (aterosklerosis). Kerusakan dikarenakan getaran langsung pada arteri di leher dapat menyebabkan pembentukan plak di dalam pembuluh darah.

Selain itu, gangguan mendengkur dapat menyebabkan Anda mengalami kantuk di siang hari, susah berkonsentrasi, hipertensi, penyakit jantung, stroke, maupun konflik dengan rekan tidur.

Cara Mengurangi dan Menghilangkan Dengkuran

Berikut adalah beberapa cara yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan mendengkur yang disarankan oleh para dokter.

Merubah gaya hidup

Perubahan gaya hidup, seperti mengurangi berat badan, berhenti merokok, dan berhenti mengonsumsi alkohol terutama beberapa saat sebelum Anda tidur. Beberapa hal tersebut dapat membuat napas Anda rileks saat tidur.

Oral appliance

Alat ini digunakan untuk memajukan posisi rahang, lidah, dan langit-langit lunak agar saluran udara Anda tetap terbuka. Menggunakannya saat tidur akan memudahkan menghidup udara. Penggunaan alat bantu ini diperlukan kontrol rutin dari dokter.

Operasi

Pembedahan dilakukan jika gangguan mendengkur dirasa sudah parah. Dokter mungkin akan mengangkat atau mengecilkan jaringan di tenggorokan dan membuat langit-langit lunak menjadi sedikit kaku.

CPAP (Continuous Positive Airway Pressure)

CPAP adalah masker yang dipasang untuk menutupi mulut dan hidung. Alat ini berfungsi mengalirkan udara dan menjaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Dengan begitu, Anda dapat bernapas lebih baik. Penggunaan alat ini memerlukan petunjuk dan anjuran dari dokter.

Selain itu, terdapat beberapa pengobatan mandiri yang dipandang efektif untuk mencegah Anda mendengkur saat tidur.

  • Mengatur pola tidur pada waktu yang sama setiap hari.
  • Segera mengobati hidung yang tersumbat.
  • Menghindari konsumsi alkohol sebelum tidur.
  • Tidak makan sebelum tidur.
  • Gunakan bantal untuk mengangkat kepala saat tidur.

Meskipun Anda dapat menerapkan banyak hal guna mencegah dengkuran, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Jenis Gangguan Tidur dan Cara Mengatasinya

Sumber
Healthline. (2019). Snoring. www.healthline.com
Mayo Clinic. (2017). Snoring. www.mayoclinic.org
Medical News Today. (2020). How do you stop snoring? www.medicalnewstoday.com
Verywell Health. (2020). Snoring Causes and Treatments. www.verywellhealth.com
WebMD. (2019). Snoring. www.webmd.com