Penting untuk Tubuh, Ini Berbagai Macam Fakta Mengenai Kalori

Penting untuk Tubuh, Ini Berbagai Macam Fakta Mengenai Kalori

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 September 2022

Kalori merupakan jumlah energi (ditunjukkan dalam nilai atau satuan) yang diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Kalori dalam makanan memberikan energi berupa panas yang berguna untuk membuat tubuh berfungsi dengan baik.

Jadi, setiap harinya Anda perlu mencukupi kebutuhan kalori untuk sekadar bertahan hidup dan agar lebih bersemangat menjalani berbagai aktivitas.

Energi yang dihasilkan dari kalori sendiri diperoleh lewat proses metabolisme dan dipakai untuk mendukung kinerja dan fungsi berbagai organ tubuh. Namun, tidak semua kalori dapat diubah menjadi energi.

Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori, maka Anda akan berisiko menambah berat badan karena sisa kalori yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan dalam tubuh sebagai jaringan lemak.

Menghitung Kebutuhan Kalori 

Kalori adalah bagian dasar dari energi yang bisa ditemukan dalam hampir semua jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Untuk kebutuhannya sendiri, perlu Anda ketahui bahwa setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang beragam.

Perbedaan kebutuhan kalori bergantung pada:

• Jenis kelamin
• Usia
• Tinggi dan berat badan
• Metabolisme tubuh

Walaupun begitu, secara garis besar berikut adalah kebutuhan rata-rata kalori harian pada orang dewasa:

• Pria: sekitar 2.000–2.500 kalori per hari
• Wanita: 1.600–2.000 kalori per hari

Jumlah asupan kalori yang direkomendasikan di atas adalah perkiraan kebutuhan kalori untuk orang sehat dengan tingkat aktivitas fisik yang ringan, misalnya seperti pekerja kantoran.

Tentu saja, kebutuhan kalori dapat berbeda pada orang yang mempunyai aktivitas fisik tinggi seperti atlet, atau pada orang yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan malnutrisi.

Jadi, pemeriksaan dan perhitungan jumlah asupan kalori oleh dokter gizi pada kelompok tersebut mungkin diperlukan untuk mengetahui jumlah kebutuhan kalori secara pasti.

Makanan Berkalori Tinggi

Penting untuk menyesuaikan jumlah kalori dengan kebutuhan agar asupan kalori tidak berlebihan.

Jika Anda sedang diet, mengonsumsi makanan berkalori tinggi tentu bukan pilihan yang tepat. Namun jika Anda mengalami underweight, Anda bisa mengonsumsi makanan berkalori tinggi untuk membantu meningkatkan berat badan.

Berikut beberapa jenis makanan berkalori tinggi yang perlu Anda ketahui:

• Nasi putih

Banyak orang yang sedang diet menghindari konsumsi nasi putih karena makanan ini juga termasuk ke dalam makanan berkalori tinggi. Setiap mangkuk kecil nasi putih sendiri mengandung sekitar 240 kalori.

• Kacang-kacangan

Jumlah kalori yang terkandung dalam kacang-kacangan cukup tinggi, misalnya jenis kacang kenari yang jumlah kalorinya mencapai 185 kalori per 25 gramnya.

Jenis kacang-kacangan lainnya yang juga mengandung kalori tinggi adalah kacang mete, almond, dan kacang tanah.

• Alpukat

Buah yang terkenal enak dan memiliki kalori tinggi ini mengandung sekitar 332 kalori untuk buah berukuran sedang dengan berat 200 gram.

• Buah Kering

Sebaiknya Anda menghindari konsumsi buah kering jika ingin mengurangi jumlah kalori. Tdak seperti buah segar, buah yang sudah dikeringkan mempunyai kandungan kalori lebih tinggi.

• Ubi Jalar

Ubi jalar yang punya banyak manfaat kesehatan, mulai dari baik untuk mata, mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi otak, serta mengandung banyak kalori.

Satu buah ubi jalar sendiri berukuran sedang mengandung sekitar 180 kalori.

Berbagai Risiko Kekurangan dan Kelebihan Kalori

Anda perlu memerhatikan jumlah asupan kalori per hari agar tidak lebih dan tidak kurang. Konsumsi kalori berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit, sedangkan kekurangan kalori juga tidak baik untuk kesehatan. Berikut informasinya:

• Risiko Kekurangan Kalori

Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh kurangnya konsumsi kalori, yakni:

• • Kekurangan berat badan
  • Tidak terpenuhinya kebutuhan gizi harian
  • Memperlambat proses metabolisme
  • Tidak maksimalnya fungsi kinerja otak
  • Pembentukan batu empedu
• Risiko Kelebihan Kalori

Di sisi lain, meskipun tubuh memerlukan cadangan lemak agar tetap sehat, terlalu banyak lemak karena konsumsi kalori berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:

• • Meningkatkan risiko obesitas
  • Hipertensi
  • Penyakit jantung
  • Diabetes tipe 2
  • Sirosis hati
  • Nyeri sendi
  • Stroke

Tips Mengurangi Kelebihan Kalori

Mengingat fakta bahwa hampir semua makanan dan minuman mengandung kalori, Anda lebih mungkin untuk mengalami kelebihan kalori dibandingdengan kondisi kekurangan kalori.

Jika Anda saat ini tengah berjuang mengurangi konsumsi kalori untuk menurunkan berat badan, atau karena alasan kesehatan lain, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, yakni:

• Aktivitas Fisik. Mengurangi asupan kalori dengan rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya.
• Asupan Protein dan Karbohidrat Kompleks. Tingkatkan metabolisme tubuh dan kendalikan nafsu makan dengan cara memperbanyak asupan protein dan karbohidrat kompleks.
• Kurangi Gula. Jangan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti perman, kue, cokelat, es krim, dan minuman bersoda.
•  Konsumsi Air Putih. Mulailah untuk mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari dan  1 gelas air 30 menit sebelum makan untuk mengurangi nafsu makan.