Kandungan Nutrisi Nasi Putih Beserta Fungsinya bagi Tubuh

Kandungan Nutrisi Nasi Putih Beserta Fungsinya bagi Tubuh

Penulis: Heldania | Editor: Handa

Nasi merupakan makanan pokok beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Makanan yang berasal dari padi, tanaman yang telah dibudidayakan selama lebih dari 8.000 tahun ini memiliki banyak kandungan positif yang membuatnya layak dikonsumsi. Berbagai kandungan nasi putih juga memiliki fungsi yang baik bagi tubuh.

Tentu saja, konsumsi nasi putih harus dibarengi dengan konsumsi berbagai makanan lainnya, seperti sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat kandungan nasi putih secara maksimal untuk kesehatan tubuh.

Kandungan Nasi Putih

Ada beberapa kandungan dalam nasi putih yang perlu Anda ketahui, seperti:

  • Karbohidrat. Ada lebih dari 53 gram karbohidrat dalam satu porsi nasi putih. Hanya saja, karbohidrat dalam nasi putih bukan serat, tapi kebanyakan terdiri dari gula dan pati. Sehingga, konsumsi nasi perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan diabetes dan memperburuk keadaan penderita diabetes.
  • Protein. Terdapat lebih dari 4 gram protein dalam satu porsi nasi putih.
  • Vitamin dan mineral. Nasi dapat menjadi sumber vitamin B, termasuk thiamin, niacin, dan riboflavin, dan zat besi. Nasi juga mengandung nutrisi lain, seperti mangan, fosfor, selenium, dan magnesium.

Baca Juga : 7 Manfaat Kemiri! Gak Hanya Buat Rambut Loh!

Fungsi Nasi Putih untuk Tubuh

Hampir seluruh masyarakat Indonesia, nasi memiliki peranan penting sebagai sumber energi bagi tubuh. Nasi bisa memberikan energi karena ketika dikonsumsi, karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa yang diserap tubuh dan masuk ke aliran darah. Di dalam tubuh, glukosa tersebut diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, khususnya untuk otak.

Selain sebagai sumber energi utama bagi tubuh, nasi putih juga memiliki fungsi penting lain. Berbagai manfaat kesehatan dari nasi ini berasal dari vitamin dan mineral yang dikandungnya. Beberapa fungsi kandungan nasi putih untuk tubuh, antara lain:

  • Mendukung tulang, saraf, dan otot. Magnesium merupakan komponen struktural tulang yang membantu ratusan reaksi enzim yang terlibat dalam sintesis DNA dan protein. Ini membuat magnesium menjadi komponen penting dalam mengatur kontraksi otot dan pembentukan struktur tulang manusia.
  • Membantu metabolisme dan kerja otak. Manfaat ini didapat melalui kandungan vitamin B1 (tiamin) yang berfungsi membantu metabolisme karbohidrat. Sedengakan mangan bermanfaat membantu kerja otak, sistem saraf, dan enzim-enzim yang terdapat dalam tubuh.
  • Meningkatkan kesehatan usus besar. Nasi mengandung pati resisten yang membantu pembentukan asam lemak tertentu untuk menjaga usus besar tetap sehat. Perlu Anda ketahui bahwa asam lemak ini dapat pula membantu penurunan risiko kanker kolorektal.
  • Aman bagi penderita penyakit celiac. Beras adalah biji-bijian bebas gluten alami sehingga baik bagi penderita penyakit celiac (reaksi kekebalan terhadap gluten) dan sensitivitas non-celiac.
  • Memberikan energi cepat. Kebanyakan atlet mengonsumsi nasi putih sebagai sumber karbohidrat utama untuk energi cepat dan pengisian glikogen. Atlet yang umumnya tidak perlu menurunkan berat badan dan membutuhkan banyak karbohidrat lebih memilih nasi putih yang tinggi karbohidrat dan rendah serat.

Risiko Konsumsi Nasi Putih

Nasi putih memang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi nasi putih berlebihan dapat menyebabkan risiko penyakit, seperti:

  • Meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Menurut penelitian Harvard School of Public Health (HSPH), mengonsumsi nasi putih secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Ini karena nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Penelitian sebelumnya mengaitkan makanan indeks glikemik tinggi dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
  • Penyakit jantung. Nasi juga dikaitkan dengan penyakit jantung karena terbuat dari biji-bijian olahan yang dengan cepat diubah menjadi gula dan disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Mengonsumsi banyak biji-bijian olahan dapat menyebabkan lemak perut yang menurut studi terkait dengan penyakit jantung.
  • Stroke. Konsumsi nasi berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke iskemik. Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi porsi nasi putih yang sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan dengan berkonsultasi pada dokter. Anda juga bisa mendapat alternatif lebih sehat untuk menggantikan nasi jika diperlukan.

Baca Juga : Inilah 10 Daftar Makanan Yang Kaya Akan Kalium

Sumber

Harvard School of Public Health. Eating white rice regularly may raise type 2 diabetes risk. www.hsph.harvard.edu
Very Well Fit. (2020). The Reason Athletes Eat White Rice Instead of Brown. www.verywellfit.com
National Library of Medicine. (2010). White rice-based food consumption and ischemic stroke risk: a case-control study in southern China. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov
Web MD. (2021). Foods That Are Bad for Your Heart. www.webmd.com