Obat Penunda Haid untuk Umroh, Amankah Dikonsumsi?

Obat Penunda Haid untuk Umroh, Amankah Dikonsumsi?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 April 2023

 

Ketika orang muslim melaksanakan ibadah umroh, sudah pasti ingin melakukan ibadah semaksimal mungkin. Namun, bagaimana bila wanita yang sedang umroh mengalami haid tiba-tiba?

Haid saat sedang umroh bisa membuat Anda berhalangan melakukan serangkaian ibadah. Pasti Anda tidak ingin hal ini terjadi. Untuk itu, dokter bisa memberikan Anda obat untuk menunda haid agar ibadah umroh Anda berjalan lancar.

Baca Juga: Jenis Obat Penunda Haid dan Kegunaannya

Jenis Obat Penunda Haid

Sebelum menentukan jenis obat apa yang akan Anda gunakan, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Apabila dokter menyatakan aman untuk Anda gunakan, maka Anda bisa mencoba obat berikut ini.

1. Noretisteron

Obat noretisteron adalah hormon progesterone buatan yang bisa mencegah terjadinya haid.

Saat siklus menstruasi dimulai, maka kadar hormon progesteron Anda akan menurun, sehingga dinding rahim Anda luruh dan menyebabkan pendarahan atau menstruasi.

Dengan mengonsumsi pil noretisteron, maka kadar progesteron Anda tidak akan turun.

Untuk menggunakan obat ini, Anda perlu meminumnya 3-4 hari sebelum siklus menstruasi Anda dimulai.

Noretisteron bisa Anda gunakan untuk menunda haid selama 17 hari, sehingga cocok digunakan ketika Anda ingin umroh.

2. Pil KB

Pil kontrasepsi kombinasi atau pil KB adalah campuran kedua jenis hormon estrogen dan progesteron buatan. Ada beberapa jenis pil KB yang bisa Anda pilih, yaitu:

3. Pil monofasik 21 hari

Penggunaan pil KB yang normal adalah dengan minum 1 pil harian selama 21 hari, setelahnya berhenti mengonsumsi pil selama 7 hari.

Untuk mencegah terjadinya haid, Anda tidak perlu berhenti minum obat setelah 21 hari, justru Anda perlu minum obat langsung setelah pil yang lama habis.

4. Pil fasik 21 hari 

Pil fasik mengandung 2 atau 3 bagian pil berwarna berbeda, dengan jumlah hormon yang berbeda pula.

Singkatnya, Anda perlu minum pil selama 21 hari ke depan setiap hari, dan berhenti selama 7 hari setelahnya, mirip dengan pil monofasik. Namun karena ada urutan untuk meminumnya, maka Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu.

5. Pil sehari-hari

Penggunaan pil ini juga sama dengan pil monofasik 21 hari dan pil fasik 21 hari. Anda perlu mengonsumsi 21 pil aktif, dan 7 pil tidak aktif setelahnya.

Jika Anda ingin menunda haid, maka jangan konsumsi pil tidak aktif, justru minumlah pil aktif langsung.

Keamanan Obat Penunda Haid

Aman atau tidaknya penggunaan obat penunda haid bergantung pada kondisi kesehatan Anda. Karenanya, selalu konsultasikan pilihan Anda kepada dokter untuk memilih yang terbaik bagi Anda.

Secara umum, noretisteron aman untuk digunakan oleh kebanyakan wanita dalam jangka waktu yang singkat.

Sebagai catatan, noretisteron sebaiknya tidak digunakan jika Anda memiliki atau sedang:

Ketika Anda berhenti mengonsumsi noretisteron, maka Anda bisa langsung menstruasi kembali.

Efek Samping Penggunaan

Meskipun dapat digunakan, obat penunda haid juga memiliki beberapa efek samping bagi Anda, misalnya pendarahan atau munculnya bercak darah saat sedang tidak menstruasi.

Umumnya, hal tersebut terjadi selama beberapa bulan pertama ketika anda menggunakan pil KB. Namun lama-kelamaan pendarahan akan berkurang seiring berjalannya waktu karena tubuh Anda sudah menyesuaikan.

Efek samping lainnya adalah Anda mungkin akan lebih sulit mengetahui apakah Anda hamil atau tidak. Noretisteron bukanlah pil kontrasepsi, sehingga tidak akan mencegah Anda dari kehamilan.

Sedangkan, pil KB meskipun berfungsi untuk menunda kehamilan, ada kemungkinan pula Anda bisa hamil saat menggunakannya.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala morning sickness saat penggunaan obat tersebut, maka konsultasikan segera atau gunakan test pack untuk memastikannya.

Manfaat Lain Menunda Haid

Selain berguna untuk melaksanakan ibadah umroh, menunda haid juga ternyata bisa mengontrol berbagai gejala menstruasi. Sehingga, obat-obatan di atas juga cocok digunakan ketika:

  • Anda harus melakukan kegiatan yang mengharuskan Anda untuk menunda menstruasi, seperti perlombaan atletik, atau bulan madu
  • Anda mengalami kesulitan secara fisik atau disabilitas mental untuk menggunakan pembalut, atau alat lainnya
  • Mengalami siklus haid yang lama, banyak, dan menyakitkan
  • Memiliki kondisi yang diperparah akibat haid, seperti endometriosis atau kekurangan sel darah merah (anemia)
  • Muncul gejala haid di minggu Anda menggunakan pil KB tidak aktif
  • Mengalami gejala seperti payudara nyeri, kembung, mood swing, selama 7-10 hari sebelum menstruasi

Baca Juga: Manfaat Norethisterone untuk Mengatasi Gangguan Siklus Menstruasi

Sumber

Patient. (2019). How to delay your period – is it safe to take norethisterone?. patient.info

NHS. (2019). How can I delay my period? – NHS. www.nhs.uk

NHS. (2020). Combined pill – NHS. www.nhs.uk

Mayo Clinic. (2022). Delaying your period with hormonal birth control – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org

Chemist Click. (2021). Is it dangerous to delay your period and how can I do it safely?. www.chemistclick.co.uk