Jenis Obat Penunda Haid dan Kegunaannya

Jenis Obat Penunda Haid dan Kegunaannya

Penulis: Agnes | Editor: Umi

Menstruasi adalah hal normal yang terjadi pada tubuh wanita. Menstruasi merupakan siklus bulanan (siklus rutin hormon) yang terjadi dalam sistem reproduksi wanita yang memungkinkan terjadinya kehamilan. Ini menandakan bahwa organ reproduksi bekerja dengan semestinya.

Secara medis, menstruasi terjadi karena sel telur yang tidak dibuahi kemudian luruh bersama darah melalui vagina. Proses ini normalnya berlangsung sekitar 3 hingga 7 hari.

Sebelum terjadi menstruasi, tubuh biasanya akan mengalami tanda atau gejala menstruasi akibat perubahan hormon di dalam tubuh. Kebanyakan wanita akan mengalami gejala berupa sakit kepala, jerawat, kembung, nyeri di perut bagian bawah, kelelahan, perubahan mood, mengidam makanan, nyeri payudara, payudara bengkak, sembelit, dan diare.

Gejala menstruasi terkadang menghambat aktivitas wanita saat bekerja maupun bepergian. Oleh karena itu, sebagian wanita mungkin memilih untuk mengonsumsi obat tertentu untuk menunda siklus menstruasi.

Baca Juga: 9 Makanan Penambah Berat Badan untuk Tubuh Sehat Berisi

Kapan Menggunakan Obat Penunda Haid?

Sebelum menggunakan obat penunda haid, lebih baik Anda berkonsultasi kepada dokter. Jelaskan mengenai tujuan penggunaan obat tersebut agar disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Misalnya, Anda ingin menunda haid untuk keperluan ibadah, berlibur, atau kondisi medis tertentu, seperti:

  • penyakit medis, seperti anemia
  • endometriosis
  • menorrhagia (darah menstruasi yang berlebih dan berlangsung lebih dari 7 hari dengan volume darah yang tinggi).

Kandungan Obat Penunda Haid dan Cara Kerjanya

Ada berbagai alasan seorang wanita mengonsumsi obat penunda haid. Penggunaan obat penunda haid akan memengaruhi hormon di dalam tubuh Anda. Umumnya, obat penunda haid mengandung hormon progesteron. Penggunaan obat penunda haid dengan kandungan progesteron cenderung aman dan efektif.

Sebenarnya, hormon progesteron secara alami sudah ada di dalam tubuh Anda. Tingginya kadar hormon progesteron dalam tubuh akan menurunkan kerja hormon estrogen (hormon yang mengatur siklus menstruasi dan kehamilan).

Ketika siklus menstruasi datang, hormon estrogen akan merangsang pertumbuhan lapisan rahim. Dengan mengonsumsi obat yang mengandung progesteron, obat ini akan mencegah dinding rahim Anda luruh sehingga menstruasi tertunda.

Jenis Obat Penunda Haid

Ada dua macam obat penunda haid yang biasa dikonsumsi wanita, yaitu pil KB dan norethisterone.

Pil KB

Pil KB adalah salah satu jenis obat penunda haid yang umum diresepkan dokter. Umumnya, dokter memberikan obat pil KB kombinasi.

Anda dapat menunda atau mencegah menstruasi dengan penggunaan pil KB kombinasi estrogen-progestin yang diperpanjang atau terus-menerus. Dokter Anda dapat merekomendasikan jadwal pil terbaik untuk Anda, tetapi umumnya, Anda melewatkan pil tidak aktif dalam kemasan pil Anda dan segera mulai dengan kemasan baru.

Namun, ada juga beberapa jenis pil KB yang dirancang khusus untuk memperpanjang waktu haid Anda. Kebanyakan pil KB yang tersedia terdiri dari dua jenis pil, yaitu pil aktif dan pil kosong.

Pil aktif mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progesteron yang dapat menekan kesuburan rahim Anda. Dengan begitu, pendarahan menstruasi akan tertunda.

Sementara itu, pil kosong atau placebo dikonsumsi dengan tujuan untuk masa istirahat (beberapa hari) hingga akhirnya mengonsumsi pil aktif kembali. Selama mengonsumsi pil KB kosong, tubuh akan mengalami menstruasi kembali karena aktivitas konsumsi pil KB aktif sedang berhenti.

Jika Anda ingin mencegah kehamilan, Anda dapat mengonsumsi pil KB satu butir sehari setelah masa menstruasi selesai. Lalu, Anda tetap melanjutkan penggunaan obat ini (termasuk pil kosong).

Namun, jika Anda ingin traveling atau beribadah dan ingin memanfaatkan pil KB untuk menunda haid, Anda hanya perlu konsumsi pil aktif saja. Anda tidak perlu mengonsumsi pil kosong setelah pil aktif habis.

Norethisterone

Norethisterone adalah obat penunda haid yang mengandung hormon progesteron buatan yang mirip dengan hormon progesteron pada wanita.

Obat ini digunakan untuk mengobati gangguan menstruasi dan perdarahan vagina abnormal pada wanita yang disebabkan karena ketidakseimbangan hormon. Selain itu, norethisterone juga digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Ketika tubuh Anda mendekati siklus haid, kadar hormon progesteron akan menurun. Turunnya hormon ini akan mengaktifkan kerja hormon estrogen yang mengatur kehamilan. Dengan konsumsi norethisterone akan menaikkan kadar progesteron dalam tubuh Anda sehingga menstruasi pun tertunda.

Untuk mencegah menstruasi, Anda harus mengonsumsi obat ini tiga hari sebelum haid Anda jatuh tempo. Ada harus mengonsumsi satu tablet tiga kali sehari dengan durasi konsumsi selama 20 hari.

Obat ini akan menunda haid Anda selama Anda mengonsumsi obat norethisterone. Anda akan mengalami menstruasi kembali 4 hari sebelum Anda berhenti mengonsumsi pil atau 2 hari setelah pil norethisterone habis.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Janin dan Perubahan Tubuh Ibu Pada Trimester Pertama Kehamilan

Peringatan

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat penunda haid. Tujuannya untuk menghindari efek samping tertentu dari obat tersebut. Selain itu, obat ini tidak dianjurkan untuk:

  • Ibu hamil atau sedang merencanakan kehamilan
  • Ibu menyusui karena dapat memengaruhi ASI
  • Pasien yang memiliki riwayat depresi
  • Anda yang memiliki gangguan penglihatan
  • Penderita diabetes karena dapat memegaruhi kadar glukosa darah
  • Anda yang mengalami gangguan menstruasi tidak teratur
  • Penderita kanker
  • Penderita gangguan tiroid.

Adapun beberapa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat ini adalah:

  • Periode menstruasi tidak teratur
  • Pembesaran payudara
  • Ketidaknyamanan dan nyeri perut
  • Penurunan berat badan atau penambahan berat badan
  • Kesulitan tidur
  • Timbul jerawat dan pertumbuhan rambut di wajah
  • Pusing dan pingsan
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, kelopak mata, lidah, tangan dan kaki
  • Kulit dan mata menguning
  • Suasana hati tertekan.

Baca Juga: Efek Samping Penggunaan Pil KB, Wanita Wajib Tahu!

Sumber

Drugs. (2019). Delaying your period with hormonal birth control. www.drugs.com

Family Planning. Combined Oral Contraceptive Pill. www.familyplanning.org.nz

Healthline. (2019). How to Delay Your Period Naturally: Does It Work? www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Delaying your period with hormonal birth control. www.mayoclinic.com

Patient. (2019). How to delay your period – is it safe to take norethisterone? www.patient.info

Practo. Norethisterone – Uses, Dosage, Side Effects, Price, Composition. www.practo.com