Efek Samping Penggunaan Pil KB, Wanita Wajib Tahu!

Efek Samping Penggunaan Pil KB, Wanita Wajib Tahu!

Penulis: Helen | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2020

Pil kontrasepsi atau yang biasa orang kenal dengan pil KB adalah metode pencegah kehamilan yang mengandung hormon estrogen dan progestin, untuk mencegah proses kehamilan. Selain dikenal sebagai alat pencegah kehamilan, pil KB juga mampu membantu mengembalikan siklus menstruasi yang tidak teratur, nyeri haid, dan juga munculnya jerawat.

Cara kerja pil KB ini adalah mencegah proses ovulasi dan menekan produksi sel telur sehingga pembuahan atau kehamilan tidak terjadi. Karena Pil KB membuat sperma kesulitan mencapai sel telur atau menghalangi sel telur menempel pada lapisan rahim.

Namun, untuk beberapa wanita, ada efek samping yang bisa saja terjadi, ketika Anda mengonsumsi pil KB. Berikut ini penjelasannya:

Baca Juga : Tunda Kehamilan dengan Alat Kontrasepsi yang Aman dan Tepat

1. Munculnya bercak darah

Terjadinya pendarahan pada area vagina, adalah salah satu efek samping dari penggunaan pil KB yang umum terjadi pada diri wanita. Efek ini terjadi dikarenakan, rahim melakukan proses meluruhkan diri, agar tidak terjadi proses pembuahan.

Namun, pendarahan ini akan berhenti secara otomatis dalam jangka waktu 3 bulan, dimulai dari Anda pertama kali mengonsumsi pil KB, tetapi jika proses ini terjadi secara terus menerus dan mengganggu, segera lakukan konsultasikan ke dokter kandungan kepercayaan Anda, ya.

2. Mual

Untuk beberapa wanita yang baru memulai untuk mengonsumsi pil KB, efek awal yang terjadi adalah merasakan mual yang cenderung ringan. Namun, perasaan mual ini biasanya akan berakhir dalam jangka waktu bulan kedepan.

Jika Anda masih dalam program KB dan masih mengalami mual, solusi minum pil KB dengan makan, dapat dilakukan atau Anda bisa juga, mengonsumsi pil KB sebelum tidur, tetapi jika perasaan mual masih terus berlanjut, melakukan konsultasi ke dokter kandungan kepercayaan Anda, bisa menjadi solusi terbaik.

3. Payudara Bengkak dan Nyeri

Salah satu efek samping pil KB yang juga bisa terjadi adalah payudara Anda bisa terasa bengkak dan nyeri jika ditekan. Efek samping ini terjadi dikarenakan, adanya peningkatan kadar hormon, saat mengonsumsi pil KB.

Namun, tidak perlu khawatir efek ini perlahan akan mereda selang beberapa minggu dari hari pertama Anda mengonsumsi pil KB.

Untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri pada area payudara adalah dengan mengurangi asupan kafein dan garam selama program pil KB. Gunakan bra yang tidak memiliki kawat dan tidak terlalu ketat saat dipakai.

4. Adanya Peningkatan Berat Badan

Belum ada hasil penelitian resmi terkait hubungan dari mengonsumsi pil KB dengan kenaikan berat badan.

Meski begitu, beberapa area tubuh Anda mungkin bisa bertambah besar, antara lain di sekitar payudara dan pinggul, tetapi ada sebuah hasil penelitian yang mengatakan bahwa hormon esterogen yang perlahan meningkat, bisa memperbesar sel lemak, dan berdampak tubuh mengalami kegemukan.

Namun, tidak perlu khawatir selama diimbangi dengan olahraga dan menjaga asupan kalori, bisa mencegah pembesaran di area tubuh tertentu yang disebabkan dari pil KB. Selain itu, peningkatan berat badan akibat pil KB bersifat sementara dan umumnya bisa kembali jika pil KB dihentikan.

5. Perubahan Suasana Hati yang Mendadak

Penelitian menunjukkan bahwa suasana hati yang mudah berubah, menjadi salah satu efek samping dari mengonsumsi pil KB.

Penyebabnya adalah, pil KB melakukan fungsinya untuk menekan beberapa hormon lain di dalam tubuh Anda, termasuk hormon yang memiliki pengaruh dalam suasana hati, tetapi efek samping masih bisa Anda atasi dengan melakukan meditasi di setiap pagi sebelum Anda melalui aktivitas secara rutin.

Harapannya, agar hari-hari Anda bisa menjadi ceria dan tidak mengalami mood swing. Namun, jika efek samping ini menganggu pekerjaan dan aktivitas Anda, konsultasikanlah dengan dokter kandungan kepercayaan Anda untuk mendapatkan solusi kontrasepsi terbaik.

6. Keputihan

Efek samping yang paling umum juga ketika Anda mengonsumsi pil KB adalah mengalami keputihan. Efek samping ini memang tidak berbahaya, tetapi bisa mengindikasikan adanya infeksi pada alat kelamin Anda jika disertai adanya perubahan warna atau bau keputihan yang tidak sedap.

Efek samping ini bisa diatasi dengan secara rutin menjaga kebersihan vagina, mengganti pakaian dalam minimal sehari dua kali. Selain itu, menggunakan pantyliner yang harus diganti setiap empat jam sekali. Karena pantyliner juga merupakan sumber jamur, karena kelembapan di area vagina Anda bertambah.

7. Gairah Seks Menurun

Hormon yang terkandung dalam pil KB dapat mempengaruhi dorongan seks atau libido pada beberapa orang. Dalam beberapa kasus, pil KB juga dapat meningkatkan libido, dengan cara menghilangkan rasa khawatir tentang terjadinya kehamilan, mengurangi gejala yang menyakitkan seperti adanya kram saat menstruasi, sindrom sebelum menstruasi.

Namun, jika libido Anda tetap saja menurun dan juga cukup menganggu, segera konsultasikan ke dokter kandungan kepercayaan Anda, ya.

8. Siklus Menstruasi yang Tidak Lancar

Pil KB juga memiliki pengaruh dalam keteraturan siklus KB, hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon, seusai menggunakan pil KB. Dan, ketidakteraturan ini akan berhenti ketika Anda para wanita berhenti menggunakan pil KB. Tanda awal dari para wanita berhenti haid adalah, munculnya bercak darah yang keluar secara tiba-tiba.

Namun, tidak perlu khawatir hal ini adalah hal yang wajar terjadi ketika Anda memutuskan untuk menggunakan KB. Hal yang bisa Anda lakukan adalah, selain konsultasi dengan dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan obat yang tepat untuk memulihkan ketidak teraturan ini serta membawa pembalut di dalam tas Anda setiap anda pergi kemanapun. 

Nah, inilah beberapa efek samping ketika Anda mengonsumsi pil KB. Namun, tidak perlu khawatir, jika Anda mengonsumsi sesuai saran dokter dan melakukan beberapa pencegahan, maka efek ini masih bisa diatasi.

Baca Juga : 11 Tanda Awal Kehamilan