Ketahui 10 Penyebab Nyeri pada Payudara

Ketahui 10 Penyebab Nyeri pada Payudara

Penulis: Dita | Editor: Umi

Nyeri payudara atau dalam istilah medis disebut mastalgia, dapat muncul bervariasi. Mulai dari nyeri biasa, bengkak, terasa berat, terasa terbakar, dan keluhan lainnya. Bahkan nyeri dapat terjadi di salah satu atau kedua payudara, atau juga di ketiak.

Menurut penyedia layanan kesehatan Vancouver Island Health Authority di Inggris, hampir 70% wanita pernah merasakan nyeri di beberapa titik pada area payudara, dan sebanyak 15% di antaranya membutuhkan perawatan medis. Kondisi nyeri pada payudara ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon atau beberapa kondisi medis lainnya, meliputi:

1. Kista Payudara

Kista merupakan penyebab nyeri payudara yang ditandai dengan adanya kantong kecil di payudara yang berisi cairan. Umumnya kista berbentuk benjolan lonjong yang terkadang bisa terasa lunak atau keras. Kista juga biasanya membesar selama siklus menstruasi dan hilang begitu menopause.

Bahkan dalam beberapa kasus, kista mungkin tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, periksakan diri Anda jika merasa terdapat benjolan pada payudara meski tidak terasa sakit, sehingga dokter dapat memastikan bahwa benjolan tersebut memang kista dan bukan sesuatu yang serius.

Baca Juga : Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista

2. Perubahan Hormon

Siklus bulanan wanita merupakan salah satu penyebab nyeri payudara yang paling umum. Istilah medis untuk nyeri payudara yang disebabkan oleh siklus reproduksi ini disebut nyeri payudara siklik. Selama siklus menstruasi, hormon estrogen dan progesteron akan berubah dalam tubuh wanita.

Kedua hormon ini dapat meningkatkan ukuran saluran dan kelenjar di payudara Anda. Karena itu, payudara Anda akan terasa bengkak, kental, dan kadang terasa nyeri terutama beberapa hari menjelang menstruasi. Jenis rasa sakit ini biasanya memudar setelah periode berakhir.

3. Mastitis

Mastitis merupakan penyebab nyeri payudara yang umum dialami oleh wanita yang sedang menyusui. Namun, mastitis juga bisa terjadi saat di luar periode menyusui. Infeksi payudara ini disebabkan oleh saluran air susu yang tersumbat.

Gejala mastitis terjadi secara tiba-tiba, termasuk rasa sakit, demam, rasa terbakar, kedinginan, kehangatan, pembengkakan dan kemerahan di area payudara. Jika Anda mengalami gejala infeksi apa pun di payudara Anda, pastikan segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan abaikan pengobatan mastitis karena dapat tumbuh menjadi abses.

Baca Juga : Segudang Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi

4. Operasi Payudara

Operasi payudara dan pembentukan jaringan parut bisa menyebabkan nyeri. Tingkat keparahan dan jenis rasa sakitnya dapat bervariasi, mulai dari rasa sakit biasa hingga nyeri hebat. Kondisi ini bisa terjadi akibat kerusakan saraf atau peradangan.

Nyeri payudara yang diakibatkan setelah operasi bisa memengaruhi area permukaan atau bagian dalam payudara. Frekuensi dan jenis rasa sakitnya juga dapat berubah seiring waktu. Beberapa di antaranya, rasa nyeri mungkin bertahan 6 bulan atau lebih.

Studi dalam National Center for Biotechnology Information, pada wanita yang telah menjalani operasi payudara selama 6 bulan menemukan bahwa secara keseluruhan, nyeri ringan cenderung bertahan dari waktu ke waktu, nyeri sedang dapat meningkat, dan nyeri parah kemungkinan akan berkurang.

5. Kostokondritis

Kostokondritis merupakan peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada. Jika tulang rawan di dekat tulang dada Anda meradang, rasa sakit dapat dirasakan pada sisi kanan atau kiri dada di dalam area payudara. Kondisi ini paling sering menyerang wanita dan orang yang berusia di atas 40 tahun.

6. Makanan Tidak Sehat

Makanan dapat berkontribusi terhadap nyeri payudara. Wanita yang mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan tinggi lemak dan karbohidrat olahan berisiko lebih tinggi mengalami nyeri payudara. Bahkan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dapat meningkatkan kadar epinefrin di jaringan payudara, sehingga bisa membuat payudara wanita terluka.

7. Nyeri Payudara Extramammary

Dalam beberapa kasus, nyeri payudara yang Anda rasakan bukan berasal dari payudara Anda, tetapi akibat adanya iritasi pada otot dada, lengan, atau punggung. Kondisi ini biasanya terjadi jika Anda melakukan kegiatan, seperti menyapu, mendayung, menyekop, dan bermain ski air.

8. Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan jenis obat-obatan tertentu (seperti antidepresan, pil kontrasepsi, antibiotik, dan obat untuk penyakit jantung) dapat menyebabkan nyeri payudara. Nyeri payudara juga bisa terjadi akibat terapi hormon estrogen dan progesterone yang digunakan setelah menopause. Bicarakan dengan dokter Anda agar mendapatkan opsi alternatif apabila Anda tetap harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

9. Penggunaan Bra yang Tidak Sesuai

Nyeri payudara dapat disebabkan oleh penggunaan bra yang tidak tepat. Bra yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat menekan payudara sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. Bahkan rasa nyeri akibat penggunaan bra yang tidak sesuai ini dapat menyebar ke bahu, leher, dan punggung Anda. Karena itu, pastikan bra Anda memiliki ukuran yang benar dan nyaman saat digunakan.

10. Kanker Payudara

Meski kanker payudara seringkali tidak menyakitkan, tetapi nyeri payudara bisa menjadi salah satu gejalanya. Penelitian yang diterbitkan oleh Sciencedirect menunjukkan bahwa satu dari 10 wanita mengalami nyeri payudara pada periode menjelang diagnosis mereka.

Ini berarti walaupun kanker payudara bukan penyebab nyeri payudara kebanyakan orang, tetapi gejala ini cukup umum pada mereka yang didiagnosis. Bahkan salah satu jenis kanker payudara yang agresif biasanya ditandai dengan nyeri payudara, disertai kemerahan, dan pembengkakan.

Segera kunjungi dokter jika nyeri payudara menjadi parah, disertai demam, kedinginan, dan pembengkakan yang persisten. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan tes pencitraan (seperti mammogram), untuk mengidentifikasi adanya benjolan atau perubahan lainnya di jaringan payudara Anda.

Baca Juga : Sebelum Terlambat, Kenalilah Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium 1

Sumber


Healthline (2016). What Causes Breast Pain? www.healthline.com
Mayo Clinic (2019). Breast Pain. www.mayoclinic.org
Medical News Today (2018). Ten Common Causes of Breast Pain. www.medicalnewstoday.com
National Center for Biotechnology Information (2014). Persistent Breast Pain Following Breast Cancer Surgery. www.ncbi.nlm.nih.gov
Sciencedirect (2017). Typical and atypical presenting symptoms of breast cancer and their associations with diagnostic intervals. www.sciencedirect.com
Webmd (2019). Why Do My Breasts Hurt? www.webmd.com