Waspadai Gejala Endometriosis

Waspadai Gejala Endometriosis

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 7 September 2022

 

Kram perut, mual, sakit perut, dan nyeri seperti ingin buang air besar adalah gejala yang sering dikaitkan wanita dengan pola makan yang buruk dan menstruasi. Meski dianggap normal, rasa nyeri tersebut dapat mengindikasikan kondisi medis yang dikenal sebagai endometriosis.

Endometriosis merupakan penyakit kronis yang dialami wanita. Gangguan ini terjadi ketika sel-sel dari lapisan rahim (endometrium) mulai tumbuh di luar rahim atau di organ panggul lainnya (seperti ovarium). Hal ini dapat merusak fungsi organ lain, seperti kandung kemih, usus, dan usus buntu, bahkan menyebabkan kemandulan permanen.

Gejala endometriosis bervariasi dari wanita ke wanita. Beberapa penderita endometriosis bisa mengalami banyak gejala, sedangkan penderita lainnya mungkin hanya mengalami nyeri hebat saat menstruasi. Karena itu, penting bagi para wanita untuk mengenali tanda-tanda endometriosis.

Baca Juga : Mengenal Berbagai Penyebab Endometriosis

1 Nyeri Haid

Salah satu gejala endometriosis yang paling umum adalah nyeri haid (dismenore). Rasa nyeri bisa dimulai satu minggu sebelum ovulasi dan berlanjut hingga satu minggu setelah akhir menstruasi.

Nyeri dan kram yang disebabkan oleh endometriosis lebih intens, hingga dapat menyebabkan mual, muntah, atau diare. Rasa nyeri dan kram ini terjadi ketika jaringan endometrium berdarah dan tidak dapat keluar dari tubuh, yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

2. Perdarahan Berlebihan saat Menstruasi

Salah satu gejala endometriosis yang berbahaya adalah perdarahan yang berlebihan selama menstruasi (menorrhagia). Wanita dengan endometriosis mungkin juga mengalami periode yang berlangsung lebih lama dari rata-rata 7 hari dan juga lebih sering mengalami menstruasi.

Pendarahan yang berlebihan dapat mengakibatkan kadar zat besi yang rendah sehingga menyebabkan kelelahan, rambut rontok, dan anemia. Bagi wanita yang mengalami menstruasi berat atau lama, suplemen zat besi mungkin diperlukan.

3. Nyeri Panggul

Nyeri panggul memang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Bahkan nyeri panggul merupakan kondisi umum yang terjadi saat sebelum, selama, dan setelah menstruasi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kontraksi dan kram rahim.

Namun, nyeri panggul juga bisa disebabkan oleh jaringan parut yang terbentuk di sekitar organ dalam akibat kerusakan endometriosis. Bahkan rasa sakit bisa menjalar ke punggung atau dada.

4. Sakit saat Berhubungan Seksual

Berhubungan seks dapat menjadi sangat menyakitkan (dalam istilah medis disebut dispareunia), karena endometriosis merusak organ reproduksi. Bahkan hubungan seks mungkin terasa menyakitkan hanya pada posisi tertentu, khususnya selama penetrasi yang dalam. Rasa sakit ini dapat terjadi saat berhubungan seks, setelah berhubungan seks, atau bahkan berlanjut di hari-hari berikutnya.

Penting untuk diperhatikan bahwa mungkin ada penyebab lain di balik rasa sakit saat berhubungan seks. Misalnya saja, pelumas tidak cukup atau adanya penyakit menular seksual (PMS) yang tidak diketahui. Namun, jika gejala ini dialami bersamaan dengan nyeri selama siklus menstruasi, bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh endometriosis.

Beberapa wanita dengan endometriosis mengalami lebih banyak rasa sakit di sekitar waktu ovulasi. Hal ini dapat mengganggu proses kehamilan karena kemungkinan Anda untuk berhubungan seks di waktu paling subur mungkin lebih kecil.

5. Infertilitas (Mandul)

Menurut American Society for Reproductive Medicine, endometriosis dapat ditemukan pada hingga 50% wanita tidak subur. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tidak setiap wanita dengan endometriosis akan menunjukkan gejala atau mengalami menstruasi yang menyakitkan. Beberapa wanita hanya mengetahui mengidap endometriosis saat dievaluasi untuk kemandulan.

Karena itu, wanita yang menderita endometriosis mengalami kesulitan untuk hamil. Bahkan risiko kemandulan lebih tinggi jika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim dan menempel pada ovarium dan saluran tuba, menyebabkan jaringan parut dan mengganggu ovulasi.

Baca Juga : Waspadai! Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita

6. Sakit Ketika Buang Air Kecil

Pada kasus endometriosis yang parah, jaringan endometrium dapat tumbuh di sekitar saluran kemih atau bahkan di dalam kandung kemih, sehingga menyebabkan nyeri saat buang air kecil. Endometriosis juga dapat menyebabkan darah muncul dalam urine (hematuria), serta sering buang air kecil.

7. Sembelit atau Diare

Beberapa wanita dengan endometriosis dapat mengalami sembelit atau diare. Kondisi ini bisa menjadi lebih buruk selama siklus menstruasi.

Bahkan menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, beberapa wanita akan mengalami nyeri saat buang air besar atau saat buang angin. Dalam kasus yang parah, endometriosis dapat berkembang di dalam usus dan menyebabkan jaringan parut.

Beberapa wanita dengan endometriosis juga didiagnosis dengan sindrom iritasi usus (IBS). Gejala lainnya termasuk kembung, sakit perut dan kram, dan buang air besar berdarah. Jika feses tampak bercampur dengan darah atau disertai keluarnya darah ketika BAB, sebaiknya segera hubungi dokter.

8. Depresi dan Kelelahan

Depresi dan kelelahan bisa terjadi akibat endometriosis. Kondisi ini kemungkinan besar disebabkan oleh gejala penyakit lainnya.

Misalnya, Anda mungkin merasa lelah dan depresi karena mengatasi rasa sakit selama siklus menstruasi. Kemandulan dan kehidupan seks yang sulit (akibat hubungan seksual yang menyakitkan) dapat menyebabkan depresi atau kecemasan.

Perlu Anda ketahui bahwa tingkat keparahan rasa sakit yang Anda rasakan tidak dapat dijadikan patokan untuk menilai seberapa parah kondisi Anda. Ada orang yang mengalami endometriosis ringan dengan rasa sakit yang parah.

Sebaliknya, ada yang sudah mengalami endometriosis tingkat lanjut, tetapi hanya merasakan sedikit rasa sakit atau tanpa rasa sakit sama sekali. Jika Anda mencurigai adanya salah satu dari beberapa gejala di atas, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.

Baca Juga : Ketahui Bentuk Rahim Tidak Normal dan Dampaknya

Sumber

Activebeat. (2020). Symptoms of Endometriosis: Do You Have It?. www.activebeat.com

Activebeat. (2018). Common Signs and Symptoms of Endometriosis. www.activebeat.com

American College of Obstetricians and Gynecologists. Endometriosis. www.acog.org

Endometriosis Foundation of America. Endometriosis Symptoms. www.endofound.org

Verywell Health. (2019). Symptoms of Endometriosis. www.verywellhealth.com