Ketahui Bentuk Rahim Tidak Normal dan Dampaknya

Ketahui Bentuk Rahim Tidak Normal dan Dampaknya

Penulis: Opie | Editor: Handa

Rahim merupakan organ reproduksi wanita dengan bentuk seperti buah pir terbalik yang terhubung dengan saluran telur (tuba fallopi) pada bagian atas, dan vagina di bagian bawah.  Rahim normal memiliki ukuran panjang sekitar 7,5 cm, lebar 5 cm, dan dalam 2,5 cm.

Namun, beberapa wanita memiliki bentuk rahim yang tidak normal. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada kesuburan wanita. Selain itu, kelainan bentuk rahim dapat menjadi penyebab dari keguguran, kelahiran prematur, bahkan kesulitan untuk hamil. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami bentuk-bentuk kelainan rahim.

1. Agenesis Rahim

Agenesis rahim atau sindrom Mayer–Rokitansky–Küster–Hauser (MRKH) adalah kelainan rahim yang jarang terjadi. Kelainan rahim ini menyebabkan vagina dan rahim tidak terbentuk dengan baik, berukuran kecil, bahkan tidak ada sama sekali.

Salah satu tanda wanita dengan MRKH adalah tidak mengalami menstruasi meski sudah menginjak usia 16 tahun. Selain itu, secara umum, wanita dengan kondisi bentuk rahim seperti ini akan sulit hamil, karena kondisi rahimnya yang tidak ideal untuk janin.

2. Double Uterus (Rahim Ganda)

Menurut Scientific American, satu dari setiap 2.000 wanita di seluruh dunia memiliki rahim ganda (uterus didelphys). Selain itu, sekitar satu dari 25.000 wanita dengan uterus didelphys mengalami kehamilan dengan bayi kembar, dimana terdapat satu bayi untuk setiap rahim. Tidak hanya memiliki rahim ganda, keadaan ini juga memungkinkan Anda tumbuh dengan dua vagina dan serviks.

Menurut dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG, dari Omni Hospital Pulomas, walaupun memiliki kemungkinan untuk hamil, wanita dengan rahim ganda memiliki risiko keguguran dan melahirkan bayi prematur karena memiliki kecenderungan rahim yang sempit. Biasanya, dokter akan melakukan operasi histeroskopi untuk menghilangkan sekat penghalang pada rahim ganda.

3. Uterus Bicornis (Rahim Bertanduk)

Rahim bertanduk atau disebut juga uterus bicornis unicollis adalah keadaan di mana seorang perempuan memiliki rongga rahim ganda namun hanya memiliki masing masing satu liang senggama dan serviks. Keadaan ini memiliki risiko yang sama dengan rahim ganda, seperti resiko keguguran, bayi lahir prematur, dan rentan mengalami ketidaksuburan.

Baca Juga : Apakah Rahim Ganda Berbahaya? Ketahui Penyebab dan Gejalanya

4. Septate Uterus (Rahim Bersekat)

Rahim bersekat atau septate uterus memiliki tiga bentuk yang berbeda, yaitu:

  • Sekat yang hanya ada di bagian serviks
  • Sekat yang hanya terbentuk di bagian atas dinding rahim
  • Sekat yang menggantung dari dinding atas rahim sampai mendekati serviks

Keadaan ini disebabkan oleh sekat yang tidak terbuka dengan sempurna. Rahim yang bersekat biasanya tidak mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil.

Walaupun begitu, keadaan ini secara signifikan meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur. Wanita dengan rahim bersekat juga dapat mengalami keguguran berulang.

5. Arcuate Uterus

Jika dilihat sekilas, bentuk rahim wanita dengan kondisi ini seperti bentuk rahim yang normal. Bedanya, ada lekukan di bagian atas rahim, namun masih berfungsi dengan normal. Secara umum, wanita dengan arcuate uterus tidak memiliki masalah kesuburan atau gangguan reproduksi.

6. Unicornuate Uterus

Kondisi ini terjadi ketika rahim wanita memiliki ukuran setengah dari normal dan memiliki satu saluran tuba falopi. Kondisi ini disebabkan oleh jaringan yang membentuk rahim tidak berkembang dengan baik.

Wanita dengan unicornuate uterus bisa hamil, namun memiliki risiko keguguran yang tinggi.  Biasanya, gejala umum yang terjadi pada kondisi ini seperti kram perut yang berlebihan ketika menstruasi.

Umumnya, kelainan bentuk rahim wanita jarang mempengaruhi kehamilan dan jarang membutuhkan perawatan khusus. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu khawatir secara berlebihan jika memiliki kondisi ini.

Baca Juga : Apakah Rahim Ganda Berbahaya? Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Sumber


ACOG Committee on Adolescent Health Care, 2018. Mullerian agenesis: diagnosis, management, and treatment. ACOG Committee opinion no. 728. Obstet Gynecol, 131.www.acog.org 
Babymed.2019.Uterus Mullerian Anomalies.www.babymed.com
Caserta, D., Mallozzi, M., Meldolesi, C., Bianchi, P. and Moscarini, M., 2014. Pregnancy in a unicornuate uterus: a case report. Journal of medical case reports, 8(1). www.jmedicalcasereports.biomedcentral.com 
Healthline Parenthood.Septate Uterus.www.healthline.com 
Marotta, M.L., Donnez, J., Michaux, N., Dupont, M. and Donnez, O., 2013. Septate uterus with complete vaginal agenesis: an undescribed Müllerian malformation. Gynecological Surgery, 10(1).www.springer.com 
Puspita, Y., 2016. Panduan Cepat Mendapatkan Buah Hati. Yogyakarta: Stiletto Book. www.books.google.co.id 
Radiopaedia.Arcuate uterus.www.radiopaedia.org 
Scientific American.2009.How can a woman with two uteruses bear children from both?.www.scientificamerican.com