Tips Memilih Pembalut yang Aman

Tips Memilih Pembalut yang Aman

Penulis Gradita | Editor: Alhasbi

Memilih pembalut merupakan hal penting bagi wanita. Menggunakan pembalut saat haid merupakan kebutuhan esensial bagi wanita dewasa.

Oleh sebab itu, tidak boleh sembarangan memilih pembalut karena jika tidak cocok maka dapat menyebabkan beberapa ganggaun seperti gatal, iritasi, bahkan menimbulkan masalah serius di area sekitar vagina.

Jenis pembalut

Pembalut tersedia dalam berbagai merek, jenis, ukuran, jenis, dan fungsi yang berbeda-beda. Namun, berdasarkan fungsinya, terdapat beberapa jenis pembalut wanita yang umum yaitu seperti

• Reguler, yaitu pembalut yang biasa digunakan saat haid
• Kain serupa dengan pembalut reguler, tetapi berbahan dasar kain, sehingga Ada dapat mencuci dan menggunakannya kembali
• Super atau maxi yaitu pembalut untuk digunakan saat volume haid sedang tinggi
• Overnight yaitu pembalut yang khusus digunakan saat malam hari dan biasanya berbentuk lebih panjang untuk mencegah kebocoran saat tidur malam
• Panty liner, yaitu pembalut berukuran kecil yang berguna untuk menyerap lendir atau cairan vagina sehari-hari
• Pembalut khusus ibu pasca melahirkan yaitu pembalut yang berguna untuk menyerap darah nifas setelah persalinan dan biasanya lebih tebal dari pembalut lain.

Tips memilih pembalut yang aman

Umumnya, pembalut yang telah beredar, telah mendapatkan izin edar dari Kemenkes Republik Indonesia dan BPOM. Sebelum beredar, produk pembalut tersebut harus memenuhi pengujian terlebih dahulu agar tetap aman saat Anda kenakan.

Mungkin Anda tidak tahu secara mendetail tentang uji keamanan pembalut. Namun, terdapat beberapa tips berikut ini yang perlu Anda ketahui terkait cara memilih pembalut yang aman, di antaranya seperti:

• Pilih pembalut yang mempunyai logo SNI.
• Perhatikan kemasan pembalut dan pastikan dalam keadaan bersih dan tidak terpapar kotoran.
• Pastikan tanggal kadaluarsa produk pembalut yang Anda beli.
• Perhatikan dan pastikan serabut pada pembalut tidak lepas sebelum Anda gunakan.
• Usahakan memilih pembalut yang tidak mengandung wewangian. Pembalut yang bebas dari berbagai bahan kimia dianggap lebih ramah untuk kulit, sehingga dapat meminimalisir terjadinya iritasi di area sekitar vagina.

Baca Juga : Tampon atau Pembalut? Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya

Cara menggunakan pembalut dengan benar

Selain mengetahui tips memilih pembalut yang yang aman, Anda juga harus memahami cara memakai pembalut yang benar, yaitu sebagai berikut.

• Sebelum menggunakan pembalut, bersihkan area sekitar vagina, lalu keringkan dengan tisu atau handuk lembut.
• Cuci tangan Anda dengan air mengalir.
• Pilih jenis pembalut sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda lebih merasa nyaman mengenakan pembalut reguler yang “bersayap” maka pilihlah pembalut jenis tersebut.
• Tempatkan pembalut di pakaian dalam dengan tepat dan pastikan tidak bergeser.
• Lakukan penggantian pembalut ketika sedang haid, setidaknya setiap 3 atau 4 jam sekali.
• Jika darah haid yang keluar sedang banyak, sebaiknya Anda lebih sering lagi untuk menggantinya. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya kebocoran, penumpukan bakteri, serta bau tidak sedap pada vagina.

Alternatif pembalut sekali pakai

Meski penggunaan pembalut sekali pakai yang beredar di pasaran terbilang aman, beberapa orang lebih memilih jenis pembalut lain sebagai alternatif untuk menghindari risiko yang dapat muncul. Berikut ini beberapa alternatif lain, seperti:

1. Pembalut kain

Meski terbuat dari kain, bentuk pembalut ini seperti pembalut sekali pakai agar tetap nyaman. Pembalut kain modern juga sudah lengkap dengan sayap dan kancing yang dapat Anda rekatkan di pakaian dalam, sehingga tidak mudah bergeser saat digunakan.

Pembalut kain bisa menjadi pilihan bagi wanita yang mudah mengalami iritasi saat menggunakan pembalut sekali pakai. Dengan catatan, jenis bahan kain adalah katun murni.

2. Menstrual cup

Memiliki bentuk yang berbeda dengan pembalut, cawan menstruasi atau menstrual cup memiliki bentuk seperti mangkuk kecil yang terbuat dari karet atau silikon yang sudah sesuai dengan standar medis.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, yaitu dengan memasukkannya ke dalam vagina, sehinga dapat menampung darah haid dengan maksimal.

Menstrual cup bisa digunakan sekitar 6–12 jam, tergantung dari volume darah haid yang keluar. Selain itu, cup ini bisa Anda gunakan hingga 10 tahun tergantung pada kualitas bahan.

Baca Juga : Cara  Memakai Tampon, Pengganti Pembalut Saat Haid

Itulah tips memilih pembalut yang aman, ada beragam pilihan pembalut yang dapat Anda gunakan, sesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan tubuh Anda.